Senin, 02 April 2018

MenkumHam Bakal Bekali 410 CPNS KemenkumHam Wilayah Sulutgo


Jika tidak ada aral melintang direncanakan 21 april 2018 mendatang Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly akan memberikan arahan dan pembekalan kepada 410 CPNS Kemenkumham wilayah Sulut dan Gorontalo. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut Pondang Tambunan saat melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw, Senin (2/4) bertempat di ruang kerja Wagub.

Wagub menyambut baik rencana kegiatan Kemenkumham tersebut, Pemprov Sulut akan memfasilitasi kebutuhan Kenkumham selama pelaksanaan acara.

Dengan dipilihnya  provinsi Sulut sebagai tempat pelaksana itu berarti Kemenkumham juga telah berpartisipasi dalam memajukan sektor pariwisata karena para tamu bisa menikmati suasana Sulut baik itu kuliner maupun tempat wisata yang ada di daerah nyiur melambai.(humas provinsi sulut)

Serahkan Laporan Keuangan 2017, Gubernur Olly : Yang Utama, Pekerjaan Harus Beres

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menyerahkan Laporan Keuangan Unaudited Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2017 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penyerahan ini dilakukan di Kantor BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara, Senin (2/4/2018) siang.

Saat penyerahan, Olly menyampaikan, pemerintah daerah sebagai entitas yang diperiksa berharap BPK RI Perwakilan Sulut dapat memeriksa laporan sesuai ketentuan berlaku.

"Kiranya BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara dapat menerima Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2017 ini, untuk kemudian dapat diaudit dan diperiksa sesuai dengan ketentuan serta prosedur yang berlaku," ujarnya.

Dirinya juga tak menyangkal, opini terbaik merupakan harapan tiap institusi pengelola keuangan negara. Namun menurut Olly yang terpenting adalah menyelesaikan secara optimal seluruh pekerjaan yang dilaporkan.

"Yang utama adalah pekerjaan harus beres. Jika pekerjaan beres pasti laporan keuangan juga selesai dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan pemerintah baik di provinsi, kabupaten dan kota," katanya.

Lebih jauh, Olly menyebutkan, kurangnya tenaga ahli di bidang keuangan yang dimiliki pemerintah provinsi, kabupaten/kota menjadi kendala tersendiri dalam pengelolaan keuangan. Oleh karena itu Olly meminta masukan dari BPK RI untuk mengatasinya.

"Hampir 10 tahun terakhir Pemprov Sulut belum bisa merekrut ASN yang memiliki kemampuan auditor internal handal. Padahal kami sangat memerlukan tenaga ahli di bidang keuangan. Semoga sinergitas kerja antar Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan BPK RI dapat terus terjaga sebagai mitra kerja yang saling membangun dan memberi masukan untuk kemajuan masyarakat Sulut," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara Drs. Tangga M. Purba, MM menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas komitmen Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menyerahkan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017. Selanjutnya, BPK RI Perwakilan Sulut akan melaksanakan audit dalam kurun waktu 40 hari.

“Laporan keuangan ini akan kami audit selama 40 hari. Pada bulan Mei, hasil audit akan kami serahkan kepada lembaga legislatif untuk dijadikan pertimbangan dalam penilaian laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah daerah. Lebih dari itu, hasil audit juga dapat dijadikan bahan evaluasi oleh lembaga eksekutif,” paparnya.

Purba juga menyinggung pemberian opini dalam proses audit sebagai penilaian terhadap tingkat kewajaran laporan keuangan yang disampaikan oleh entitas yang menjadi objek pemeriksaan BPK.

Acara penyerahan Laporan Keuangan Unaudited Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2017 turut dihadiri Bupati/Walikota se-Sulut dan pimpinan perangkat daerah terkait. (Humas Pemprov Sulut)

Buka UNBK SMK, Gubernur Harap Siswa Lulus 100 Persen

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE secara resmi membuka pelaksaanan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK melalui Video Conference Online se-Sulawesi Utara, di SMK N 1 Airmadidi, Senin (2/4).

Pembukaan ujian dibuka secara simbolis oleh Gubernur dengan menekan tombol tanda dimulainya ujian bagi para siswa SMK se Sulut.

Selesai membuka ujian, Gubernur menyampaikan harapan agar pelaksanaan ujian berlangsung lancar dan para siswa dapat lulus 100  persen dengan nilai yang memuaskan.

Gubernur memberi dukungan kepada para siswa agar percaya diri dan yakin dalam mengerjakan soal ujian. Gubernur berharap SMK di Sulut dapat menghasilkan lulusan terbaik, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) asal Sulut dapat bersaing dalam dunia kerja regional dan global.

Kepada para pelaksana dan pengawas ujian Gubernur berpesan agar menjalankan tugas dan tanggungjawab sebaik mungkin agar pelaksanakan ujian nasional tahun 2018 ini berjalan baik, lancar dan sukses.

Turut hadir dalam pembukaan UNBK tersebut ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Sekretaris Provinsi Edwin Silangen, Bupati Minahasa Utara Vonny Panambunan, Kadis Dikda Provinsi Sulut Dr. Grace Punuh.(humas provinsi sulut)