Jumat, 29 September 2017

Wagub Kandouw Tegaskan THL Harus Patuh Pada Aturan Yang Diterapkan



Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw  membuka Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Kepegawaian di Ruang Mapalus Kantor Gubernur jumat  ( 29/9/2017 ) pagi kemarin

Dalam sambutan Wagub Kandouw mengatakan, saat ini , jumlah tenaga harian lepas  ( THL) dilingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang menyentuh angka 4.561 orang, ini sudah termasuk THL pendidik dan tenaga kependidikan yang berasal dari SMA/SMK/SLB kabupaten/kota.Dengan kisaran hampir separuh  dari ASN ini, THL ini diharapkan dapat membantu penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik di daerah Nyiur Melambai ini, kata Wagub.

Tetapi masih banyak THL  yang masih belum memahami  tugas pokok dan fungsi kewajiban yang harus dilaksanakan, memiliki tingkat kedisiplinan rendah seta etika yang seharusnya dalam berinteraksi dan pelayanan, ungkap Wagub.
Untuk itu saya harapkan kegiatan menjadi sarana pengembangan kompetensi yang diikuti sebaik mungkin oleh para THL sekalian, dengan totalitas perhatian terhadap substansi  materi yang disampaikan agar menambah wawasan dalam meningkatkan tentang kebijakan dan perundang- yang undangan.yang mengatur tugas pokok dan fungsi guna semakin memahami kewajiban yang harus dilaksanakan  harap Wagub.

Kedepan, Saya menghimbau seluruh THL  untuk menerapkan apa yang didapat dari kegiatan ini, dan bekerja  dalam koridor peraturan perundang-undangan,  meminimalisir kesenjangan dan pelanggaran, menonjolkan etika , baik berkomunikasi dengan pimpinan maupun rekan kerja, hingga terjalin hubungan kerja yang harmonis dan terhindar dari potensi munculnya perselisihan serta bijak dalam menggunakan media sosial serta ikut aturan yang diterapkan oleh pimpinan, tegas Wagub.
Dan juga disiplin terhadap jam kerja, berpakaian, menjalankan kewajiban sebagaimana yang telah ditetapkan  dalam surat keputusan dan  surat edaran serta mampu bekerja bersama dan bersama bekerja, bekerja hebat dan memberikan kontribusi bagi upaya pembangunan daerah menuju Sulut Hebat, tutup Wagub Kandouw.

Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut DR Femmy Suluh melaporkan bahwa kegiatan sosialisasi dan pembinaan ini untuk menambah wawasan serta meningkatkan,  pengetahuan THL mengenai  peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang aktivitas  penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dilingkup Pemprov Sulut, juga sebagai sarana pembinaan dan pengawasan oleh para pimpinan daerah dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur, kata, Femmy Suluh

Adapun peserta kegiatan ini diikuti oleh 1460 THL yang berasal dari perangkat daerah  dan unit pelasana teknis ( UPT )  cabang perangkat daerah di wilayah Manado, sepertiga dari jumlah total THL yang mencapai 4561 orang, yang lain belum sempat diikut sertakan karena keterbatasan dana dan tempat sebab ruangan Mapalus hanya bisa menampung 1500 orang, oleh karena itu kegiatan semacam  ini direncanakan akan dilaksanakan  secara bertahap dan berkelanjutan, jelas Femmy  Suluh.

Dan juga yang diundang hadir terdapat 195 orang THL guru dan tenaga kependidikan yang berasal  dari SMA/SMK se wilayah Manado, juga akan memgikuti sosialisasi program jaminan sosial berupa jaminan kesehatan dan jaminan ketenagakerjaan dari tim BPJS  kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan,  tutup Kaban BKD Femmy Suluh
Turut hadir  Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen, Pejabat dilingkup Pemprov Sulut, Tim dari BPJS dan para THL.
( Humas Pemprov Sulut )


Wagub Kandouw : Pak Gubernur Apresiasi Kejuaraan Tenis Ide Pangdam XIII Merdeka



Wakil Gubernur Steven Kandouw menghadiri pembukaan Tournament Tenis Piala Pangdam XIII Merdeka Cup dan Baveti Sulut, dalam rangka HUT TNI Ke - 72, Bertempat di lapangan Tenis Makodam XIII Merdeka Manado, Jumat (29/9/2017)  sore kemarin.
Tournament tersebut secara  resmi di buka Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI  Ganip Warsito.


Wakil Gubernur Sulut yang juga selaku Ketua Pelti Sulut Steven Kandouw mengatakan Pemerintah Provinsi melalui Gubernur Sulut Olly Dondokambey memberikan apresiasi dengan digelarnya Tournament Tenis Piala Pangdam XIII Merdeka Cup.

"Saya dan Pak Gubernur Olly memberikan apresiasi kepada Pak Pangdam Ganip Warsito yang idenya untuk ada pertandingan Tenis ini. Karena, kita mengakui bahwa di Sulut jarang ada iven Tenis, baru tahun ini sejak saya jadi ketua Pelti Sulut, kegiatan Tenis terus kami gelar dalam upaya menggairahkan kembali olah raga Tenis di Sulut," ungkap Wakil Gubernur Sulut

Kalau dulu olahraga tenis  sangat terkenal dengan Panglima Cup waktu masih ada Kodam XII Merdeka , pertandingan  waktu sangat ramai sekali  seluruh Indonesia
" Gayung bersambut dengan adanya kembali Kodam XIII Merdeka  di Sulawesi Utara, Panglima Cup harus kita  adakan kembali" tegas Wagub.

