Rabu, 03 Maret 2021

Presiden Jokowi Buka Rakornas Penanggulangan Bencana 2021, Ini Pesannya

 

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulut Edison Humiang mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2021 secara virtual yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, Rabu (3/3/2021) siang, di Istana Negara, Jakarta.

Dalam sambutannya. Kepala Negara menyampaikan apresiasi atas peran besar yang diambil oleh jajaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  dalam menangani bencana yang telah terjadi di Indonesia.

“Pada kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan terima kasih, penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran BNPB yang telah mendedikasikan seluruh waktunya ikut bekerja dalam menangani dan menyelesaikan krisis sekarang ini,” ujar Presiden.

Presiden mengungkapkan, pada tahun 2020 lalu, bangsa Indonesia dihadapkan pada berbagai bencana baik bencana alam maupun nonalam berupa pandemi COVID-19.

Dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang merupakan bencana kemanusiaan yang tidak pernah ada pembandingnya dalam sejarah ini, Presiden menegaskan, penanganan pada sisi kesehatan dan ekonomi harus diselesaikan dalam waktu yang bersamaan.

“Bukan hanya skala daerah, bukan hanya skala nasional, tetapi juga skala global, lebih dari 215 negara mengalami hal yang sama, yang mengharuskan kita bekerja cepat, harus inovatif, dan juga berkolaborasi dengan semua pihak, dengan negara lain, dengan lembaga-lembaga internasional,” ujarnya.

Pengalaman dalam menghadapi pandemi ini, imbuh Presiden, harus dijadikan momentum untuk memperkokoh ketangguhan dalam menghadapi segala bentuk bencana, terlebih Indonesia menduduki ranking tertinggi negara paling rawan bencana.

Presiden pun menekankan pentingnya aspek mitigasi atau pencegahan sebagai kunci utama dalam mengurangi risiko bencana.

“Ini yang selalu saya sampaikan berulang-ulang, pencegahan, pencegahan, jangan terlambat, jangan terlambat! Ini bukan berarti aspek yang lain dalam manajemen bencana tidak kita perhatikan, bukan. Tapi juga jangan sampai kita hanya bersifat reaktif saat bencana terjadi,” tegasnya.

Untuk itu, Presiden meminta jajaran terkait untuk mempersiapkan langkah antisipasi bencana secara terencana dan detail. “Kebijakan nasional dan kebijakan daerah harus sensitif terhadap kerawanan bencana. Jangan ada bencana baru kita pontang panting, ribut atau bahkan saling menyalahkan, seperti itu tidak boleh terjadi,” tegasnya.

Presiden juga menegaskan agar Rencana Induk Penanggulangan Bencana (RIPB) 2020-2024 yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2020  diturunkan ke dalam kebijakan dan perencanaan, termasuk tata ruang, yang sensitif dan memperhatikan aspek kerawanan bencana.

“Serta, tentu saja dilanjutkan dengan audit dan pengendalian kebijakan dan tata ruang yang berjalan di lapangan, bukan di atas kertas saja. Ini yang juga sudah berulang-ulang saya sampaikan,” tandas Kepala Negara.

Dibuka Ibu Negara Iriana, Rita Tamuntuan Ikuti Rakernas Dekranas 2021

 

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Utara Ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan mengikuti pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) secara virtual di Kantor Gubernur Sulut, Rabu (3/3/2021).

Rakernas dalam rangka memperingati HUT Dekranas ke-41 dibuka oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo secara virtual dari Istana Negara, Jakarta.

Nampak hadir dalam pembukaan Rakernas diantaranya Ketua Umum Dekranas Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin, Wakil Ketua Dekranasda Sulut Ibu Kartika Devi Kandouw-Tanos dan seluruh pengurus Dekranasda se-Indonesia.

Dalam pengarahannya Iriana selaku Pembina Dekranas Nasional mengatakan bahwa Dekranas harus berperan aktif dalam pelaksanaan pembinaan para pengrajin di seluruh Indonesia, dengan menerapkan protokol kesehatan demi meningkatkan produktifitas di tingkat nasional.

"Saya mengajak para pengurus Dekranas nasional maupun daerah untuk selalu mendukung kerajinan nasional dan menjadikan kerajinan Indonesia menjadi tuan rumah di negara sendiri," kata Iriana.

Selain itu, para pengurus juga diimbau agar menggunakan kemajuan teknologi seperti transaksi online, untuk mendukung perekonomian di masa pandemi seperti.

"Kerajinan merupakan salah satu bagian dari kebudayaan. Di mana ada perpaduan seni dan keterampilan yang menghasilkan nilai keindahan. Indonesia ini memiliki organisasi nirlaba. Di mana pecinta dan penikmat seni berhimpun untuk memayungi dan mengembangkan produk kesenian bersama pelaku UKM yaitu Dekranas," lanjut Iriana.

Peringatan hari jadi Dekranas ke-41 mengambil tema, "Perajin Sehat, Perajin Hebat, Indonesia Maju".

Diketahui, kegiatan ini dirangkaikan dengan pelantikan Ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan sebagai Ketua Dekranasda Sulut periode 2021-2024 dan Ketua Dekranasda di lima provinsi lainnya di Indonesia oleh Ketua Umum Dekranas Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin.