Rabu, 18 Oktober 2017

Dr. Devi Tinjau Stand Sulut Di Nusantara Expo & Forum 2017

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos saat mengikuti acara pembukaan Nusantara Expo dan Forum 2017 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Rabu (18/10/2017) pagi, berkesempatan meninjau stand pameran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang ikut serta memeriahkan hajatan itu.

Wakil ketua TP-PKK Sulut ini melihat langsung berbagai macam materi pameran yang ditampilkan baik berupa makanan ringan asal Sulut seperti kacang kawangkoan, bagea dan manisan pala ataupun berupa produk berupa brosur berisi informasi Sulut.

Dr. Devi optimis bahwa materi yang dipamerkan dalam ajang Nusantara Expo dan Forum 2017 ini mendapatkan perhatian dan respon positif dari pengunjung pameran.

"Kami menampilkan dan mensosialisasi potensi budaya dan produk-produk unggulan Sulut," tandasnya.

Diketahui, pelaksanaan kegiatan Nusantara Expo dan Forum 2017 adalah yang ke-4 kali sejak tahun 2014. Agenda itu merupakan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri 28/2014 tentang Revitalisasi Fungsi dan Peran Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Dr. Devi Hadiri Nusantara Expo & Forum 2017 di TMII

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS menghadiri pembukaan Nusantara Expo dan Forum 2017 di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Rabu (18/10/2017) pagi.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Didik Suprayitno saat membuka secara resmi agenda yang mengusung tema kreativitas membangun bangsa yang mandiri dan unggul itu.

Dalam sambutannya, Mendagri Tjahjo mengajak seluruh masyarakat mampu menjaga dan melestarikan citra positif bangsa Indonesia yang berbudaya, bermartabat dan berjatidiri. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan pariwisata dan kemandirian ekonomi.

“Kegiatan ini dapat memberikan informasi dan potensi pariwisata dan ekonomi di daerah,” jelasnya.

Disamping itu, Tjahjo juga berpesan kepada pemerintah daerah untuk memfasilitasi dan memotivasi pelaksanaan Pekan Produk Budaya Indonesia Nusantara Expo dan Forum tersebut di daerah. Dengan berkordinasi bersama para pelaku dunia usaha dan sektor terkait lainnya.

“Sehingga kegiatan ini dapat menjadi wadah inspirasi usaha kreatif masyarakat di daerah, sekaligus pilar ketahanan nasional yang tangguh untuk berbagai tantangan dalam bingkai NKRI,” ujar dia.

Sebelumnya, Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Kemendagri, Lutfi menjelaskan tujuan dilaksanakannya Nusantara Expo dan Forum 2017 itu untuk membangun dan mengembangkan seni dan budaya menjadi kreativitas untuk pembangunan ekonomi bangsa.

"Nusantara Expo dan Forum 2017 digelar untuk membangun ketahanan ekonomi masyarakat dengan cara menampilkan dan mensosialisasi potensi budaya dan produk-produk unggulan daerah," tandasnya.

Diketahui, pelaksanaan kegiatan Nusantara Expo dan Forum 2017 adalah yang ke-4 kali sejak tahun 2014. Agenda itu merupakan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri 28/2014 tentang Revitalisasi Fungsi dan Peran Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Wagub Kandouw Terima Konsuler Jepang Di Makasar Katsutoshi Miyakawa



Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw menerima KonsulerJepang di Makasar Katsutoshi Miyakawa di ruang kerja Kantor Gubernur rabu ( 18/10/2017 ) kemarin.

Maksud  dan tujuan kunjungan Konsuler Jepang Miyakawa adalah untuk mengenalkan diri kepada Pemerintah Sulut dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur karena baru bertugas sebagai kepala kantor  Konsulat Jepang di Makasar dan juga akan bertemu dengan warga negara Jepang yang ada di Sulut.

Disamping itu mengundang Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menghadiri perayaan 60 tahun hubungan  diplomat antara  Indonesia dan Jepang yang akan dirayakan  tahun depan

Serta meminta perlindungan keamanan rakyat jepang , baik yang sementara tinggal dan berkunjung di Sulut.

Wagub Kandouw mengatakan atas nama bapak Gubernur sangat berterima kasih atas kunjungan Konsuler Miyakawa di Sulut

Mengenai masalah keamanan warga Jepang yg ada di Sulut.
" Konsuler Miyakawa tak usah ragu karena daerah  Sulut paling aman dibanding daerah lain, dan masyarakat sulut  sangat membuka diri atas kedatangan turis dari manapun,  katanya.

Dalam percakapan yang penuh keakraban itu Wagub Kandouw memaparkan kondisi alam Sulut dan memperkenalkan tempat -tempat pariwisata diantaranya seperti pulau lembeh dan  bunaken.
Diakhir percakapan Wagub Kandouw  dan Konsuler Miyakawa saling tukar menukar cendramata.
( Humas Pemprov Sulut )

 

  

Gubernur Olly Dondokambey Buka Mukernas IAKM Ke-XIV dan FIT Ke-III



Dengan ditandai pemukulan tetengkoren oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE membuka Musyawarah Kerja Nasional ( Mukernas ) Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat ke -XIV dan Forum Ilmiah Tahunan (FIT)  ke -III Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia resmi di buka. di Hotel Four Points Manado, Rabu (18/10/2017) Kemarin

Dalam sambutannya Gubernur Olly mengatakan bahwa pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, dan merupakan rangkaian upaya yang berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi warga negara,agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai modal dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional.

"Terselenggaranya musyawarah kerja nasional ini, dalam rangka memperkuat langkah kedepan bagi segenap komponen ikatan ahli kesehatan masyarakat indonesia" katanya

Lewat momentum ini pula, saya berharap kiranya semua stakeholders yang ada dapat mensolusikan berbagai tantangan pembangunan bangsa, khususnya pada sektor kesehatan dan gizi masyarakat. mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait isu penting yang aktual dan strategis di bidang kesehatan masyarakat.

"Saya percaya ini akan semakin memperkuat aliansi dan kerjasama antar ikatan profesi,universitas,pemerintah, legslatif,swasta, dan mitra internasional dalam memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat, " tutup Gubernur Olly Dondokambey

Pada kesempatan yang sama selaku ketua panitia Prof. DR.dr.Grace Debbie Kandou, M. Kes mengatakan tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membahas isu strategis kesehatan masyarakat yakni gerakan masyarakat hidup sehat, jaminan kesehatan nasional, pendidikan kesehatan masyarakat berkelanjutan,  sustainable development goals dan desa sehat.


Adapun acara ini turut di hadiri oleh Ketua Umum IAKMI DR. Ridwan Mochtar Thaha, M.Sc Ketua Umum AIPTKMI dr. Agustin Kusumayati, M.Sc. Ph.D Ketua Panitia Prof. Dr. dr. Grace Debbie Kandou,  M. Kes , Dirjen Kesmas Dr. Anung Sugihantono ,Kepala Bidang Litbang Kesehatan Dr. Siswanto, MHP, DTM Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, SE. MS Kadis kesehatan Sulut dr. Debbie Kalalo.
( Humas Pemprov Sulut )