Kamis, 22 Agustus 2013

Syarief Hasan : Siap Jadi Tim Sukses SHS

Ini merupakan suatu ungkapan tulus yang datang dari Menteri Koperasi dan UKM RI Syarief Hasan, saat berada dikediaman Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd di Bumi Beringin manado untuk makan malam bersama, Kamis (22/8) kemarin, menyebutkan, saya siap menjadi tim sukses bagi Pak Sinyo Harry Sarundajang untuk berkampanye sebagai calon Capres dari Partai Demokrat. Apalagi Figur Gubernur Sulut ini, sudah dipanggil Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat untuk bersedia mengikuti seleksi konfensi Capres dari Partai Demokrat. “Tentunya sebagai putra daerah saya harus mendukung pak Sarundajang. Yang pasti masyarakat yang ada di kawasan Timur Indonesia akan mendukungnya, karena salah satu calon berasal dari KTI”, katanya.
Syarif hasan mengatakan, kita harus bedakan bahwa Pak Sarundajang bukan mendaftar untuk mengikuti seleksi dalam konfensi ini, akan tetapi diminta langsung oleh Ketua Dewan Pembina untuk bersedia mengikuti seleksi konfensi sebagai salah satu wakil dari kawasan timur Indonesia.
Karena itu saya siap untuk menjadi tim sukses, karena dalam waktu dekat ini, kami akan turun kedaerah-daerah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, ujar suami tercinta dari Anggota Komisi VIII DPR-RI Inggrid Kansil.

Sebelumnya Gubernur Sarundajang menyampaikan selamat datang di Bumi Nyiur Melambai kepada Menteri bersama Isteri. Kedatangan Menkop kali ini akan membawa ole-ole bagi warga sulut, terkait dengan kunjungan kerjanya selama dua hari di daerah ini. Sarundajang juga menambahkan Menkop, hari ini  akan berkunjung di kota bunga tomohon, untuk melakukan pencanangan kawasan wisata kuliner, penyerahan bantuan kepada beberapa koperasi berprestasi, juga pengharggaan bhakti koperasi kepada Bupati sangihe, Bupati Minut, serta pemberian penganugerahan satya lencana pembangunan bidang koperasi kepada walikota tomohon, sekaligus akan menghadiri pertemuan lansia se-sinode GMIM. Diketahui Menkop RI tiba dimanado pukul 19:20 Wita dengan pesawat garuda dan dijemput langsung oleh Gubernur Sulut dan Wagub, serta Ibu Mieke kansil Tatengkeng dan kadis Koperasi UMKM Mourits Berhandus. Rombangan selanjutnya menuju kediaman Wagub Sulut di Bumi Beringin manado.  (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov). 
             





Sesmenkopolhukam: Sulut Maju Pesat Karena Stabilitas Keamanan Terjaga



Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI (Sesmenkopolhukkam) Letjen TNI. Langgeng Sulistiyono dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri 2013 Tingkat Provinsi Periode B06 di Hotel Quality Manado, Kamis (22/8) mengatakan bahwa sebuah daerah tidak akan berkembang jika situasi keamanannya tidak stabil. "Contohnya di Sulut ini, saya kagum dengan daerah ini, pembangunannya begitu nyata terlihat. Tentunya jika tidak aman mana mungkin akan seperti ini. Saya salut pada Gubernur Sarundajang yang mampu meanjadikan Sulut seperti ini", kata Langgeng. Dia menambahkan juga bahwa sudah seyogyanya keamanan menjadi tanggung jawab pemerintah dan karenanya pemerintah harus memutar otak agar hal tersebut dapat terwujud. Di acars yang sama, Gubernur Sulut DR. S.H. Sarundajang memberikan sedikit gambaran tentang kondisi geopolitik di daerah Nyiur melambai ini dikaitkan dengan beberapa capaian yang diperoleh. Gubernur juga mengungkapkan bahwa terjaganya stabilitas keamanan di daerah ini adalah berkat kerjasama dari seluruh komponen daerah termasuk masyarakat itu sendiri. Sarundajang yang juga ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia ( AIPI) mengungkapkan pula bagaimana kompak dan kooperarifnya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( FORKOPIMDA) Sulut sehingga memudahkan dalam berkoordinasi. "Unsur-unsur pimpinan yang tergabung dalam Forkopimda di Sulut memegang peranan yang sangat penting dalam hal keamanan daerah ini, dan saya bersyukur dan berterima kasih sampai saat ini kita tetap kompak", kata Gubernur.
Kegiatan rapat evaluasi tersebut dihadiri oleh para kepala Badan Kesbang, As. Intel dan As. Ops Korem, Dir. Intel dan Karo. Ops Polda se- Indonesia Timur. Pejabat Forkopimda Sulut yang hadir nampak Kapolda Brigjen. Pol. Robby Kaligis, Kabinda Brigjen Marinir. Widad P. Aji, Sekprov Sulut Ir. S.R. Mokodongan dan kasrem 131. Santiago, sedangkan rombongan dari Kemenkopolhukan hadir salah satu putra daerah Brigjen Pol. Royke Lumowa selaku Asdep 3 Kamnas.
(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi )



