Rabu, 17 Februari 2016

OD-SK Buktikan Sebagai Anak Petani









Gubernur Sulawesi Utara Utara Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw membuktikan diri bahwa kedua pemimpin baru Sulut ini sebagai anak petani. Buktinya saat menuju kantor Gubernur, Rabu (17/02) kemarin, tidak menggunakan kendaraan dinas DB 1 dan DB 2 melainkan hanya menggunakan roda sapi yang dibawah langsung oleh Gubernur dan damping Wagub, serta First lady Sulut Ir Rita Dondokambey didampingi Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Devi Kartika Kandouw Tanos menggunakan bendi dari rudis gubernuran Bumi Beringin menuju gedung putih.
Setibanya di gedung putih Gubernur dan Wagub disambut oleh Sekprov Ir Siswa R Mokodongan dan jajaran pejabat teras lingkup Pemprov Sulut.
Usai penyambutan, Gubernur langsung memasuki ruang kerjanya untuk melakukan doa bersama yang dipimpin Ketua BPMS GMIM Pdt DR HWB Sumakul demikian halnya dengan ruang kerja Wagub Sulut.
Usai doa bersama OD-SK bersama Mokodongan dan Pejabat Eselon II dan III langsung menuju ruang CJ Rantung untuk melakukan rapat kerja perdana.

Tradisi yang tidak lasim dengan menggunakan sarana transportasi tradisional warga Minahasa pada umumnya seperti naik roda sapi dan bendi menuju tempat kerja, tentunya  menunjukan ciri seorang pemimpin yang rendah hati, dan peduli dengan masyarakat kalangan bawah, ujar beberapa pejabat yang menyaksikan langsung peristiwa langkah ini. (Humas Pemprov Sulut).     

Bupati/Walikota Siap Bersinergi dengan Gubernur dan Wagub

































Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, sebelum melantik dan mengambil sumpah lima Bupati dan Walikota periode 2016-2021 di graha Bumi beringin Manado, Rabu (17/02)  kemarin, terlebih dahulu di kediaman Gubernur Bumi Beringin Manado, telah menyerahkan petikan Keputusan Mendagri RI Tentang Pengangkatan sebagai Bupati/Walikota kepada Tety Paruntu Cs.
Namun sebelum menyerahkan petikan Mendagri itu Gubernur  sempat bertanya apakah Bupati/Walikota bersedia bekerjasama dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, kelima Bupati/Walikota tersebut menyatakan “siap bekerjasama” mendengar pernyataan ini, maka Gubernur langsung menyerahkan petikan Keputusan Mendagri tersebut satu persatu yang di mulai dari Bupati Bolsel Herson Mayulu, Wabup Iskandar Kamaru, Bupati Boltim Sehan Landjar, Wabup Rusdi Gumalangit, Walikota Tomohon Jimmy Eman, Wawali Syerly Sompotan, Bupati Minut Vonnie Panambunan, Wabup Joppi Lengkong, Bupati Minsel Christiany Paruntu, Wabup Frangky Wongkar.
Saat menyampaikan sambutan, Gubernur menegaskan beberapa hal agar Kabupaten/Kota harus bersinergi dengan Pemprov terutama dalam mensolusikan pekerjaan rumah yang sampai saat ini belum terselesaikan diantaranya memerangi kemiskinan dan pengangguran, memastikan ketahanan pangan terutama bagi putra putrid sulut yang merupakan masa depan kita, membangun dari pinggiran, dan memastikan kedaulatan pangan, energi serta maritim di wilayah kepulauan dan perbatasan.
Guna menjawab itu semua, maka dalam waktu singkat para kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kabupaten/Kota harus mampu melakukan konsolidasi internal dalam tubuh jajaran pemerintahan, sekaligus menggalang sinergitas kerja dengan stakeholders pembangunan lainnya, ujar Dondokambey.
Selian itu diingatkan, agar kepala daerah dan wakil kepala daerah harus bangun hubungan yang harmonis, saling mendukung dan menopang satu dengan yang lain agar tidak terjadi Miss Interpretasi dan retak ditengah jalan. Telah ada pembangian tugas tugas,wewenang, kewajiban dan hak yang jelas antara kepala daerah dan wakilnya sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.  
Saudara juga harus mampu merealisasikan visi yang diusung, melalui program kerja secara bertahap setiap tahunnya selama lima tahun mendatang, yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi daerah, serta sinergitas dengan arah pembangunan bangsa saat ini, yakni Nwacita, tandas orang nomor satu di tubuh PDIP Sulut ini.

Disela-sela pelantikan Bupati/Walikota juga Ketua TP.PKK Sulut Ibu Ir. Rita Dondokambey Tamuntuan telah melantik lima Ketua TP. PKK kabupaten/kota. Turut hadir Wagub Drs Steven Kandouw, Wakil Ketua TP. PKK Sulut dr Devi Kartika Kandouw Tanos, Unsur Forkopim Provinsi dan kab/kota, Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut dan kabupaten/kota, KPU dan Bawaslu Sulut serta para pejabat Pemprov dan kabupaten/kota serta undangan lainnya. (Humas Pemprov Sulut).  

