Sabtu, 08 Februari 2014

Gubernur Terjun Langsung Gerakan Manado Bangkit! Oma Farida: Makase Pak Gub So Datang Bantu Pa Torang

Aksi kemanusiaan bersih-bersih Kota Manado Pasca bencana yang diikuti ribuan personil yang terdiri dari PNS, TNI, Polri, ormas, LSM, pihak swasta dan perorangan yang tergabung dalam kegiatan ‘Manado Bangkit’ digelar pada Sabtu (8/2) mulai jam 07.00 wita. Gubernur Sulut DR. S.H. Sarundajang pun turun tangan langsung dalam kegiatan ini. Aksi yang diawali dengan apel akbar dipimpin langsung oleh Gubernur SHS di Markas Korem 131 Santiago. Para peserta dan relawan tampak begitu semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini begitu mendengar arahan dan motivasi yang disampaikan Gubernur pada apel tersebut. “ Saudara-saudara kita yang tertimpa bencana membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita! Dengan semangat Mapalus dan gotong royong mari kita bantu mereka. Manado harus bangkit lagi dan Sulut akan jaya kembali pasca bencana ini dan kita semua mampu mewujudkannya!” ujar orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini dan langsung disambut riuh peserta apel. Seusai apel, para relawan langsung dibagi dalam 16 kelompok untuk diterjunkan dalam 16 titik yang dinilai terparah dan masih membutuhkan penanganan. Tim yang dipimpin Gubernur Sarundajang pun langsung meluncur ke lokasi pertama yaitu di Kelurahan Pal Dua Lingkungan IV yang merupakan daerah bantaran sungai. SHS memimpin tim yang beranggotakan Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Musa Bangun, Wakapolda Sulut Kombes Pol. Charles Ngili, Kepada BPBD Provinsi Sulut Ir. Noldy Liouw, Kepala Dinas Sosial Gemmy Kawatu, SE, MSi, Jimmy Asiku (Pengusaha Sukses Sulut), Karo Orpeg Setdaprov Sulut Jemy Ringkuangan, Direktur RS. Ratumbuysang Dr. Jemmy Lampus, Direktur RS Nooangan Dr. Inggrid Giroth, sekitar 100 personil Brigade Manguni Indonesia dan tenaga medis dari RS Ratumbuysang dan RS Noongan. Sesampainya di lokasi, SHS bersama tim langsung ‘action’ dengan aksi membersihkan rumah-rumah warga, pengobatan cuma dan menyiapkan konsumsi di dapur umum posko Tagana Dinsos Sulut dan posko Korem 131 Santiago. Tim kemudian berpindah lokasi di Kampung Merdeka Kelurahan Dendengan. Di lokasi tersebut, Gubernur bersama rombongan melakukan aksi yang sama dengan lokasi sebelumnya. Salah seorang warga Kampung Merdeka, Oma Faridah Alkatiri tidak bisa menyembunyikan rasa haru atas kunjungan Gubernur di rumahnya, “Makase banya Pak Gub so datang bantu pa torang disini, so abis kasiang torang pe isi rumah”, ungkap Oma Faridah.
Ketika diwawancarai usai kegiatan tersebut, Gubernur Sarundajang mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dan terlibat dalam kegiatan ‘Manado Bangkit’, “Atas nama pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado saya mengampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam aksi Gerakan Manado Bangkit pada hari ini. Saya harap ini dapat berlanjut karena berbicara tentang recovery pasca bencana tentunya tidak hanya dalam waktu yang singkat. Mudah-mudahan ada pihak-pihak lain juga yang dapat melaksanakan atau menggagas aksi seperti ini”, kata SHS. Ditanyai perihal relokasi warga di bantaran sungai, Gubernur mengatakan bahwa hal itu akan segera ditindaklanjuti. “Warga yang bermukim di bantaran sungai tidak bisa lagi menetap disana. Hal itu juga yang diperintahkan Bapak Wakil Presiden ketika mengunjungi daerah ini beberapa waktu lalu. Untuk itu, pemerintah akan menyiapkan rumah susun untuk warga tersebut, mudah-mudahan paling lambat bulan depan sudah bisa kita mulai pembangunannya tergantung penyiapan lahan oleh Pemkot Manado. Warga yang nantinya akan menempati rumah susun tersebut diprioritaskan bagi para korban dan diberikan secara gratis”, ujar Gubernur pilihan pertama masyarakat Sulut tersebut.
Juru bicara Pemprov Sulut, Judhistira Siwu mengatakan bahwa proses recovery pasca bencana di beberapa wilayah di Sulut terus diupayakan oleh Gubernur dan instansi terkait, salah satunya yaitu dengan upaya memperjuangkan bantuan-bantuan dan dana dari Pemerintah Pusat, “Pak Gubernur terus berupaya memperjuangkan bantuan dan alokasi anggaran dari pemerintah pusat dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Sulut. Sebagaimana penyampaian pihak BNPB kepada bapak Gubernur beberapa waktu lalu, pertengahan bulan ini sudah ditetapkan jumlah bantuan. Gubernur juga sudah berhasil melobi bantuan dari Kementerian Sosial RI dan Kementerian PU RI untuk merehabilitasi fasilitas sarana prasarana umum yang rusak akibat bencana lalu”, kata Siwu.


(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi)