Jumat, 21 Juni 2019

Sekdaprov Silangen Beri Motivasi Bagi Jajaran Bapenda Sulut



Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen memberikan motivasi kepada seluruh jajaran Badan Pendapatan Derah (Bapenda) Sulut untuk memahami standar operasional prosedur kerja yang dimiliki, khususnya dalam aspek pelayanan langsung kepada wajib pajak.

"Pelayanan prima kepada masyarakat dapat bermuara pada meningkatnya penerimaan daerah dari hasil pajak," kata Silangen saat menghadiri kegiatan bimbingan teknis peningkatan kemampuan penanganan pajak Bapenda Sulut yang dilaksanakan di Aula UPTD Samsat Manado, Jumat (21/6/2019).

Silangen juga mengingatkan seluruh jajaran Bapenda Sulut untuk memperkuat kekompakan dalam mencapai target pendapatan. Tambah dia, Bapenda merupakan ujung tombak pengelola sumber pendapatan daerah, serta selaku pendukung gerak langkah pembangunan di Sulut.

"Harus kerja keras dan kebersamaan dalam melaksanakan tugas pekerjaan," ungkap Silangen.

Lebih jauh, Silangen juga mengimbau seluruh jajaran Bapenda Sulut untuk senantiasa mengedepankan disiplin dan profesionalisme serta integritas dalam pelaksanaan tugas sehingga terhindar dari persoalan hukum.

Adapun Bimtek peningkatan kemampuan penanganan pajak turut dihadiri Kepala Bapenda Olvie Atteng, para narasumber dan panitia pelaksana Bimtek. (Humas Pemprov Sulut)


Kunjungi Belanda, Wagub Kandouw Promosi Potensi Energi, Infrastruktur dan Pariwisata Sulut

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw melakukan kunjungan kerja Negara Belanda. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka menghadiri pertemuan bersama founder and CEO of Arkitech BV and Founder Business Association, Jumat (21/6/2019).


15  investor papan atas Eropa hadir dalam pertemuan tersebut. Pertemuan diawali dengan presentasi tentang peluang bisnis dan situasi Sulut dalam berbagai sektor seperti pengembangan energi ramah lingkungan, infrastruktur dan pariwisata.


"Gubernur Sulut, Bapak Olly Dondokambey sangat serius dalam memajukan daerah Sulut, melalui momentum ini diharapkan para investor bisa bekerjasama dengan pemerintah guna memajukan Sulut," ujar Wagub.


Para investor yang hadir menyambut positif presentasi yang dibawakan oleh Wagub Kandouw, mereka rencananya akan mengunjungi Sulut untuk melihat secara langsung kondisi daerah.


Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua TP PKK Sulut, dr. Kartika Devi Kandouw Tanos, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Frangky Manumpil, Staf Khusus Gubernur, Lucky Rumopa,  Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri, Wakil Bupati Sitaro John Palandung, Kasat Pol PP Sulut Evans Liow besera rombongan lainnya






Sekdaprov Silangen Lepas Lobster Bertelur di Pantai Bahowo



Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen melepas lobster-lobster bertelur ke habitatnya Mangrove Park Bahowo, Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Jumat (21/6/2019) pagi.

Pelepasan lobster ini merupakan bagian dari peringatan Hari Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle Day) ke-8

Silangen berharap lobster-lobster yang dilepas di Pantai Bahowo bisa berkembang biak dan dinikmati oleh masyarakat.

"Cepat beranak dan setelah anak-anaknya besar bisa menjadi berkat bagi masyarakat," kata Silangen lalu melepas lobster ke habitatnya.

Silangen juga mengajak nelayan dan masyarakat untuk tidak menangkap lobster yang sedang bertelur serta bibitnya untuk melestarikan habitat lobster sebagai kekayaan laut bagi masa depan bangsa.

"Dijaga dan hentikan pengambilan lobster bertelur supaya bisa berkembang biak dengan baik," beber Silangen.

Diketahui, selain melepas lobster, Silangen bersama Sesditjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Agus Dermawan, Direktur Eksekutif Sekretariat CTI Hendra Yusran Siry, Kadis Kelautan dan Perikanan Sulut Ronald Sorongan serta komunitas pecinta lingkungan ikut menanam mangrove, melakukan transplantasi karang di pantai Bahowo.

Silangen mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan dalam rangkaian peringatan Coral Triangle Day ini semakin membangkitkan semangat cinta alam serta menjaga dan memelihara keanekaragamannya sepanjang masa sebagai cerminan jati diri akan menjadikan Sulut sebagai tempat ternyaman untuk tinggal dan terpopuler sebagai destinasi kunjungan wisata.

"Banyak turis Tiongkok yang datang ke Sulawesi Utara karena keindahan alamnya," imbuh Silangen. (Humas Pemprov Sulut)









Sekdaprov Silangen : Jadikan Donor Darah Gaya Hidup



Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen membuka secara resmi kegiatan Jalan Sehat dan Donor Darah Massal dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia yang dilaksanakan di Kawasan Mega Mas Manado, Jumat (21/6/2019)

Usai mengangkat bendera, Sekdaprov Silangen bersama Ketua Tim Giat Donor Darah Palang Merah Indonesia Sulut Annie Dondokambey dan masyarakat jalan sehat hingga finish di Marina Plaza daan dilanjutkan dengan kegiatan donor darah massal.

Sebelumnya, Silangen mengajak masyarakat berperan dan berpartisipasi aktif mendukung kegiatan donor darah.

"Jadikan donor darah sebagai lifestyle (gaya hidup) dalam kehidupan sosial kita," kata Silangen.

Lanjut Silangen, pelayanan darah sebagai salah satu upaya kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan sangat membutuhkan ketersediaan darah atau komponen darah yang cukup, aman, bermanfaat, mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat.

Tambah dia, keberhasilan pengelolaan pelayanan darah sangat tergantung pada ketersediaan pendonor darah, sarana, prasarana, tenaga, pendanaan, dan metode yang dilakukan.

"Karenanya pengelolaan pelayanan darah harus dilakukan secara terstandar, terpadu dan berkesinambungan serta dilaksanakan secara terkoordinasi antara Pemerintah, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat termasuk organisasi sosial yang tugas pokok dan fungsinya di bidang kepalang merahan sebagai mitra Pemerintah," imbuh Silangen.

Sementara itu, Ketua Tim Giat Donor Darah PMI Sulut Annie Dondokambey mengatakan kegiatan yang mengangkat tema safe blood for all itu sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat manfaat dan pentingnya donor darah.

Menurut Dondokambey, pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia, Tim Giat Donor Darah PMI Sulut telah memberikan penghargaan bagi masyarakat yang sudah mendonorkan darahnya sebanyak 10 kali, 25 kali, 50 kali, 75 kali dan 100 kali.

"Mereka patut diberi apresiasi dan penghargaan karena memberikan darahnya tanpa pernah dibayar," imbuh Dondokambey.

Adapun kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran Forkopimda dan ribuan ASN dan THL di lingkup Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)