Minggu, 29 Juni 2014

Jemaat GMIM Pniel Tuna Gelar Lomba Kesorga

Jemaat GMIM Pniel Tuna Wilayah Wawonasa Kombos  dalam rangka  menghadapi perayaan HUT Jemaat ke- 38 yang jatuh pada 6 Juli 2014 mendatang, akan menggelar  kegiatan lomba kesenian dan olah raga (kesorga). Hal itu disampaikan Ketua PKB Jemmat GMIM Pniel Tuna Wawonasa Pnt Dr. Djouhari Kansil MPd, usai Ibadah pasutri Jemaat yang dipimpin Ketua BPMJ Pdt Estefanus Katihokang STh , Minggu sore (29/6) kemarin. Kansil yang seharinya di kenal selaku Wakil Gubernur Sulut lebih jauh menyatakan, lomba kesorga ini merupakan kerjasama PKB dan WKI Jemaat, di mana kegiatannya  telah diawali dengan bunyi lonceng sebanyak 38 kali, ibadah di setiap kolom, jalan sehat serta senam bersama, kerja bahkti di setiap kolom,  serta pertandingan sepak bola PKB usia 30 Tahun keatas yang dimulai hari ini (kemarin), yang berhadapan antara Komisi PKB Jemat  berhadapan dengan Pelsus yang ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Wagub Djouhari Kansil sekaligus dipercayakan menjadi penjaga gawang dari Tim Komisi PKB Jemaat. Kegiatan lain yaitu lomba masamper dan empat wayer serta orkes se- Provinsi Sulut.  Kegiatan ini akan berakhir sampai pada bulan Agustus 2014 mendatang, ujar Ketua PKB Wilayah Mawakom sembari menyebutkan, tujuan dari kegiatan-kegiatan tersebut dalam rangka membina keluarga harmonis agar generasi muda kita bisa terhindar dari segala bentuk kenakalan seperti mabuk-mabukan, tawuran dan panah wayer. Alasannya karena Wilayah Kecamatan Singkil dan sekitarnya telah mendapat raport merah dari pihak Kepolisian karena hampir setiap minggu terjadi tawuran yang disertai dengan panah wayer. Karena itu kita ganti panah wayer itu dengan empat wayer, karena budaya empat wayer  didalmmnya memiliki nilai-nilai religius, kerjasama dan saling hormat-menghormati antara sesama manusia.
Bagian lain Kansil juga berpesan agar seluruh jemaat GMIM di wilayah Mawakom untuk dapat ikut serta menyukseskan Pilpres pada 9 Juli mendatang, dengan tidak menjadi golput, melainkan ikut memberikan suara di TPS-TPS yang ada sesuai dengan hati nurani. Dengan mengajak  semua anggota keluarga kita untuk memberikan suranya di TPS nanti. Karena suara kita sangat menentukan kepemimpinan nasional lima tahun yang akan datang. Senada dengan Ketua PKB, Ketua WKI Jemaat Pniel Tuna Pnt Ny. Mieke Kansil Tatengkeng berharap kiranya melalui rangkaian kegiatan ini akan lebih meningkatkan peran wanita gereja dalam pemberian diri untuk melayani Tuhan. (Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).




Gubernur Hadiri HLUN di Bitung

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang diperingati setiap Tanggal 29 Mei, merupakan bentuk pengharggaan kepada para orang-orang tua kita yang telah berjasah bagi negara dan bangsa. Hal itu disampaikan Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang ketika menghadiri pembukaan acara HLUN Tahun 2014 yang dipusatkan, di Kota Bitung Sabtu (28/6).
Kegiatan ini dimulai sejak Tahun 1996 yang dicanangkan Presiden Soeharto di pucang gading Semarang. Latar belakang penetapan HLUN merupakan bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai historis dan strategis bangsa Indonesia, dimana pada 29 Mei 1945 dilaksanakan sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dipimpin DR.KRT. Rajiman Wediodiningrat, yang merupakan anggota paling sepuh (Opa)  yang dengan kearifannya mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis negara Indonesia.  Dengan dasar itulah sehingga tiap tahun diperingati HLUN, bangsa Indonesia sangat mengharggai dan menjunjung  tinggi harkat dan martabat orang-tua, karena keteladanan para pendahulu, sesepuh dan orang-orang tua memiliki nilai spititualis dan moralitas tinggi serta selalu bersandar pada nilai-nilai luhur keagamaan dan budaya,  jelas Gubernur yang juga sudah berstatus sebagai anggota lansia sulut.  
Karena itu sebagai bentuk wujud kepedulian dan pengharggaan terhadap para lansia sulut, Gubernur Sarundajang akan memberikan bantuan mobil ambulans keliling masing-masing satu unit untuk 15 kab/ko se-sulut yang akan di gunakan untuk melayani kaum lansia, sembari  berharap Pengurus Komda Lansia Sulut di bawah Kepemimpinan Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd segera membuat kartu lansia, sembari di-ingatkan, para opa dan oma harus menjaga pola makan karena kehidupan para lansia masih tetap dibutuhkan sampai kapanpun. 
Kadis Diknas Sulut AG Kawatu SE MSi selaku Ketua Panitia menyebutkan, tujuan dari kegiatan HLUN Tingkat Provinsi Sulut adalah untuk melembagakan nilai-nilai sosial masyarakat untuk selalu meneladani dan mengharggai keberadaan lansia terutama yang terkait dengan masalah kesejahteraan sosial dari lansia itu sendiri. Sementara kegiatan yang telah dilakukan Panitia, mantan Kadis Sosial Provinsi Sulut mengatakan,  yaitu  bahkti sosial seperti pemeriksaan kesehatan gratis. Pemberian pengharggaan perkawinan emas, pemberian sembako, pemberian bantuan kursi roda, lomba idol lansia, dan lomba pakaian daerah, sembari menambahkan kegiatan ini  mengambil Tema “Lanjut Usia Indonesia  Sejahtera” sedangkan Sub Tema “Usia semakin tua tetapi lanjut usia sulut tetap berkarya”.

Trurut hadir, Wagu Sulut Dr. Djouhari Kansil bersama Ibu Mieke kansil Tatengkeng, Ketua TP PKK Sulut Nya Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, Walikota Bitung Hanny Sondakh serta para pejabat sipil dan TNI/Polri. (Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).