Mokodongan Pimpin Apel Korpri Bulan Februari




Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ir Siswa R Mokodongan memimpin langsung Apel KORPRI Bulan Februari di Halaman Kantor Gubernur Rabu (18/02).
Dalam sambutannya Ketua KORPRI Sulut ini mengatakan posisi KORPRI sebagai organisasi yang mandiri dan profesional, menjadikan seluruh komponen didalamnya menjadi wajib untuk mengikuti setiap aturan dan ketentuan yang berlaku, termasuk kewajiban dalam melaksanakan Apel KORPRI.
Lebih lanjut Mokodongan menjelaskan bahwa Apel KORPRI ini bukan sebatas rutinitas bulanan. melainkan bagaimana kita merefleksikan capaian-capaian kinerja selang satu bulan berjalan, sekaligus memantapkan mekanisme kerja dalam kaitan dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan. karena itu Mokodongan mengharapakan, kedepannya kinerja para Abdi Negara di lingkungan Pemprov dapat terus di maksimalkan, disamping tetap memelihara dan menjaga kuatnya team work yang telah terbangun saat ini.
Mokodongan juga minta kepada para Aparatur Sipil Negara untuk lebih peka dengan dinamika global, nasional dan daerah, lebih peka terhadap berbagai program kerja dan kebijakan pemerintah provinsi, dan lebih peka terhadap berbagai tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Apalagi kita telah memulai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan bersama pemimpin baru, pemimpin pilihan rakyat Sulut, Bapak Olly Dondokambey, SE selaku Gubernur Sulut dan Bapak Drs Steven Kandouw selaku Wakil Gubernur Sulut. Kiranya Visi Pembangunan Sulut 2016-2021, yakni terwujudnya Sulut berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya dapat menghadirkan inovasi dan terobosan baru yang efektif dan solutif.
"Mari kita terus bekerja, bekerja. bekerja berbuat yang terbaik bagi masyarakat dan daerah Sulut dibawah Kepemimpinan Gubernur Bapak Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Bapak Drs Steven Kandouw" tandas Sekprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

OD-SK Harap Pejabat Kerja Sesuai Jalur

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey,SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw menegaskan kepada seluruh pejabat baik eselon II,III dan IV yang ada di lingkup pemprov sulut agar bekerja secara tulus dan sesuai jalur birokrasi dalam melaksanakan tugas.

Penegasan tersebut disampaikan Gubernur saat memimpin rapat perdana bersama pejabat eselon II dan III yang dilaksanakan Rabu (17/2) bertempat diruang rapat CJ Rantung, kantor Gubernur.

Gubernur menghimbau kepada para pejabat agar jangan ragu untuk bekerja, serta selalu mengikuti jalur yang benar, karena tugas para pejabat untuk mensukseskan sulut agar lebih baik lagi kedepan. Gubernur mengajak seluruh pihak untuk bekerja bersama agar semua harapan baik kita bisa terwujud.

Kedepan fokus pemerintah pusat akan banyak turun ke daerah, semua pihak harus siap bersama. Terkait pergeseran pejabat lingkup pemprov sulut Gubernur menyatakan akan dilakukan sesuai undang-undang yang berlaku. Para pejabat tidak perlu khawatir, cukup bekerja saja sesuai tugas masing-masing.

Turut hadir dalam rapat tersebut, ketua tim penggerak PKK Provinsi Sulut Ibu Rita Dondokambey Tumuntuan, Wakil Katua tim penggerak PKK Ibu Dr. Kartika D Kandouw Tanos, Sekprov Sulut Ir Siswa R Mokodongan.(humas pemprov sulut)

Wagub Bersama Ibu Gunakan Hak Pilih

Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw bersama ibu Dr. Kartika Devi Tanos memberikan hak pilihnya sebagai warga kota Manado dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Manado.

Wagub bersama ibu memberikan hak pilih di TPS 8 lingkungan 5 kelurahan  tanjung batu kota Manado Rabu (17/2). Wagub tiba pukul 07.30 wita dan langsung melakukan pencoblosan.

Suasana TPS tempat wagub melakukan pencoblosan terlihat kondusif, petugas telah siap dengan perlengkapan pemilihan, para warga juga telah siap antri memberikan hak suaranya.

Wagub berharap Pilwako kota Manado bisa berjalan dengan lancar, seluruh stakeholders terkait baik KPU, Polda Sulut, dan Pemko Manado bisa bekerjasama mensukseskan pilwako ini agar masyarakat bisa memberikan hak suaranya sehingga dapat lahir pemimpin baru kota Manado sesuai pilihan rakyat.(humas pemprov sulut)