Selasa, 16 September 2014

Gubernur buka pameran pembangunan 2014







Gubernur sulawesi utara DR Sinyo Harry Sarundajang Selasa (15/9) malam, membuka pameran pembangunan dalam rangka HUT sulut ke 50.
Pameran dilaksanakan sejak 16 sampai dengan 23 september 2014 dilaksanakan di lokasi pameran kayuwatu, di ikuti oleh seluruh kabupaten kota dan SKPD yang ada di lingkup pemprov sulut, kali ini juga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut membuka stand khusus.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan pameran promosi ini menjadi ajang menunjukan produk berkualitas daerah masing-masing.
Gubernur mengapresiasi juga keikutsertaan provinsi Gorontalo dslam pameran kali ini.
Pameran kali ini di adakan berbeda dengan tahun sebelumnya karena ini merupakan tahun emas bagi Sulut.
Lima puluh tahun lalu Sulut bisa berdiri sendiri dan bisa bertahan, berkembang dan maju menjadi provinsi yang dikenal dimata dunia.
Pada HUT sulut nanti, Gubernur mengundang beberapa walikota negara tetangga, untuk membuka hubungan baik, Gubernur mengharapkan para walikota dan bupati di Sulut untuk memanfaatkan kesempatan emas ini dengan membangun komunikasi untuk eksport segala komuditi daerah demi juga menghadapi pasar bebas Asean.
Banyak pembangunan yang sudah terselenggara di Sulut. Gubernur berharap pemimpin kedepan bisa terus melanjutkan bahkan memimpin Sulut lebih baik lagi.
Ketua panitia, Asisten Perekonomian dan pembangunan Drs. S Parengkuan dalam laoprannya mengatakan pameran pembangunan kali ini di ikuti oleh 36 stand SKPD, 15 kabupaten kota, 4 TNI Polri, 16 instansi vertikal BUMN/BUMD, perbankan dan swasta, 75 IKM/UKM.
Pembukaan pameran ini turut dihadiri ketua tim penggerak PKK ibu Deitje Sarundajang Laoh Tambuwun, Sekretaris Daerah Ir. SR Mokodongan,  Bupati/Walikota,Forkopimda Sulut, kawanua sedunia. Selesai membuka, Gubernur bersama rombongan berkesempatan meninjau sejumlah stand pameran dan melihat produk unggulan yang ditampilkan tiap peserta pameran

Wagub hadiri Baksos di Pineleng





Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, Rabu (6/9) kemarin, menghadiri Bhakti Sosial pembuatan jalan setapak yang digelar Dinas Sosial Provinsi Sulut dan pengobatan kesehatan gratis oleh  Dinas Kesehatan Provinsi Sulut yang bekerjasama dengan Jemaat Kalvari  Desa Pineleng Satu.
Wagub memberi apresisasi positif bagi warga Pineleng Satu yang begitu peduli dengan kepentingan masyarakat banyak, karena dengan sukarela memberi lahan untuk dijadikan sarana umum pembuatan jalan setapak sepanjang 40 M. Kegiatan ini akan memberi manfaat yang besar bagi warga itu sendiri, karena itu Pemerintah Provinsi berharap masyarakat mau peduli dengan memberikan lahan untuk kepentingan umum, karena pemerintah  selalu siap membantu, ujarnya.
 Sementara dalam pengobatan gratis, yang belangsung di Gereja kalvari, Wagub telah memberikan kaca mata kepada seorang lansia serta memberikan bantuan kursi roda dan sembako. Turut hadir Asisten Ekonomi Pembangunan Drs. Sanny Parengkuan MAP selaku Ketua Panitia, Kadis Sosial Drs Star Wowor, Kadis Kesehatan dr Grace L Punuh M.Ks, Dirut RSJ Ratumbuisang dr Jemmy Lampus, Kadis ESDM Ir. Marly Gumalang dan Kepala BKP Ir. Sandra Moniaga. (Kabag humas Dr Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).     

  

Wagub Pimpin Siarah di makam Nadjamuddin


Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Emas Provinsi Sulut, Rabu (16/9) kemarin,  melakukan siarah di makam mantan Wakil Gubernur Sulut  Drs Ahmad Nadjamuddin di pemakamanan umum Tuminting Manado.
Kegiatan siarah yang ditandai dengan pengormatan kepada Almarhum, dipimpin oleh Wagub Djouhari Kansil sekaligus peletakan karangan bunga yang dilanjutkan dengan penaburanbunga di atas pusara mantan Wagub ke-3 Provinsi Sulut.  
Kansil mengatakan, siarah ke makam mantan Wagub Sulut setiap tahun dilakukan oleh Pemerintah Provinsi tujuannya adalah untuk mengormati jasa-jasa yang sudah diberikan Pak Nadjamuddin semasa menjabat Wakil G


ubernur Sulut.
Turut hadir Asisten Ekonomi Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP selaku Ketua panitia, Kadis Sosial Drs. Star Wowor, Kadis Kesehatan dr Grace L Punuh M.Ks, Kadis ESDM Ir. Marly Gumalag, Kepala BPMPD Ir Rudy Mokoginta, Kepala BKP Ir. Sandra Moniaga, serta keluarga Almarhum. (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).


Wagub Buka Pekan Olahraga Pendidikan



Wakil Gubernur Sulut, Dr Djouhari Kansil MPd, Rabu (16/9) di lapangan olahraga KONI Sario Manado, membuka  Pekan olahraga pendidikan dan kejuaraan antar satuan pendidikan dalam rangka memeriahkan Haornas Ke-XXXI sekaligus ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun Emas Provinsi Sulut.
Menurut Kansil kegiatan yang diikuti siswa SD dan SMP itu bertujuan, untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam berbagai aktifitas gerak di alam terbuka serta menumbuh kembangkan sikap sportif, jujur, disiplin bertangungjawab bisa bekerjasama dengan siswa serta meningkatkan pemberdayaan dan pembudayaan olahraga dilingkungan sekolah, ujar mantan Kadis Diknas Sulut.

Turut hadir Kadis Pora B Mononutu SH, Kadis Diknas AG. Kawatu SE MSi, Kadis Sosial Dra. Star Wowor, Sekwan Drs Jhon Palandung serta Direktur RSJ Ratumbuisang dr Jemmy Lampus. (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir Pemprov).

Bitung Akan Miliki Pabrik Pengolahan baru


Komitmen Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang dalam membangun Daerah Nyiur Melambai terus dibuktikan.
Ini dibuktikan dengan akan dibuka satu perusahan pengolahan ikan milik PT. RD Pacific berasal dari negara tetangga Philipina. Menurut rencana perusahan tersebut akan melakukan Soft opening pada tanggal 24 September 2014 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Gubernur yang didampingi kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Ir. R Sorongan. saat menerima kunjungan direktur utama PT. RD Pacific  Michael Timeto, manufacturing manager Christina ciocon, di rumah dinas Gubernur,  Selasa (16/9). 
Pembukaan pabrik ikan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Gubernur Sulut ke Philipina beberapa waktu lalu. Dimana, Gubernur membuka peluang bagi para investor dalam menanamkan modal di wilayah Sulut. Melihat tawaran tersebut, para investor dari negara tetangga itu langsung cepat merespon dengan membuka salah satu pabrik ikan besar di Bitung.
Gubernur juga mengingatkan kepada jajaran direksi perusahan untuk mempekerjakan tenaga kerja lokal dan bisa mengajarkan bahasa ingris kepada pekerja agar mereka bisa berkomunikasi baik dan menambah pengetahuan bahasa guna kemajuan daerah Sulut.