Selasa, 23 Agustus 2016

Wagub: LPSE Harus Kredibel

Wakil Gubernur Sulawesi utara Drs. Steven Kandouw menyatakan para stakeholders dan pemangku kepentingam yang terkait  dalam LPSE harus kredibel.

Hal tersebut disampaikan Wagub saat membuka Rapat kerja nasional  LPSE provinsi
Grup keamanan informasi yang diselenggarakan Selasa (23/8) bertempat di hotel Arya Duta Manado.

Perkembangan LPSE harus lebih komprehensif. Pemangku kepentingan dan stakeholders dalam LPSE harus kredibel agar memberikan kepercayaan yang baik.

Wagub berharap dengan adanya pertemuan ini bisa menghasilkan keputusan strategis demi percepatan pembangunan di daerah.

Krebilitas penyelenggara sistem kerja elektronik harus di pertahankan guna memberikan kepercayaan pada masyarakat alan kinerja pemerintah.(humas provinsi sulut)

Wagub buka Pameran 11 Pulau Terluar Sulut





Wakil Gubernur sulawesi utara Drs. Steven Kandouw Selasa (23/8) membuka acara Pameran 11 pulau terluar yang diselenggarakan di Manado Town Square Selasa (23/8).
Acara yang digelar oleh Badan Perbatasan Provinsi Sulut ini dilaksanakan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang kondisi pulau-pulau terluar yang ada di wilayah perbatasan Negara Indoesia dan negara Filipina.
Dalam sambutan, Wagub menyatakan pameran ini bukan hanya mempromosikan dan memberi informasi terkait keadaan pulau terluar, namun menunjukan bahwa negara hadir dalam menjaga keutuhan NKRI, dalam pameran ini dapat dilihat kondisi sebenarnya di wilayah perbatasan.
Wagub mengajak seluruh stakeholders untuk menjaga Indonesia terlebih khusus di daerah perbatasan, dengan membangun kerjasama untuk menjaga daerah perbatasan yang jug merupakan tanggungjawab bersama demi menjaga kehidupan anak bangsa di negara ini.
Wagub juga menyampaikan terima kasih kepada unsur Forkopimda Sulut yang telah bersama pemerintah menjaga keutuhan NKIR dengan menjaga daerah perbatasan sehingga kondisi keamanan daerah Sulut sampai saat ini bisa kondusif.(Humas Pemprov Sulut).

OD-SK Siapkan Bonus Buat Liliana Natsir

Sukses mengharumkan dan membanggakan Tanah Air di mata dunia dengan berhasil meraih medali emas di Olimpiade Rio De Jeniero 2016 dikanca Internasional olahraga bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir bersama pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad kini mendapat perhatian 'istimewah' dari pemerintah Indonesia. Liliyana yang kelahiran Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini pun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut berencana memberikan penghargaan sebagai salah bentuk perhatian kepedulian perkembangan terhadap dunia olahraga di Sulut. Gubernur Sulut, Olly Dondokambey saat diwawancarai wartawan di Hotel Peninsula Manado, Minggu (21/08) tadi malam mengatakan hal itu masih akan dirapatkan bersama Wagub Steven Kandouw serta kajaran Pemprov, namun pihaknya tetap akan memberikan penghargaan terhadap atlet Liliyana Natsir. "Iya, akan dirapatkan dulu, yang pasti akan diberikan bonus terhadap dirinya,"ucap Olly, usai membuka kegiatan Konsultasi Regional (Konreg) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) se-Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) 2016, bahkan pemberian bonus terhadap butet sapaan akrab Liliana Natair tersebut dibenar oleh Wagub Setven Kandouw kepada wartawan usai membuka sosialisasi Tax Amnesty dan pencanangan gerakan Sulut pelopor sadar pajak di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Selasa (23/08) kemarin. (Humas Pemprov Sulut).