Gubernur Diskusi Dengan Pimpinan BRI

Gubernur Sulut DR SH Sarundajang Kamis (22/8) melaksanakan diskusi interaktif bersama Pimpinan dan karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sulut. Bertempat di aula Kantor BRI. 

Dalam diskusi tersebut Gubernur memaparkan pertumbuhan ekonomi dan peluang-peluang sektor pertumbuhan ekonomi di Sulut yang sedang berkembang dengan pesat. Gubernur juga membagikan pengalaman beliau dalam memimpin Sulut sehingga mencapai pertumbuhan ekonomi yang baik.

" Potensi Sulut sangat begitu banyak, apalagi dari segi pembangunan ekonomi. Saat ini Pemprov tetap berupaya memingkatkan kualitas ekonomi sulut," ujar Sarundajang. 

Berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan menjadi andalan Sulut dalam rangka membantu pertumbuhan ekonomi, untuk itu Gubernur juga mendorong pihak BRI untuk membantu masyarakat yang mengembangkan potensi usaha di tiga bidang tersebut. 

Khusus untuk Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK) Bitung, saat ini sedang mengalami proses. Gubernur meminta BRI membantu nasabah yang ada di Bitung, demi suksesnya KEK.

"Banyak investor yang antri untuk menanamkan modal di Bitung, saya harap BRI bisa bekerjasama membantu dalam hal tersebut, saya sangat optimis apa yang menjadi kerinduan kita bersama ini dapat terealisasi dan sukses, saya yakin kita akan menjadi pemain ekonomi yang besar," kata Gubernur.

Seluruh peserta merasa puas dengan apa yang disampaikan Gubernur, pihak BRI-pun akan sepenuhnya membantu program dan rencana pemerintah dalam membantu pertumbuhan ekonomi Sulut.

