Senin, 26 Januari 2015

SHS di china : The Dream Comes True

Beijing, China (26/01/15).
Tetap semangat walaupun akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Sulut, Dr. Sinyo Harry Sarundajang terus bekerja keras untuk memajukan Sulawesi Utara. 
Pemerintah China optimis bahwa pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Bitung akan segera terealisasi, masuk dalam daftar kerjasama bidang investasi pemerintah RRT dan Republik Indonesia hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Yang Jiechi saat pertemuan High Level Economic Dialog RRT-RI di Beijing, China.
Gubernur Sulut Dr. Sinyo Sarundajang, mendapat tugas khusus (special envoy) ikut bersama dengan Menteri Koordinator Perekonomian Sofian Djalil dan Menteri Perindustrian Saleh Husin mengadakan misi pengembangan kerjasama bidang ekonomi dengan pemerintah RRT.  Kunjungan kenegaraan ini merupakan misi tindak lanjut dari pertemuan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan Presiden China Xi Jinping pada waktu APEC Leaders akhir 2014 lalu di Beijing.  Delegasi dari Republik Indonesia terdiri dari para Pejabat Eselon I dari Menko Perekonomian, Kemenlu, Bappenas, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia dan Dirut PLN.  Rangkaian pertemuan teknis telah dilaksanakan yaitu; dengan Kepala Perencanaan dan Reformasi Negara China Xu Shaoshi membahas mengenai pendanaan proyek-proyek pembangunan untuk Republik Indonesia, Menteri Perdagangan China membicarakan bidang perdangagan bilateral kedua Negara.  Kemudian pertemuan High Level Economic Dialog RRT-RI, Menko Perekonomian RRT Yang Jiechi dan Menko Perekonomian RI, membahas inisiatif pengembangan ekonomi berkaitan dengan Poros Maritim Presiden RI Joko Widodo yang sejalan dengan Jalur Sutera Maritim yang saat ini sementara dikembangkan oleh Presiden Xi Jinping.  Pertemuan membahas perencanaan strategis dalam berbagai bidang; peningkatkan hubungan kerjasama bidang perekonomian, kerjasama keuangan,  perdangangan, perindustrian, kerjasama infrastruktur dan investasi serta kerjasama luar negeri antar kedua negara RRT dan Indonesia.  Saat ini nilai investasi dari RRT ke Indonesia sebesar 5,5 Miliar US Dolar dan dari Indonesia ke RRT 2,5 Miliar US Dolar.
Menko Perekonomian Indonesia secara umum membahas mengenai pembangunan proyek-proyek infrastruktur berskala besar di Indonesia; Jalan, Jembatan, Bendungan, Power Plant, Bandara, Pelabuhan laut dan Pembangunan Kawasan Industri.   Dalam pertemuan tingkat tinggi ini Gubernur Sulawesi Utara diminta menjelaskan secara detail progress pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Pembangunan Jalan Toll Manado-Bitung, dan Pengembangan Industri-Industri Perikanan, serta Agro-Industri.   Gubernur juga menyampaikan proyek-proyek yang siap untuk ditawarkan ke investor, seperti: Geothermal di Minahasa, Bolmong, dan Bitung serta Pengembangan Pelabuhan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro. Sebelumnya, atas restu dari Menko Perekonomian, Gubernur Sulawesi Utara menandatangani nota kesepahaman dengan Presiden CCCC (China Communication Construction Company Limited) kerja sama pengembangan infrastruktur kawasan industri,  CCCC yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara.
Agenda hari ini (Selasa, 27/1) delegasi Indonesia akan bertemu dengan Perdana Menteri China Li Keqiang.  Selanjutnya, mengikuti pertemuan kerjasama keuangan antara Presiden Bank Export Import China, China Development Bank dan Bank Indonesia untuk membicarakan implementasi pendanaan pembiayaan bidang perdangan dan investasi.
“Mimpi ini akan menjadi kenyataan dan dapat diteruskan oleh Gubernur yang akan menggantikan saya untuk pembangunan Sulawesi Utara lebih maju lagi di Era Kebangkitan Pasifik”, ungkap Gubernur Dr. S.H. Sarundajang.  Ikut bersama dalam tugas mendampingi Gubernur di RRT, Assiten Perekonomian Setda.Sulut Sanny Parengkuan, Staf Khusus Gubernur Franky Manumpil, dan Shelly Sondakh dari Pokja KEK Sulut.

