Senin, 25 Juli 2016

Wapres Harap PMR Sulut Aktif Dalam Berbagai Kegiatan Sosial

Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla megharapkan para anggota Palang Merah Remaja (PMR) yang ada di provinsi Sulut untuk bisa diberdayakan secara maksimal dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, untuk menumbuhkembangkan jiwa sosial rasa kebersamaan saling membantu antar sesama.

Penegasan tersebut disampaikan Wapres saat menghadiri makan malam bersama dengan para ketua Palang Merah Indonesia (PMI) se Indonesia dalam rangkaian acara Jumpa Bakti Gembira (JUMBARA)  Palang Merah Remaja Nasional ke VII yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di kota Makassar, Senin (25/7).

Pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw yang juga merupakan ketua PMI Sulut duduk se meja dengan Wapres sambil menikmati jamuan makan malam yang sudah disiapkan panitia.

Wagub sendiri menyambut baik pesan yang disampaikan Wapres, PMR Sulut dibawah nauangan PMI harus lebih kreatif, memupuk rasa kebersamaan dimana tugas dari PMI dan PMR bukan saja hanya dalam lingkup terbatas, namun sangat luas, semua harus bisa terjun dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.(Humas Provinsi Sulut)

Rabu, Ribuan Lansia Penuhi Minut

Gubernur Lantik Wagub Jadi Ketua Komda Lansia Sulut

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Rabu (27/7) bakal melantik Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw sebagai ketua Komisi Daerah (Komda) Lanjut Usia (Lansia) provinsi sulawesi utara. Pelantikan tersebut akan dilaksanakan pada acara peringatan hari Lanjut Usia nasional yang akan dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Utara.

Dalam rapat persiapan terakhir pelaksanaan acara yang dipimpim langsung Wagub di ruang rapatnya Senin (25/7) sejumlah persiapan akhir dibahas guna kelancaran acara nanti.

Direncanakan sekitar 2000 orang lansia se Sulut akan menghadiri acara tersebut, sejumlah kegiatan juga dipersiapkan oleh panitia pelaksana bagi para lansia, rencananya juga para lansia akan menerima sejumlah bantuan dari pemrov Sulut.

Wagub Kandow dalam arahanya mengatakan kegiatan ini harus berjalan sukses, seluruh panitia yang dipercayakan membidangi tanggungjawab masing-masing agar bekerja dengan baik. Kadis Sosial Provinsi Sulut dr Lisye G Punuh MKes, menambahkan, pihaknya telah siap melaksanakan kegiatan tersebut, sekaligus berharap, pada puncak acara nanti, lansia hadir tepat waktunya. (Humas Pemprov Sulut).

Wagub: Festival Pesona Bunaken Jadi Entry Point Pariwisata Sulut








Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw menegaskan, Festival pesona bunaken 2016 akan dijadikan entry point bagi pengembangan sektor kepariwisataan di daerah ini.
Penegasan orang nomor dua di Sulut itu disampaikan ketika membuka festival tersebut di kawasan Megamas Manado, Senin (25/07) kemarin.
Sudah lama festival bunaken tidak dilaksanakan, setau saya dulu pernah ada festival bunaken disatukan dengan festival danau tondano di jaman Gubernur EE Mangindaan, dan baru kali ini kembali dilaksanakan.
Karena itu menurut Wagub perlu digiatkan kembali karena sudah banyak wisatawan datang di Manado, apalagi waktu dekat ini bandara Internasional Sam Satulangi sudah akan dibuka selama 24 jam.
"Bapak Gubernur berkeinginan  menjadikan festival bunaken sebagai entry point pariwisata Sulut, karena sektor ini menjadi program prioritas setelah sektor pertanian, perkebunan, pendidikan dan kesehatan", ujarnya.
Sektor pariwisata perlu terus di dorong bahkan diakselerasi terus menerus karena kurangnya perhatian serius dari stakeholders di sektor ini.
Apalagi dengan terobosan yang luar biasa dilakukan orang nomor satu di Sulut dengan mendatangkan ribuan turis dari tiongkot, ke daerah Sulut, tentunya harus dijawab dengan memperbanyak kegiatan wisata. Kita pun memiliki 161 destinasi wisata seperti wisata selam, paling banyak memiliki diver maupun instruktur serta dive spot (lokasi penyelaman), tapi juga wisata religius dan wisata alam. Dari segi kultur dan SDM sulut terkenal afirmatif dengan budaya asing. Ini merupakan momentum kita, baik pengusaha angkutan, restoran, perhotelan, sovenir untuk memanfaatkan peluang yang besar ini, kesemuanya itu tentunya akan memberikan multyplier effect bagi daerah kita, jelas politisi PDIP Sulut ini.
Sementara Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sulut Ir Happy Korah MSi, menyebutkan, kegiatan yang akan berlangsung hingga 29 Juli 2016 mendatang di kawasan Megamas, Mantos dan Bunaken meliputi lomba memancing, lomba perahu hias, konser musikpesona bunaken oleh Band Ungu, road show ke bunaken, lomba musik bambu dan musik kolintang. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Disbudpar Sulut dengan Kementrian Pariwisata RI. Dengan untuk pengembangan promosi melalui produk pariwisata dalam rangka peningkatan arus kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara, tandas Korah. Turut hadir Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Tanos, unsur Forkopimda Sulut, pejabat teras Pemprov, serta Kadis Pariwisata Kabupaten/Kota. (Humas Pemprov Sulut).

Keasisten 1 Panpel Peringatan Hari Kemerdekaan dan HUT Provinsi 2016

Keasistenan  Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sulut dipercayakan oleh Gubernur dan Wagub Sulut, untuk menjadi Penitia pelaksana peringatan ke-71 Hari Kemerdekaan RI dan HUT ke- 52 Provinsi Sulut Tahun 2016. Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Jhon Palandung MSi, yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana, saat memimpin apel kerja bersama ASN di ke-Asistenan yang dipimpinnya, Senin (25/07) dihalaman kantor gubernur.
Palandung berharap sekuruh sraf dan pejabat di ke Asisten 1 yakni Biro Pemerintahan dan Humas, Biro Hukum serta Biro Kesra, harus terlibat secara langsung dalam kepanitiaan ini guna suksesnya hajatan tersebut.
"Kepercayaan pimpinan harus di terjemahkan dengan baik, sehingga seluruh kegiatan boleh terlaksana dengan baik", ujar mantan Penjabat Walikota Bitung ini.
Karena itu, waktu dekat ini, pihaknya akan mengundang seluruh pejabat di Keasisten 1 melakukan rapat perdana di ruang kerjanya, guna menyusun agenda kegiatan yang akan dilaksanakan nanti.
Menyinggung pelaksanaan pameran pembangunan dan promosi Sulut, Palandung mengisiaratkan, akan mengatur  masalah pengeras suara (Sound System) setiap stand pameran agar tidak menimbulkan kebisingan sehingga tidak mengganggu  masyarakat pengunjung pameran.
Sebab tujuan dari pelaksanaan pameran, yaitu bagaimana masyarakat bisa memperoleh informasi keberhasilan pembangunan yang di capai oleh masing-masing kabupaten/kota serta sektor-sektor yang dicapai oleh Dinas dan Badan yang menjadi peserta pameran. Bertindak selaku pemimpin apel Kabag Otda dan Hubal Dra Leylani Makalew. Hadir dalam apel bersama itu, Karo Pemerintahan dan Humas DR Jemmy Kumendong MSi, Karo Kesra dr Bahagia Mokoagow, serta para pejabat Eselon III dan IV. (Humas Pemprov Sulut).