Minggu, 23 Oktober 2016

Gubernur Pimpin Apel Akbar Baguna PDIP Sulut

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE memimpin Apel Akbar Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Sulut yang dipimpin Dra Adriana Dondokambey, sekaligus mengukuhkan pengurus Baguna DPC PDIP Kabupaten/Kota se-Sulut di Megamas Manado, Minggu (23/10) sore kemarin. Dalam apel akbar Baguna Tersebut Olly Dondokambey yang juga selaku Bendahara Umum DPP PDIP
dan selaku Ketua DPD I PDIP Sulut ini telah Menyerahkan bantuan bagii 500 orang lansia.
Olly mengatakan kehadiran Baguna PDIP di Sulut untuk membangun sebuah spirit dan tekad untuk menangani bencana bersama-sama, karena pemerintah tanpa rakyat tidak akan maksimal. Sebaliknya rakyat tanpa pemerintah tidak ada keteraturan. Oleh karena itu kita berada disini untuk membangun satu semangat, semangat gotong royong untuk membantu korban bencana. PDIP membentuk sebuah badan Partai sebagai alat perjuangan partai dibidang kemanusiaan yang oleh Ketua Umum. DPP PDIP Ibu Megawati Soekarno Putri  dinamakan  Baguna. Sehingga hari ini kita mengadakan apel akbar bersama pemerintah daerah untuk dapat bekerjasama dalam pengamanan bencana .oleh karena itu baguna mempunyai satu tekad untuk selalu menangis dan tertawa bersama rakyat hal ini kami lakukan semenjak 2005 pembentukan  Baguna PDI Perjuangan,  telah bekerjasama dengan Badan SAR Nasional lewat MOU. Baguna sudah terbentuk 5 tahun lalu, sejak terjadi bencana alam di Jogya Jakarta. Setiap Provinsi memiliki satu batlayon, tandas Dondokambey.Ketua DPP Baguna, Sadarestuwati bahwa ditunjuknya Provinsi Sulut pada Minggu (23/10) sore ini untuk dilakukan pengukuhan pengurus Baguna Provinsi dan Kabupaten Kota se-Sulut sekaligus digelar apel akbar karena untuk menindaklanjuti hasil MoU antara DPP melalui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri bersama Basarnas dan BMKG

"Kegiatan hari ini pertama kali dan ditindaklanjuti usai penandatanganan MoU antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Baguna pada waktu lalu," kata Sadarestuwati yang didampingi Sekjen Baguna, Max Ruland Boseke bersama Ketua DPD Baguna Sulut, Adriana Ch Dondokambey di lokasi apel akbar Baguna lapangan Megamas Manado.

Selain itu, tujuan dari Baguna sendiri pada intinya melatih dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) sehingga dapat diandalkan dalam penanggulangan bencana.

"cepat, tanggap dan cekatan menangani permasaalahan seperti, banjir, gunung meletus dan tanah longsor," terang Ketua komisi V dari PDIP itu.

Sementara itu melalui Ketua Baguna Provinsi Sulut, Adriana Ch Dondokambey mengatakan harapannya dengan dikukuhkan Baguna Sulut bisa menjadi organisasi sosial kemanusiaan yang dapat merespon bencana dengan cepat di Bumi Nyiur Melambai dan daerah sekitarnya.

"Yang akan dikukuhkan ada 100 pengurus dan untuk penerima bantuan ada 500 Lansia di Sulut. Kedepan Baguna ini juga akan ada pelatihan-pelatihan dilakukan di masyarakat," kata Adriana yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Sulut.

Ketua Panitia Max Ruland Boseke melaporkan, peserta apel akbar diikuti dari pengurus Baguna, Kepolisian Air (Polair), SatPolPP, Basarnas, BMKG dan PMI Sulut serta dihadiri Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, Ketua DPRD Provinsi, Andrei Angow.

latihan SAR dan sekolah Iklim. Tema Bhakti PDIP untuk perjuangan yang diikuti Sulut, Gorontalo, Sulteng dan Maluku Utara serta unsur Baguna Kab/Ko se-sulut. Dinyanyikan lagu Mars Baguna ciptaan Dra Diana Dondokambey jelas Boseke. Dalam apel akbee tersebut, telah dilakukan simulasi proses penyelamatan korban lakalantas.