Mewoh: Pol PP Merupakan Aparatur Berdisiplin Tinggi





Kasat Pol PP Sulut Drs Roy Mewoh DEA menegaskan, Polisis Pamong Praja (Pol PP) Provinsi Sulut merupakan aparatur yang memiliki disiplin serta dedikasi yang tinggi sebagai pengendali kebijakan teknis yang bersifat spesifik dibidang penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman masyarakat, perlindungan masyarakat serta penegakan Perda. Penegasan itu disampaikan Kasat saat melakukan penandatangan pakta Integritas bagi pegawainya, pada Apel pagi di Mako Pol PP Jalan 17Aguastus Manado, Senin (26/1) kemarin.           
Sebagai aparatur yang memiliki disiplin tinggi hendaknya, kalian mampu mengimplementasikan itu dalam tugas dan tanggungjawab yang diberikan pimpinan. “Kerjakan tugas dan tanggungjawab kalian sesuai tupoksi masing-masing, dengan tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bersikap transparan jujur, objektif dan akuntabel dalam melaksanakan tugas”, tegas mantan Kadis Pora
Untuk itu di tahun 2015 diharapkan,  kalian semua mampu meningkatkan kinerja sebagai aparatur yang dipercayakan oleh pemerintah daerah untuk mengemban penegakan Peraturan Daerah (Perda), disamping itu mampu membantu pemerintah daerah dalam bidang ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, harap Mewoh. 
Mewoh juga menambahkan, khusus parkir kendaraan roda dua bagi kalangan warwatan yang ngepos di Kantor Gubernur akan disedikan tempat parkir khusus. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).     

Korah: Tulude Merupakan Ibadah Bernuansa Budaya



Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Perovinsi Sulut Ir HTR Korah MSi menyatakan, Tulude Tingkat Provinsi Sulut yang akan digelar Forum Komunikasi Masyarakat Nusa Utara (Nustar) pada 7 Pebruari mendatang di lapangan Koni Sario Manado, merupakan Ibadah yang bernuansa budaya kepada Tuhan yang telah dilaksanakan oleh para leluhur kita, dan sekarang kita sebagai generasi penerus tinggal melestarikannya.  Karena itu kita harus mempersiapkan sebaik mungkin  hajatan ini agar dapat berlangsung sukses. Pernyataan Kadisbudpar itu disampaikan pada Rapat Panitia yang berlangsung di Gedung Pramuka Sulut Jalan Siswa Manado, Senin (26/1) kemarin.
Menurut Korah tulude ini, nantinya akan kami jadikan sebagai kalender tetap Disbudpar, sebagai salah satu objek wisata daerah sulut, terutama wisata kuliner. Karena dalam pesta adat Tulude selain ibadah yang harus di tonjolkan, tapi juga makanan khas dari masyarakat tiga kabupaten kepulauan di nusa utara yaitu Talaud, Sangihe dan Sitaro kiranya bisa tampilkan seperti bête daluga, sagu, duku nambu (sayur gedi yang di tumis pakai santan kelapa) serta ikan bakar.  Makanan-makanan tradisional seperti itu sangat digemari oleh para turis baik manca negara maupun domestik. Oleh karena itu mari kita bawah dalam doa setiap hari agar tulude ini bisa dihadiri ribuan masyarakat nusa utara dari seluruh pelosok daerah ini, ajak mantan Kaban Penanaman Modal Daerah.
Sementara Ketua Harian Panitia Drs Mourits Berhandus SH MSi, menegaskan kesiapan panitia untuk menggelar pesta adat tulude ini, berlangsung mantap. Karena itu seluruh seksi-seksi tetap melakukan koordinasi sehingga sampai pada pelaksanaan hari H nanti semua akan berjalan lancar. Ia juga menambahkan rapat terakhir nanti akan berlangsung di Bank Sulut dipimpin Wagub Dr Djouhari Kansil MPd selaku Ketua Umum Forum Masyarakat Nustar. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).