Gubernur Instruksikan Gerak Cepat Tuntaskan Kelangkapan KEK Bitung


Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung selangkah lagi segera terealisasi. Dari hasil pertemuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin langsung Gubernur DR. S.H. Sarundajang dengan Tim KEK pusat Rabu (21/8) sore di gubernuran Bumi Beringin, pada prinsipnya pemerintah telah setuju untuk menetapkan Bitung sebagai salah satu KEK di Indonesia. Menurut Koordinator tim dari pusat Budi Santoso, Produk hukum yang akan melandasi KEK tersebut adalah berbentuk Peraturan Pemerintah (PP). Budi menambahkan bahwa untuk KEK Bitung, Pemprov Sulut dan Pemkot Bitung tinggal melengkapi dokumen tentang kerjasama dengan para perusahaan-perusahaan masuk dalam kawasan ini. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulut DR.S.H. Sarundajang mengatakan bahwa untuk perusahaan yang masuk dalam kawasan ini terbagi atas 2 yaitu uang sudah perusahaan yang sudah eksis dan yang sudah menyatakan kesiapan untuk beroperasi di KEK. "Mereka semua sangat serius untuk berinvestasi dan beroperasi dan saya jamin itu, untuk itu saya instruksikan Walikota Bitung, Asisten II dan Kepala Bappeda Provinsi serta Direktur Kapet untu segera menindaklanjuti permintaan Tim", tukas Sarundajang. Tim yang hadir dari pusat selain Budi yaitu Supriyadi, Staf Ahli Menko Perekonomian Enoh Suharto. Sekertaris Dewan Nasional KEK
Edib Muslim, Kadi sekt KP3EI
Bambang Wijarnako Kasubbag KEK
Aminudin, pelaksana KEK
Elen, kepala biro hukum kemenko perekonomian. Sedangkan dari Pihak Pemprov Sulut, Asisten II Drs. Sanny Parengkuan, MAP, Kepala BAPPEDA Ir. R.O. Roring, MSi, Direktur KAPET DR. Noldy Tuerah, Kepala Dinas Perindag Ir. Olvie Ateng, Kepala BKPM Ir. Happy Korah dan Karo Ekonomi Dra. Lynda Watania, MM. Hadir pula dalam pertemuan tersebut Walikota Bitung Hanny Sondakh.
(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi )

Wagub: Bidang Kesehatan Menjadi Prioritas

Tenaga Kesehatan Perawat  yang tergabung dalam wadah Himpinan Perawat Endoskopy Gastrointestinal  Indonesia (HIPEGI) menggelar Munas ke-2 di Manado, Kegiatan yang dibuka Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd di Hotel Lion Manado, Kamis (22/8) kemarin diikuti 200 perawat se-Indonesia.
Wagub mengatakan, Pemprov Sulut terus menjadikan bidang kesehatan sebagai salah satu prioritas pembangunan sulut, karena sampai saat ini terus dipacu untuk menurunkan kematian ibu melahirkan dan bayi. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu hadirnya Posyandu cerdas, dan ini baru ada di sulut. Artinya Posyandu digabung dengan PAUD, sehingg anak-anak sambil bermain kesehatannya diperiksa termasuk orang tua.
Ini sekaligus menjawab permasalahan kesehatan yang kita dihadapi dewasa ini, menuntut upaya pemecahan tidak sekedar hanya dalam skala lokal atau nasional saja, melainkan sudah dituntut upaya pemecahan dalam skala global. Hal ini menuntut tenaga kesehatan untuk beradaptasi dengan perkembangan permasalahan yang ada, dan bahkan terus berupaya mengantisipasi kemungkinan timbulnya permasalahan baru di masa yang akan datang, termasuk didalamnya tenaga kesehatan perawat yang tergabung dalam HIPEGI.
 Kansil menilai Munas ini, memiliki manfaat yang sangat besar bagi pembangunan kesehatan, terutama dalam bidang Endoskopy Gastrointestinal, sekaligus sedikitnya bisa menjawab permasalahan kesehatan yang ada. Karena ilmu kedokteran dan tehnologi kedokteran saat ini berkembang sangat pesat sehingga telah menghasilkan prosedur diagnostik yang cepat dan tepat, sembari menyebutkan,Endoskopy sebagai salah satu teknik pelayanan canggih telah menjadi sarana penunjang diaknostik yang cukup handal, katanya.
Karena itu suami tercinta dari Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Manado Ibu Mieke Kansil Tatengkeng berbangga karena,  HIPEGI telah berhasil membuat konsensus bersama sebagai syarat untuk pemakaian, pelatihan petugas, ekspertise serta penerapannya dalam penanganan penderita yang secara berkala selalu dapat diperaharui sesuai dengan kemajuan ilmu, tambah Kansil. Turut hadir Ketua Umum HIPEGI Aam Sumadi Skep, Ketua Bidang Organisasi Profesi PPNI Pusat Wawan Arif Sawana serta Ketua PPNI Sulut Arthur Lapian, Skep Mkes. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).