Selasa, 25 Februari 2014

Gubernur: Minahasa Bisa Bangkit Melalui Hasil Pertanian!



“Kesinambungan Ketahanan Pangan di daerah merupakan salah satu indikator utama terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal itu juga mempengaruhi terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah dimana menandakan bahwa sektor pertanian mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.” Hal itu disampaikan Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang ketika membawakan sambutan pada kegiatan Pencanangan “Minahasa Sebagai Kabupaetn Cabe 2014” yang bertempat di Gedung Wale Ne Tou Minahasa, Sasaran Tondano, Selasa (25/2). Kegiatan yang merupakan sinergi dan kolaborasi antar Bank Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam mendukung Ketahanan Pangan, UMKM dan Keuangan inklusif
Selanjutnya digelar pula penandatanganan MoU antara Bupati Minahasa Jantje W Sajow dengan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara Luctor E Tapiheru, yang dilanjutkan dengan  penyerahan bantuan Alsintan dari Gubernur Sulut Dr SHS kepada Bupati JWS, penyerahan bibit Cabe kepada Ketua TP PKK Minahasa Dr Olga Sajow-Singkoh MHum serta demontrasi anjungan Kartu Pegawai Elektronik dan penyerahan CSR sebesar Rp 596.514.144,- dari Bank Sulut kepada Pemkab Minahasa.
Gubernur SHS juga mengatakan bahwa sudah saatnya Minahasa ini “bangkit” dengan mengangkat potensi-potensi pertanian yang ada di daerah yang subur ini. “Minahasa bisa bangkit dengan produksi pertanian. Dengan cabe misalnya, saya mendapat laporan bahwa permintaan cabe di luar sulut sangat tinggi, permintaan pasar ini adalah peluang yang harus kita ambil. Saya meminta Bupati dan jajarannya untuk dapat proaktif dalam membantu para petani melalui kebijakan-kebijakan yang pro-petani”, kata Gubernur pilihan rakyat pertama Sulut tersebut.

Ditambahkan Gubernur agar sebagai warga Minahasa tentunya sangat bangga dengan tanah yang ada, karena tanaman cabe ini hanya di taruh pada polibek-polibek bisa hidup apalagi di tanam langsung di halaman rumah serta pada lahan-lahan yang kosong, sudah pasti akan tumbuh.

Gubernur SHS juga memberikan apresiasi kepada Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut yang telah membantu pemerintah dengan menginventasi dan langsung berhubungan dengan masyarakat petani, melalui pinjaman kepada kelompok tani untuk perkembangan komoditi Cabe ini.
Acara yang juga dihadiri oleh Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga, Kajati Sulut, Danlantamal Sulut, Kasrem 131 Santiago, Kepala BIN Sulut, para pimpinan Perbankan Sulut antara lain Dirut Bank Sulut James Salibana, SE, MM dan undangan lainnya. Dari jajaran pemerintah provinsi nampak hadir Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Sanny Parengkuan, MBA, Kadis Pertanian Ir. Yohanes Pelenewen, Kaban Ketahanan Pangan Ir. Rene Hosang, Kepala Bakorluh Ir. J. Senduk dan Karo Ekonomi Dra. Linda Watania, MSi.


(Juru Bicara Pemprov Sulut, Judhistira Siwu, SE, MSi)