Senin, 11 Mei 2015

SHS: Kabupaten Kota Ikut Berkontribusi PE Sulut







Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) mengakui Pemerintah Kabupaten Kota ikut berkontribusi dalam meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi (PE) Sulawesi Utara.
Hal itu dikatakan SHS pada Seminar yang digelar BPK-RI di Unsrat Manado, Senin (11/5) kemarin.
Pertumbuhan Ekonomi Sulut yang kini mencapai 7,5%-8%, tidak lepas dari adanya kontribusi positif Pemerintah Kabupaten Kota. Kepala Daerah sangat berperan aktif dalam rangka menciptakan PE tersebut sehingga Sulut bisa mencapai angka di atas rata-rata nasional.
Gubernur mengatakan Pendapatan Per Kapita Sulawesi Utara rata-rata mencapai 3000 US$, menuju 3500-4000 US$ sesuai dengan RPJMN. Sedangkan IPM Sulut mendapat ranking 2 nasional dan dipertahankan 5 tahun berturut-turut sesudah Provinsi DKI Jakarta.
Karena itu SHS bertekad agar dalam penyajian laporan keuangan serta penilaian BPK-RI terkait dengan pemebrian opini, saya merasa yakin Sulut akan meraih WTP pada pemeriksaan BPK-RI Tahun Anggaran 2014, karena ini sudah menjadi komitmen bersama dalam pengelolaan APBD Sulut.
SHS menambahkan paradigma baru BPK-RI bukan hanya memeriksa pengelolaan keuangan tetapi juga meneliti sebagaimana anggaran yang dikelola untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang diarahkan pada anggaran kinerja, artinya dana yang dikelola sepadan dan seimbang dengan hasil yang dicapai. (Kabag Humas Drs Jahja P Rondonuwu selaku jubir Pemprov)

Gubernur Pemerintahkan Kabupaten/Kota Gelar Razia Rumah Kost

Guna mengantisipasi merebaknya praktek prostitusi yang terjadi di rumah-rumah kost sekarang ini, maka Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, memerintahkan Pemerintah Kabupaten/Kota se- Sulut agar segera menggelar  razia di aerahnya masing-masing.
Hal itu dimaksudkan agar peristiwa yang terjadi baru lalu di salah satu hotel di bilangan Kelurahan Paal Dua Manado, tidak akan terjadi lagi di tempat lain, jelas Gubernur.
Gubernur mengatakan, Praktek prostitusi ditentang oleh ajaran agama, karena itu pemerintah daerah harus mengambil tindakan tindakan tegas bnaikterhadap pelaku maupun mucikari yang membuka praktek prostitusi tersebut.
"Apalagi peristiwa yang terjadi di Manado, ikut melibat anak-anak yang masih berstatus pelajar ini bisa merusak masa depan mereka," tegas SHS.
 Karena itu, saya berharap orang tua lebih banyak memberi perhatian sekaligus mengontrol aktifitas anak-anak kita setiap hari, terlebih ketika sudah berada di luar jam sekolah orang tua wajib melakukan kontrol, sehingga bisa mencegah hal -hal yang tidak diinginkan.
Juga kepada masyarakat Gubernur mengimbau sama-sama kita mewaspadai bersama, apabila ada hal-hal yang di curigai segera melaporkan kepada aparat yang berewajib.
Gubernur juga menambahkan, tujuan menggelar razia di rumah-rumah kost, sekaligus ikut mendata kepada para pendatang di daerah ini, juga untuk keamanan dan ketertiban masyarakat. (Kabag humas Drs jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov). 
 