Kandouw Sulut Siap Hadapi Pembukaan FLS2N

Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw menegaskan Provinsi Sulut telah siap menghadapi pembukaan Festival Lomba Seni Siswa tingkat Nasional (FLS2N). Ajang tahunan bagi siswa berprestasi dibidang kesenian dan kebudayaan mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA se Indoneaia ini akan di buka oleh Menteri Pendidikan Nasional Prof DR Muhajir Efendy di GKIC Manado pada 29 Agustus 2016 mendatang, kata Kandouw disela-sela Rapat di ruang Mapaluse Kantor Gubernur, Selasa (23/08) kemarin.
"Provinsi Sulut sudah siap menyambut iven nasional dari para siswa se Indonesia ini, ujar Kandouw yang didampingi Kadis Diknas provinsi Sulut Asiano G Kawatu SE MSi. Kandouw pula menyebutkan, iven ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan karakter anak didik yang merupakan generasi penerus bangsa.
Sementara Kadis Diknas Sulut Asiano G Kawatu menyebutkan
sisw Sulut yang akan mengambil bagian dalam ajang ini, sudah mengikuti program seleksi mulai dari tingkat Kabupaten/Kota hingga nantinya menjadi utusan Provinsi Sulut ke ajang tingkat nasional ini. Sehingga tidak terkesan asal tunjuk. Utusan Sulut ini benar-benar memiliki kualifikasi tinggi dan siap bersaing dengan siswa se tanah air, sembari menambahkan tempat pertandingan di beberapa sekolah di Manado sudah siap menyambut berbagai jenis lomba nanti, termasuk juri yang akan menilai.  Sekrwtaris Diknas Sulut Ch.Sumampow SH MEd menambakan kegiatan ini akan berlangsung hingah 2 September 2016 mendatang. Diketahui dalam kesempatan yang sama Wagub juga memimpin pertemuan dengan pengurus Asosiasi Film Indonesia (AFI) yang dipimpin Donny Damara.
Turut hadir Wakil Ketua TP PKK Sulut  dr Kartika Devi Tanos MARS. (Humas Pemprov Sulut)

Wagub Ajak ASN Jadi Pelopor Sadar Pajak


Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Sulut  menjadi pelopor sadar pajak. Ajakan ini disampaikan Wagub dalam acara Sosialisasi Tax Amnesty kepada ASN Pemprov Sulut, Kepala Daerah Kabupaten/Kota dan Pencanangan Sulut Provinsi Pelopor Sadar Pajak di Ruang Mapaluse Kantor Gubernur Selasa (23/08) kemarin.

Kandouw mengatakan keberlangsungan pemerintahan di daerah sangat bergantung dari dana transfer pemerintah pusat. Pemotongan 10 persen Dana Alokasi Khusus (DAK) yang terjadi di daerah disebabkan target penerimaan negara masih rendah. Untuk itu Pemerintah mengambil langkah strategis berupa Tax Amnesty untuk menutup celah target penerimaan negara. Ini waktu yang tepat bagi kita segenap ASN untuk mendaftarkan kekayaan kita sekaligus mensosialisasikan program ini bagi seluruh masyarakat, Negara tidak akan menyelidiki sumber kekayaan anda, mari kita menjadi pelopor dan teladan dengan mensukseskan tax amnesty serta pajak kendaraan bermotor, ajak Wagub.
Wagub berharap, dengan adanya Amnesti Pajak ini, para wajib pajak terlebih ASN di Provinsi Sulut dapat memanfaatkan kemudahan yang diberikan oleh pemerintah. "Ada batas waktu yang telah diberikan. Sehingga secepatnya lebih baik," tutup Wagub.

Sementara Kakanwil Ditjen Pajak Sulutenggo dan Maluku Utara Lukas Hendrawan menyebutkan, Amnesty Pajak tidak hanya diperuntukan bagi kalangan pengusaha atau orang kaya, namun bagi seluruh masyarakat yang memiliki objek pajak. kesempatan ini juga ditandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Kota sebagai bentuk komitmen untuk bersinergi dalam mensukseskan kebijakan Tax Amnesty dan Gerakan Sulut Provinsi Sadar Pajak, yang dilakukan Bupati Bolmut Depri Ponto, Pj Bupati Bolmong Adrianus Nixon Watung, Wakil Bupati Minsel Frangky Wongkar SH, Sekda Minahasa Jeffry Korengkeng dan Sekda Mitra Ir Farry Liwe. Sedangkan Manado, Minut, Bitung, Tomohon, Boltim, Bolmut, Sangihe, Sitaro dan Talaud tidak hadir dalam penandatanganan MoU dengan Gubernur Sulut ini.

Ditambahkan, bahwa 3 slogan dari Ditjen Pajak  adalah Ungkap Tebus dan lega. Dimana, Ungkap yakni sebuah pernyataan wajib pajak untuk bersedia melaporkan seluruh kekayaan yang belum dilaporkan dalam SPT tahunan PPh terakhir. Tebus, adalah pembayaran sejumlah uang ke Kas Negara untuk mendapatkan Amnesti pajak. Ujungnya perasaan yang nantinya akan menaungi wajib pajak manakala mereka telah memanfaatkan Amnesti Pajak.

Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Sulut Drs. Roy Tumiwa MPd. Dalam laporannya, bahwa tujuan dilaksanakan, guna memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran wajib pajak terlebih kepada ASN. Juga diharapkan Sinergitas antara pemerintah Provinsi dengan Kabupaten/Kota bahwa penting, sehingga dapat mensukseskan Program di Sektor Pajak. (Humas Pemprov Sulut).