Kamis, 02 Maret 2017

Biro Kesra Gaungkan Kerukunan Umat Beragama di Bolmut

Kamis (02/02), Kepala Biro Kesra Setdaprov Sulut, dr Kartika Devi Tanos  MARS,  menghadiri pelantikan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) sebagai bagian dari kegiatan penguatan kelembagaan BKSAUA se Provinsi Sulawesi Utara.
Pembentukan, Pelantikan dan Pengukuhan dilakukan oleh Bupati Bolmut, Depri Pontoh.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Drs KH Abdul Wahab, Abdul Gafur LC sebagai Presidium BKSAUA Sulut dan juga selaku Ketua MUI Sulut dan sedikitnya 300 tokoh agama dan tokoh masyarakat se- Kabupaten Bolmut.
Dalam sambutannya, dr Kartika Devi, menyampaikan Bolmut merupakan daerah perbatasan dengan Provinsi Gorontalo, makanya selalu dihimbau akan pentingnya kerukunan umat beragama demi menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian daerah. Agar supaya minat  untuk datang melaksanakan wisata sampai ke Kabupaten Bolmut, juga tertarik ber investasi demi kemajuan rakyat Bolmut.
Kepala Biro Kesra juga menghimbau agar dari keluarga dan sekolah belajar mengenai kerukunan umat beragama, saling menghargai satu dengan lainnya serta saling menghormati.
"Selain itu kita ketahui bersama slogan Torang Samua Ciptaan Tuhan lahir dari Kabupaten Bolaang Mongondow Utara," kunci dr Kartika Devi yang diketahui istri tercinta dari Wagub, Steven Kandouw SE.
Kesempatan itu juga digelar dialog interaktif yang dipimpin oleh presidium BKSAUA Provinsi Sulut.Peserta mengusulkan untuk membentuk BKSAUA hingga  ke tingkat  kecamatan dan desa supaya menjaga stabilitas dan kedamaian daerah Bolmut.
Sementara itu, Bupati Bolmut, menyatakan perbedaan itu adalah karunia dari Tuhan. "Di Bolmut tidak ada istilah mayoritas dan minoritas yang ada adalah persaudaraan," kunci Bupati.

TPID Sulut Siap Kendalikan Inflasi

High Level Meeting (HLM) telah dilaksanakan oleh Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Utara untuk membahas tentang pengendalian inflasi di tahun 2017 di Swiss Bellhotel, Kamis (2/3/2017) pagi.

HLM TPID Sulut diadakan sebagai upaya penguatan sinergi dan perumusan strategi pengendalian inflasi Sulut di tahun 2017.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut Edwin Silangen, SE, MS selaku Ketua Tim TPID Sulut menjelaskan komitmen TPID untuk menekan laju inflasi 2017 dengan mensinergikan program kerja seluruh instansi yang tergabung dalam organisasi tersebut.

"Program-program kerja antar instansi harus bersinergi agar selaras dan efektif dalam mencapai sasaran inflasi yang rendah dan stabil di Sulut," ujar Silangen

Dijelaskan bahwa pencapaian inflasi Sulut pada 2016 cukup terkendali yaitu sebesar 4±1 persen. Namun, TPID tetap perlu waspada karena tekanan inflasi pada 2017 ada risiko meningkat.

Karenanya diperlukan penguatan koordinasi dan sinergi antar-anggota TPID agar sasaran inflasi yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai target. Adapun target inflasi Sulut pada 2017 yaitu sebesar 4±1 persen.

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak terlalu khawatir dan panik dalam merespon isu-isu terkait gejolak harga komoditas pangan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut Soekowardojo mengatakan perlunya optimalisasi pola tanam supaya tetap tersedianya stok komoditas pangan.

"Kita harus melakukan optimalisasi pelaksanaan kalender tanam untuk menjaga ketersediaan komoditas yang berkesinambungan, agar tetap menjaga stok komoditas di jangka panjang," jelasnya. (Humas Pemprov Sulut)

Tandatangani Pakta Integritas, Biro Protokol Kerjasamanya Dan Komunikasi Publik Siap Kerja! Kerja! kerja!

    Komitmen dan Sikap  yang Integralistik dalam hal mengsukseskan dan mendukung terselenggaranya roda Pemerintahan sebagai mana amanat Undang-Undang, bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Khususnya Biro Protokol Kerjasamanya Dan Komunikasi Publik, Kamis (02/03) kemarin, melakukan Penandatanganan Pakta Integritas kepada segenap Pejabat Struktural lingkup Eselon 3 dan 4,  Di Ruang Rapat Biro Protokol KKP.

    Dalam kesempatan ini, Kepala Biro Protokol Kerjasama Dan Komunikasi Publik, dr. Bahagia R. Mokoagow M.Kes M.Si mengatakan dengan adanya Pakta Integritas ini, Seluruh Pejabat Dan ASN harus Kerja!Kerja! Dan Kerja! Serta, menurutnya  seluruh ASN yang ada dalam Biro Prokerkompub  dituntut memiliki Integritas dalam bekerja bagi Pimpinan maupun masyarakat Sulawesi Utara, juga utamanya faktor Loyalitas, Kejujuran dan punya landasan Kepemimpinan yang berkepribadian. 
Lebih Lanjut, Bahagia mengatakan, Kerjasama Dan Disiplin harus menjadi modal dalam menjalankan tanggung jawab, "ibarat falsafah genggaman tangan, kita punya satu kesatuan gerak dan fungsi makanya harus selalu bekerja saling membantu satu dengan yang lain" Ujar Bahagia.
Senada dengan itu, Kepala Bagian Publikasi , Pengumpulan Dan Penyaringan Informasi Roy R.L. Saroinsong SH, didampingi Kepala Sub Bagian Publikasi Mario Wuisan S.Sos menambahkan Sebagai garda terdepan dalam menunjang kegiatan Pimpinan baik Protokoler dalam acara atau kegiatan maupun Publikasi dan Penyebaran Informasi bagi pemenuhan arus Informasi ke Jajaran Pers/Jurnalis serta Kerjasama antar Media Partner  dari kegiatan Pimpinan,  Biro Protokol KKP harus terus  menjaga Stabilitas dan Konsistensi, Disiplin Dan kerjasama dalam bekerja, untuk turut berperan aktif bagi Program Gubernur Dan Wakil Gubernur,Sekprov. Guna mengsukseskan Program OD-SK."Untuk itu Sinergitas dan Optimalisasi kerja harus sinkron, utamanya sisi Koordinasi yang kadangkala mudah diucapkan tapi sulit di laksanakan, baik Koordinasi ke Atas,Kebawah, atau Samping" Imbuh Saroinsong.
Dalam kesempatan ini, Seluruh Pejabat Eselon III, IV yang tergabung dalam lingkup Biro Protokol Kerjasama Dan Komunikasi Publik turut menandatangani Pakta Integritas ini.
(Humas Pemprov Sulut)
(dp)