  

Wagub serahkan hasil UN SMA Sederajat

Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, Senin (11/5) kemarin di ruang SDM Diknas Sulut telah menyerahkan  Hasil Ujian Nasional (UN)  SMA/SMK/MA Tahun Pelajaran 2014/2015, kepada Kadis Diknas Kabupaten/Kota se- Sulut untuk diteruskan kepada seluruh Kepala Sekolah. penyerahan Hasil UN tersebut turut disaksikan oleh Kadis Diknas  Sulut Asiano G Kawatu SE MSi, serta pejabat Eselon III lainnya.
Wagub berpesan kepada para siswa melalui Kepala Sekolah untuk memahami bahwa hasil UN dan kelulusan dari jenjang SMA sederajat ini hanya merupakan sasaran antara. Yang lebih penting lagi bagi para siswa adalah mempersiapkan diri untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan atau mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja bagi siswa SMK. Oleh karena itu sangat diperlukan pembentukan Karakter siswa yang nantinya akan menjadi bekal yang sangat berarti bagi mereka untuk melangkan ke tahap berikutnya.
Wagub juga menghimbau agar pengumuman kelulusan yang akan dilakukan oleh sekolah masing-masing dilakukan pada sore hari dan jangan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk melakukan perayaan kelulusan secara berlebihan termasuk tidak melakukan aksi corat-coret seragam atau konvoy kendaraan roda 2 atau 4 yang dapat membahayakan. Lebih baik baju seragam dikumpul dan diserahkan kepada adik kelas yang berasal dari keluarga kurang mampu, ajak mantan Kadis Diknas Sulut ini.
Kawatu mengatakan, sesuai jadwal, hasil UN ini akan dibawa ke sekolah untuk kemudian masing-masing sekolah melakukan Rapat Penentuan Kelulusan dengan melibatkan semua guru di sekolah. Rapat tersebut akan dilaksanakan selama dua hari  dimulai, Selasa (12/5) hari ini. Sedangkan pengumuman kelulusan berlangsung Jumat (15/5), mengingat hari kamis merupakan hari libur resmi, jelas Kawatu.
 Kawatu juga melaporkan pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat  di Sulut yang berlangsung selama Empat hari,  pelaksanaan UN di Sulut telah berlangsung dengan baik dan semua unsur penyelengara baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota sampai ke Satuan Pendidikan Sekolah termasuk juga Pihak Perguruan Tinggi (UNIMA) yang melakukan proses Scanning LJUN, telah melaksanakannya sesuai POS UN 2015. Acara penyerahan hasil UN ini juga diwarnai dengan Penyerahan Hadiah Motor dari PT Honda Motor kepada Kepala SMA Kr. Eben Haezar Manado Drs. Jemmy Jermias yang telah melalui penilaian dan ditetapkan sebagai Kepala Sekolah Berprestasi.
Pada kesempatan itu telah diumumkan siswa-siswa yang berhasil meraih Total Nilai tertinggi yang merupakan gabungan nilai semester 1 s.d semester 6 untuk SMA dan semester 1 s.d. 5 untuk SMK, ditambah dengan nilai Ujian Sekolah dan Ujian Kompetensi Kejuruan khusus untuk SMK. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pihak Puspendik Balitbang Kemdikbud RI tidak lagi mengeluarkan hasil nilai murni Ujian Nasional seperti tahun tahun sebelumnya. Hal ini sebagi konsekwensi penentuan kelulusan yang sepenuhnya dilakukan di sekolah. 5 besar siswa yang mendapatkan jumlah nilai total terbaik untuk 6 mata pelajaran yang diujikan di SMA/MA sesuai Program masing-masing adalah : Untuk Program Bahasa : (1). Steli Estefina Kakomole, siswi SMA N 1 Tamako total nilai 502,2. (2). Susanti Sisiagu Manumpil, siswi SMA N 1 Tamako total nilai 499,2 (3). Ardila Kahimpong, SMA N 1 Tamako, total nilai 494,5 (4). Stevi Aprilia Mutiara , SMA N 1 Manado, total nilai 491,8 (5). Inggrid Enggli Hariawang, SMA N 1 Tamako, total nilai 490,5. Program IPA : (1). Matthew Manuel Tumewah, SMA Kat Rex Mundi Manado, total nilai 568,6 (2). Andrew Joshua Suganda, SMA N 9 Manado, total nilai 554,2 (3). Jessica Natalia Soenarto, SMA Kat Rex Mundi manado, total nilai 553,4 (4). Terry Alfreda Putri Apituley, SMA N 9 Manado, total nilai 552,0 (5). Gilbert Ansell Limen, SMA Kat Rex Mundi Manado, total nilai 551,7. Program IPS : (1). Tasya Ester Loijens, SMA N 9 Manado, total nilai 489,7 (2). Windy Novita Putri Andes Rotinsulu, SMA Kat Don Bosco Manado, total nilai 488,7 (3). Julycia Verent Manderos, SMA Kat Rex Mundi Manado, total nilai 488,0 (4). Riheven Jansye Pua, SMA N 8 Manado, total nilai 485, (5). Joshua Kenji Tatuil, SMA MIS Kolongan, total nilai 485,2. Untuk SMK : (1). Lisa Arianti Gaib, SMK Karisma Totabuan Kotamobagu, total nilai 357,9 (2). Wendari Monita Paputungan, SMK Karisma Totabuan Kotambobagu, Total Nilai 356,3 (3). Rendi Mokoginta, SMK Karisma Kotamobagu, total nilai 354,8 (4). Rifko Steidy Manopo, SMK N 1 Tareran, total nilai 353,8 (5). Vhandi Dwi Yanto, SMK Karisma Totabuan Kotamobagu, total nilai 352,3. (Kabag Humas Yahya Rondonuwu selaku Jubir Pemprov Sulut).
   

