Minggu, 16 Desember 2018

Gubernur Olly Safari Natal Bersama Masyarakat Kota Manado





Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE bersama jajaran Pejabat Pemprov Sulut melaksanakan ibadah bersama dengan Jemaat GMIM Galilea Malalayang Dua pada, Minggu (15/12/2018) pagi. Kegiatan yang juga merupakan agenda safari natal Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara tersebut, dirangkaikan dengan Hut ke-21 Jemaat GMIM Galilea Malalayang Dua.

Gubernur Olly dalam sambutannya menuturkan bahwa momentum perayaan Natal ini hendaknya dirayakan dengan kesederhanaan, tidak condong pada perayaan yang sifatnya pesta pora dan pemborosan semata. Sebaliknya, Gubernur Olly mengingatkan kepada segenap lapisan masyarakat yang hadir agar merayakan natal dengan ungkapan syukur atas berkhat yang senantiasa diberikan kepada masyarakat Sulut khususnya kepada Jemaat Galilea.

Sejalan dengan itu, Gubernur menjelaskan bahwa Natal merupakan peristiwa cinta kasih. Untuk itu Gubernur mengajak kepada jemaat untuk melihat Natal seperti pertambahan usia pelayanan sebagaimana yang dirasakan jemaat saat ini.

Lanjut Gubernur, Natal juga merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan motivasi dan semangat sekaligus sinergitas dalam bekerja memajukan gereja, daerah dan bangsa. Untuk itu, terkait dengan progres pembangunan di Sulut, Gubernur menjelaskan bahwa arah pembangunan derah Nyiur Melambai sudah berada di jalur yang tepat. Yakni dengan berkurangnya angka kemiskinan dan pengangguran serta meningkatnya angka pertumbuhan perekonomian Sulawesi Utara.

Turut serta dalam safari natal tersebut, para pejabat Pemprov Sulut, BPM Wilayah Malalayang Dua Nelly Pongkorung-Uguy, Ketua BPM Jemaat GMIM Galilea Malalayan Dua Pdt. Timmy Mandagi. (humas provinsi sulut)

Pasca Erupsi Gunung Soputan, Gubernur Olly Himbau Masyarakat Tetap Siaga dan Waspada


Gunung Soputan yang ada di Minahasa Tenggara Minggu Pagi (16/12/2018) kembali mengalami erupsi.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menginstruksikan kepada Jajaran Pemerintah Daerah yang ada di seputaran gunung Soputan untuk tetap waspada dan siaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana akibat erupsi gunung Soputan.

Semua Stakeholders terkait hingga masyarakat setempat diminta tetap waspada dan sigap jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Semua stakeholders saat ini harus terus berkoordinasi dan  mempersiapkan semua keperluan terkait penanggulangan bencana, mendata semua relawan bencana, satkorlak penanggulangan bencana. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang SOP evakuasi jika terjadi bencana.

Disamping itu, masyarakat diminta juga tidak gampang mempercayai informasi yang beredar di media sosial  baik dalam bentuk foto maupun video terkait suasana daerah Sulut pasca erupsi gunung Soputan. Semua informasi harus di cek kebenarannya dari pihak yang kredibel agar tidak tercipta informasi yang tidak benar, meresahkan hingga berdampak pada gangguan keamanan daerah.

Diketahui berdasarkan data pos pemantau Gunung Soputan di Silian, erupsi pertama terjadi pada pukul 01:02 Wita, dengan amplitudo 40 milimeter disertai suara gemuruh. Pada pukul 05:40 Wita Gunung Soputan kembali terjadi erupsi. Tinggi kolom abu teramati 7.000 meter dari puncak gunung. Saat ini Gunung Soputan berada pada level siaga 3.

Masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sekitar gunung tersebut dengan radius 4,5-6 kilometer dari puncak dan dalam wilayah sektor arah barat daya sejauh 6,5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan pana guguran.

Selain itu, warga diminta mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan. Sungai-sungai tersebut misalnya Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang, dan Sungai Londala Kalewahu. Masyarakat juga diminta untuk menyiapkan masker, mengantisipasi hujan abu di daerah-daerah yang terdampak.(humas provinsi sulut)

Gubernur Olly Saksikan Kejurnas Pacuan Kuda Piala Presiden

Ada yang menarik dalam babak kualifikasi kejuaraan nasional (kejurnas) pacuan kuda tingkat provinsi yang diselenggarakan di Gelanggang Pacuan Kuda Maesa Tompaso, Sabtu (15/12).

Orang nomor satu di Sulawesi Utara, Gubernur Olly Dondokambey, SE menyempatkan diri untuk menyaksikan secara langsung kualifikasi Kejuaraan Nasional (kejurnas) Pacuan Kuda Pordasi Seri II Piala Presiden tersebut.

Didampingi Asisten Pemerintahan dan kesra Sekda Provinsi Sulawesi Utara Drs. Edison Humian, M.Si, Kadispora Sulawesi Utara M.M.Sendoh, SH, M.Si dan Kaban Kesbangpol Sulawesi Utara Drs. M. M. Onibala, M.Si, nampak Gubernur Olly sangat antusias menyaksikan para joki memacu kuda mereka untuk memperebutkan posisi satu.

Tak kalah dengan ribuan penonton yang memadati stadion tersebut, tampak di tribun VIP, Gubernur Olly bersama dengan rombongan bersorak sorai menyemangati para joki-joki tersebut.

Untuk diketahui, race kejurnas pacuan kuda ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan  Christmas Festival 2018, yang mempertandingkan 10 race pacuan kuda dan 9 race pacuan tambahan roda sapi serta 5 race pacuan bendi kalaper.

Ditempat yang sama, Ketua Umum Pengurus Provinsi Pordasi Sulawesi Utara Ferry Wowor, menuturkannbahwa membludaknya penonton yang menyaksikan babak kualifikasi Kejuaraan Nasional  Pacuan Kuda Pordasi Seri II Piala Presiden  diluar dugaan dari panitia pelaksana mengingat pada hari sabtu ini masih tahapan  babak kualifikasi  serta dari pagi hingga siang hari diguyur hujan.

Selanjutnya babak final Kejuaraan Pacuan Kuda Pordasi seri II Piala Presiden  akan dilaksanakan  pada (22 /12/2018) mendatang, mulai pukul  09.00 wita dengan mempertandingkan 10 kelas utama dan 4  kelas tambahan. (humas provinsi sulut)