Palandung Dorong Birokrat Pemprov Study di Austrralia




Pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan sektor yang memegang peranan sangat penting dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi pembangunan daerah, lebih khusus pembangunan kualitas dan kompetensi dari para aparatur pemerintah Provinsi Sulut, sebagai ujung tombak pelaksana dan pelayan masyarakat. hal itu dikatakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sulut Drs Jhon Palandung MSi saat menutup Sosialisasi Beasiswa di Australia yang berlangsung di Kantor Bappeda Sulut, Senin (26/1) kemarin. Kegiatan yang dihadiri Kepala Bappeda Ir Roy O Roring MSi.
Menurut Palandung, saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa dinamisasi dan derasnya arus perubahan yang diakibatkan oleh era globalisasi menuntut kita selaku stakeholders pembangunan untuk senantiasa dapat menyesuaikan langkah dan irama sesuai dengan perubahan yang ada, guna secara kionsisten dapat menjawab kebutuhan bangsa daerah dan masyarakat saat ini, jelas mantan Sewan Sulut sembari menambahkan menjadi suatu keharusan bagi pemprov untuk menjadikan sektor pembangunan manusia sebagai salah satu prioritas dalam proses perwujudan pembangunan daerah. Implementasinya, maka Pemprovharus mampu dan mau memfasilitasi untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada birokrat yang ada ingin  mengembangkan SDM ke jenjang yang lebih tinggi sesuai kompetensi dan kapasitas melalui kerjasama program beasiswa untuk study di Australia, apalagi seluruh biaya ditangung oleh pemerintah Australia, mudah-mudahan tahun ini ada birokrat pemprov yang terpilih untuk mengikuti program pasca sarjana maupun program doctor di negeri kangguru, tandas mantan Sekda Sitaro. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).

Palandung Pimpin Sertijab Pejabat Dinkes





Asisten Pemerintahan dan Kemasyarakatan Setda Provinsis Sulut Drs Jhon Palandung MSi, Senin (26/1) kemarin, di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulut memimpin langsung serah terima jabatan 15 pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Dinkes Sulut.
Sertijab tersebut merupakan tindaklanjut dari pelantikan pejabat Eselon III dan IV dilingkungan Pemprov Sulut, yang dilakukan Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd minggu pekan lalu.
Palandung mengatakan, sertijab pejabat dilingkungan Pemprov Sulut merupakan bentuk pemenuhan kepentingan organisasi, guna meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas pelayanan umum. Serta tentunya sebagai salah satu bentuk pembinaan karier pegawai yang pasti akan memberikan motivasi lebih, bagi para aparatur untuk terus berkarya dan bekerja dalam pengabdian, jelas mantan Sekretaris DPRD Sulut.    
Diketahui 15 pejabat Eselon III dan IV yang melakukan sertijab antara lain, Sekretaris Dinkes dari dr JUNI Tampemawa MKes MARS kepada Drs Djoni S Matali Apt, Kabid Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat  dari Drs Djoni S Matali Apt kepada dr Greity Giroth MKes, Kepala UPTD Balai penunjang Kesehatan dari dr Hendrik P Tairas kepada dr Frida Agu SpKj, Kasie vBimdal Upaya Perbaikan Gizi dari dr Ch Ririmasse MKes kepada Hendra M Tandayu Amg, Kasuba Perencanaan dan Keuangan dari Frets Melope SE kepada Olce Umboh SKM. Turut hadir Kadis KIesehatan dr Grace L Punuh MKes. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).