SHS: Sulut Pelopor Silaturahim Umat Islam





Kemajemukan dan persatuan umat beragama di Sulawesi Utara terus mendapat apresiasi dari berbagai pihak, ini dibuktikan dengan diselenggarakannya acara silaturahim umat muslim pertama di Sulawesi Utara.
Kegiatan yang di prakarsarai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sulut, juga dirangkaikan dengan seminar sehari dengan tema akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah  daerah serta kontribusi dan kerjasama perbankan dalam pembangunan daerah serta pengeloaan lingkungan hidup yang berorientasi kesejahteraan masyarakat daerah. Kegiatan tersebut diselenggarakan Senin (11/5) bertempat di Graha Gubernuran Bumber yang turut di hadiri oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI DR Harry Azhar.
Gubernur sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) dalam sambutannya mengapresiasi baik pelaksaan kegiatan strategis yang pertama kali diadakan ini. Gubernur mengatakan kerukunan antar umat beragama dan maayarakat di Sulut terus menjadi contoh bagi banyak orang dalam membina hubungan baik antar sesama, gubernur merasa bangga karena sulut menjadi daerah pertama dalam melaksanakan kegiatan silaturahim umat islam.
Gubernur menyatakan kemajemukan bangsa tidak semata mencakup perbedaan agama, golongan, etnis dan daerah, melainkan juga kemajemukan dan kearifan lokal. Kearifan lokal itu tertanda dalam kehidupan masyarakat sulut yang hidup penuh kedamaian dan rasa pluralisme yang tinggi.
Masyarakat Sulut bangga dengan keberagaman dan bisa mengelola kemajemukan sebagai aset dalam meningkatkan kehidupan bangsa. Semuanya tidak lepas dari peran para pemimpin agama baik muslim dalam menjaga keutuhan daerah nyiur melambai. Kebersamaan ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga keutuhan daerah dan NKRI.
Ketua BPK RI Harry Azhar dalam sambutanya juga mengapresiasi kegiatan ini,  dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memoerkokoh persatuan umat islam di sulut dalam menghadapi berbagai agenda pembangunan daerah, serta melalui kegiatan ini dapat dilaksanakan koordinaai gerakan pemberdayaan umat di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya.
Sementara itu Sekprov Sulut Ir Siswa R Mokodongan yang turut menghadiri acara tersebut mengatakan,  kemajemukan atau pluralitas yang turut dijaga oleh warga muslim di sulut selama ini merupakan suatu keindahan dan menjadi contoh bagi bangsa Indonesia untuk menjaga ikatan silahturahmi persaudaraan sebagai sesama anak bangsa.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan tanya jawab dengan ketua BPK terkait pengeloaan keuangan daerah. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPR RI Olly Dondokambey, anggota DPD RI Fabian Sarundajang, unsur Forkopimda Sulut, unsur BKSUA Sulut dan perwakilan umat muslin dari seluruh kabupaten kota se sulut.