 Turut hadir Wagub Drs Steven Kandouw, Ketua TP PKK Sulut Ibu Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Ketua Deprov Sulut Andrey Angow, Sekprov Edwin Silangen, Wakil Bupati Minsel Frangky Wongkar,  dan Karo Umum Jemmy, Ringkuangan dan Karo, Perlengkapan James Sela.(Hamas Pemprov Sulut)

Gubernur: Jemaat Solafide Tinoor Jadi Pelopor Rukun dan Damai

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE mengajak warga Jemaat GMIM Solafide Tinoor, Wilayah Kaskasen Tomohon, untuk tampil terdepan sebagai pelopor kehidupan rukun dan damai, serta mampu menghargai perbedaan, baik suku, agama, golongan maupun kelompok  sebagai warna indah kehidupan berbangsa dan bernegara. Ajakan Gubernur itu disampaikan pada Ibadah peletakan batu pertama pembangunan gedung Kanisah dan peringatan HUT ke- 156 Jemaat tersebut, Minggu (23/10) pagi kemarin, yang dipimpin Ketua BPMS GMIM Pdt HWB Sumakul ThM.
"Saya yakni dan optimis jemaat Solafide Tinoor mampun untuk melaksanakan berbagai hal bernilai konstruktif ini, karena sangat disadari manfaat yang akan dirasakan sebagai dampak-nya, akan semakin mendekatkan kita dalam mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera, yang akan bermuara pada terwujudnya  Sulawesi Utara berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya, ujar Dondokambey kepada jemaat yang tersebar di 31 Kolom di dua desa yakni Tinoor 1 dan Tinoor 2, yang saat itu juga Gubernur telah menyerahkan bantuan penyelesaian pembangunan renovasi plafon gereja sebesar Rp. 150 Juta serta menjanjikan bantuan untuk pembangunan gedung kanisah lewat APBD tahun 2017 mendatang.
Ketua Panitia Jefry Moningkey melaporkan pembangunan kanisa berukuran luas bangunan 9 x 30 Meter yang berdiri di atas tanah sumbangan dari Bapak Ir Sam Longdong (mantan Jepala BPJN 11) Sulut, serta berbagai lomba kesenian dan olah raga, guna memeriahkan ulang tahun jemaat kali ini.
Dalam ibadah syukur tersebut salah satu warga Desa Tinoor yakni Drs Danny Rindengan MSi yang kini berkarier sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) ikut pula merayakan Ulang Tahunnya yang ke-38, bersama Gubernur Sulut, kemarin-red.
Turut Hadir Ketua TP PKK Sulut Ibu Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, serta para Pejabat Eselon II Pemkot Tomohon dan Pemprov Sulut. (Humas pemprov sulut).

Gubernur Serahkan Bantuan Bagi Masyarakat Sangihe

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey,SE  memberikan berbagai bantuan bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe. Penyerahan bantuan tersebut diberikan Gubernur saat melakukan kunjungan keerja ke Kabupaten Kepulauan sangihe 21 sampai dengan 22 Oktober 2016.

Bantuan yang diberikan Gubernur antara lain 75 unit motor katinting bagi nelayan, 1 unit kapal long boat, coolbox, 136 kartu asuransi nelayan,kebutuhan sekolah, 1 ton MO ASI, 1 TON MP anak sekolah, 3000 KG Beras bagi korban bencana, PKH bagi 1698 keluarga, bantuan rhabilitasi rumah, asistensi lanjut usia dan bantuan jaminan hidup orang dengan kecacatan berat.

Total nominal bantuan yang diberikan Gubernur bagi masyarakat Sangihe mencapai angka 6 miliar rupiah. Diserahkan langsung oleh Gubernur kepada para perwakilan. Gubernur berharap bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan tepat sasaran sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera. Jajaran pemeritah Kabupaten Sangihe juga diminta menyalurkan bantuan secara tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.

Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut ketua TP PKK Sulut ibu Rita Dondokambey Tamuntuan, Kapolda Sulut Irjen Pol Wilmar Marpaung bersama ibu, Sekretaris daerah provinsi sulut Edwin Silangen bersama ibu, Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, pejabat eselon II pemprov Sulut.(humas provinsi sulut)