Selasa, 28 Januari 2014

Diterima Kansil Sutra bantu 5 Ratus Juta

Bencana banjir Bandang dan tanah longsong yang terjadi rabu pekan lalu di Sulut, mendapat simpati dari pemerintah dan masyarakat Sulawesi Tenggaran (Sultra), melalui Wagub Sultra H.M Lasata telah menyerahkan bantuan tanggap darurat untuk bencana sulut sejumlah Rp. 5 Ratus Juta. Bantuan tersebut diterima oleh Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd di VVIP Pemprov Bandara Sam Ratulangi Manado, Selasa (28/1) kemarin.
Lasata mengatakan, masyarakat dan pemerintah Sultra merasa prihatin atas peristiwa yang melanda warga Sulut. Musibah banjir bandang dan tanah longsor itu mengakibatkan daerah sulut mengalami kerugian yang sangat besar. Karena itu sebagai sesama warga sulawesi kami membantu untuk meringankan beban penderitaan dari korban bencana ini. mudah-mudahan bantuan ini akan bermanfaatkan besar bagi rekonstruksi bencana alam di Sulut. Bantuan tersebut ikut disaksikan Isteri dari Wagub Lasata Hj. Itoh Tohariah, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen SE MS dan kaban BPBD Sulut Ir. Noldy Liow.

Sementara Wagub Djouhari Kansil, mengungkapkan rasa terima kaihnya atas perhatian dari masyarakat dan pemerintah Sultra yang telah datang untuk membawa langsung bantuan ini kepada kami. Akibat benana ini Sulut mengalami kerugian mencapai Rp. 1.871 triliun karena berbagai sarana prasarana baik pemerintah maupun masyarakat rusak berat akibat dihantam bencana tersebut. Sementara jumlah warga yang terdampag Kansil menambahkan mencapai 107 jiwa, warga yang mengungsi 15 ribu jiwa, sedangkan jumlah daerah yang mengalami bencana yaitu manado, tomohon ,minahasa, minut, sangihe dan sitaro. Yang terbesar mengalami bencana yaitu manado hampir 75 persen ibu kota provinsi ini porak porandan akibat diterjang bencana banjir bandang. Kabag Humas Pemprov Judisthira Siwu menyebutkan, sebelumnya Gubernur Sulawesi Barat telah menyerahkan bantuan sejumlah Rp. 5 Ratus juta dan Gubernur Gorontalo telah membantu bantuan berupa sandang pangan yang diterima Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, Minggu malam di kediamannya bumi beringin manado.  (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).       



Wagub Kunjungi Korban Dimpuluse di RS Kandou

Sebanyak 5  orang korban selamat akibat musibah bencana alam hujan deras yang disertai  angin dimpuluse yang melanda warga Kampung Nameng di Kabupaten Sitaro baru lalu, telah dirujuk dan sedang dirawat di RSUD Prof. RD Kandou Manado, Selasa (28/1) kemarin, mendapat kunjungan dari Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd bersama Isteri Ny. Mieke Kansil Tatengkeng. Adapun ke-lima korban selamat ini yaitu Regina Sidangoli (14), Steven Mananohas (36), Respin Maliku (36), Sultje Magawe (42), dan Wilson Kendung (48). Nama yang disebutkan terkahir itu merupakan salah satu korban selamat yang masih dalam perawatan khusus di ruang ICU, karena kondisinya masih  belum sadarkan diri, karena mengalami benturan benda keras, Sedangkan empat korban lainnya  sementara dalam perawatan intensif di ruang Irina atas yaitu Sultje dan Steven selain mengalami patah tangan dan  benturan benda keras, sedangkan dua korban lainnya Regina dan Respin hanya  mengalami benturan benda keras, namun keempat korban ini  masih bisa di ajak bicara oleh Papa Hembo sapaan akrab orang nomor dua di Sulut serta Isterinya Ny.  Mieke Kansil Tatengkeng.
Wagub telah memberi penguatan iman kepada para korban, untuk tetap tabah dalam menghadapi cobaan yang dialami saudara-saudara saya dari Siau, sebab bencana alami tidak bisa kita prediksikan, karena itu kiranya kalian tetap tabah menghadapi musibah ini,musibah  sembari menyebutkan,  angin dimpuluse yang diserta hujan deras kali ini mengakibatkan 3 orang meninggal, yang belum ditemukan 29 orang dan yang dirujuk di RSUD Kandou sebanyak lima orang.

Menurut salah satu putra terbaik Desa Ondong. mereka sebenarnya akan berlayar dari nameng menuju p;asar ulu untuk belanja kebutuhan pokok sehati-hari,  namun sayangnya sebelum berangkat, bencana telah mendahuluinya. Dari pengakuan korban selamat mereka saat diterjang bandai dimpuluse langsung loncat dari perahu, sedangkan yang lain terbawah arus disertai bebatuan besar ke dasar laut, ujarnya.  Menurut Direktur Utama BLU  RSUD Prof. RD. Kandou dr. Maxi Rondonuwu DHSM MARS, pasien selamat ini telah dijemput oleh Kadis Kesehatan Sulut dr. Grace Punuh M.Kes, dipelabuhan Manado dan langsung di bawah kesini untuk mendapat perawatan intensif, jelas mantan Kadis Kesehatan ini. Tuut mendampingi Wagub, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen SE MS dan Kadis sosial AG Kawatu SE MSi dan Kadis Kesehatan dr. Grace Punuh M.Kes. (Kabag humas judisthira Siwu selaku jubir pemprov).