Sementara itu, Pangdam XIII Merdeka Mayjen Ganip Warsito mengatakan dengan diselenggarakan Tournament Tenis terbuka ini, tanpa dukungan penuh dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut kegiatan ini tak mungkin terjadi.

"Luar biasa saya  mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada pak Gubernur Olly dan lebih khusus kepada Pak Ketua Pelti Sulut Steven Kandouw, yang mengsupport penuh kegiatan iven ini," tukas.
Saya berharap agar  lomba Tenis ini bisa dengan dilaksanakan hati gembira dan senang serta jiwa yang sportif, kalah menang adalah hal yang biasa  jafikan pertandingan ini menjadi ajang silahturahmi bagi kita semua, tutup Pangdam Ganip Warsito.

Turut hadir, Kepala Staf Kodam ( Kasdam )  XIII Merdeka Brigjen Santos Matondang, Ketua BAVETI Sulut Jhon Palandung, Kepala BNN Sulut Brigjen Pol Charles Ngini serta  Pejabat Kodam.

Wagub Kandouw Buka Rakor Staf Ahli Se Sulut



Yang pertama bersyukur, bersyukur dan bersyukur sehingga dapat dipertemukan dengan pejabat -pejabat pemerintah pusat dalam acara ini, karena jabatan staf ahli kepala daerah  sangat penting dan merupakan  amanat  dari peraturan pemerintah nomor 41 tahun 2009 tentang organisasi perangkat daerah.


Hal ini dikatakan Wakil Gubermur Sulawesi Utara Drs  Stevem O.E Kandouw  yang didampingi Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen SE, MS  saat membuka Rapat Koordinasi Staf Ahli Gubernur dan Staf Ahli Bupati/Walikota  se Sulawesi Utara dan dihadiri oleh Plt Sekretaris Jenderal  ( Sekjen ) Kementerian Dalam Negeri Drs Hadi Prabowo , MM.  
"Staf Ahli Kepala Daerah memiliki fungsi memberikan saran, pertimbangan dan penyediaan informasi serta analisis terhadap setiap proses pengambilan  kebijakan yang dilakukan Kepala Daerah dalam proses Pemerintahan", kata Wagub Kandouw.
Diharapkan staf ahli kepala daerah benar-benar ahli dibidangnya, oleh karena itu staf ahli harus selalu memotivasi diri agat senantiasa menambah wawasan , baik melalui literatur, manfaatkan teknologi informasi mauoun diklat.
"Ahlinya staf ahli juga dapat ditingkatkan dengan selalu mengikuti pertemuan diskusi, pembahasan rancanagan peraturan daerah atau peraturan Gubernur, Bupati/Walikota dan sebagainya", ujar Wagub  Kandouw.
Untuk itu melalui forum ini akan meningkatkan sinergitas tugas staf ahli dalam mendukung percepatan realisasi program kerja pemerintah provinsi sulawesi utara dan kabupaten /kota.
Turut hadir   Pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, Pejabat Eselon II dilingkup Pemprov Sulut  dan  Staf Ahli  Gubernur serta  Staf Ahli Kabupaten/Kota se Sulut.
( Humas Pemprov Sulut )


Gubernur Olly Apresiasi Ajang Paritrana 2017

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE mengapresiasi ajang penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan Paritrana.

Penghargaan Paritrana akan diberikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 5 Desember 2017 kepada pemerintah dan pelaku usaha dengan kategori tingkat pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota, perusahaan menengah, besar dan kecil atau mikro.

"Lomba ini merupakan ajang yang dapat memotivasi kita untuk semakin fokus terhadap pembangunan ketenagakerjaan, khususnya dalam aspek regulasi, inisiatif dan kinerja, sebagaimana yang menjadi indikator dan kriteria penilaian lomba," kata Olly dalam sambutan yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. John Palandung, M.Si pada Sosialisasi Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana di Manado, Jumat (29/9/2017) pagi.

Menurut Gubernur Olly, pembangunan di sektor ketenagakerjaan itu terus dipacu karena memegang peranan vital bagi pembangunan Sulut.

"Sektor ini menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah dalam rangka pencapaian target menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan, melalui program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK)," katanya.

Diketahui, saat ini di Sulut terdapat beberapa isu sentral dalam sektor ketenagakerjaan, antara lain : masih terdapatnya 6,12 persen penduduk yang menganggur. Untuk mengatasinya, Olly menyebutkan sejumlah upaya strategis yang terus dikerjakan.

"Pemprov. Sulut melaksanakan job fair setiap tahun untuk menjembatani perusahaan dengan para pencari kerja, program pemagangan ke Jepang dan Cina serta fasilitasi penyelesaian permasalahan hubungan industrial," ujarnya.

Disamping itu, Olly mengingatkan pentingnya penguatan sinergitas dengan berbagai stakeholder pembangunan termasuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

"Ini untuk meningkatkan cakupan dan pelayanan jaminan sosial bagi para tenaga kerja," tandasnya.

Di tempat yang sama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulut, Asri Basir menjelaskan tujuan pemberian penghargaan Paritrana itu adalah untuk meningkatkan kepedulian dan citra positif Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pemerintah, perusahaan dan masyarakat serta meningkatkan dukungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota dalam meningkatkan cakupan kepesertaan melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian (JKm).

"Sehingga seluruh pekerja memiliki jaring pengaman ketika mengalami risiko sosial karena hilangnya penghasilan sebagai dampak kecelakaan kerja, hari tua dan kematian," kata dia.

Pertemuan itu turut dihadiri Kepala BPS Sulut, Mohamad Edy Mahmud serta perwakilan dari kabupaten dan kota di Sulut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)