Sabtu, 03 Maret 2018

Dibuka Kandouw, Adriana Dondokambey Terpilih Jadi Ketua WKI Sinode GMIM Periode 2018-2022




Pelaksanaan Pemilihan Ketua dan Pengurus Wanita Kaum Ibu (WKI) Sinode GMIM resmi bergulir.
Sebanyak 938 perwakilan Wanita Kaum Ibu seluruh jemaat se-Sinode GMIM menyalurkan hak pilihnya. Jumlah ini telah memenuhi syarat kuorum dari syarat yang ditentukan panitia.

"Jika semua utusan masuk. Jumlah pemilih WKI sebanyak 972 peserta," ungkap Panitia Lokal Kompol Thonny Salawati.


Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulawesi Utara yang juga didaulat sebagai Wakil Ketua Pemilihan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM mengatakan, pesta iman bagi WKI kali ini jadi momentum untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas ibu-ibu Tuhan dalam rangka mewujudkan warga Kristen yang taat, patut diteladani dan menjadi pembimbing sempurna bagi anak-anak.


"Bahkan, jika ada bisikan-bisikan kalau ajang ini sering dikaitkan dengan politik. Mari sama-sama kita sebagai orang percaya menolak hal tersebut," ungkap Kandouw.


Lanjut Kandouw, bagi seluruh perwakilan yang hadir untuk bersama-sama menggumuli dan mendoakan agar siapapun yang terpilih nantinya dapat menjalankan pelayanan bagi sesama dengan hati tulus.


"Melayani bukan dilayani. Ingat, ibu-ibu yang juga mencalonkan diri sebagai Ketua khususnya, sebagian besar adalah abdi negara, mantan pejabat dan tokoh masyarakat. Jangan pemilihan ini dijadikan batu loncatan untuk pencapaian tujuan lainnya. Sangat disesalkan," tukasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua BPMS Pdt Arthur Rumengan dalam khotbahnya berpesan kepada seluruh anggota WKI untuk terus bekerja dan semangat melayani sesama.

"Tanpa memandang perbedaan pendapat, apalagi calon yang diusung. Berperilaku dan bertindaklah sebagai seorang pelayan. Jangan hanya bertindak seperti pelayan saat bersama-sama dengan jemaat, tapi harus menjadi terang dan garam tiap saat dimanapun berada," pesannya.

Sementara itu, mewakili Ketua Panitia Pnt Meita Wala dalam laporannya mengungkapkan pemilihan WKI kali ini menjadi pesta iman yang wajib di menangkan oleh semua peserta.

"Mohon tuntunan Tuhan, libatkan roh Kudus. Yakini dan percaya siapapun yang terpilih nanti, dialah yang terbaik," ujar Wala.

Sembari menambahkan, apresiasinya pada seluruh panitia yang telah bekerja keras sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana.

"Terima kasih juga untuk Pemkot Tomohon dan DPRD Kota Tomohon yang telah mengalokasikan dana hibah untuk menopang jalannya kegiatan," tuturnya.



Seperti yang diprediksi sebelumnya, pemilihan kali ini berjalan alot. Wajar, sejumlah nama beken ikut serta menjadi calon ketua WKI. Sebut saja, Ketua DPRD Kota Tomohon Pnt Ir Miky Wenur, Pnt Paula Runtuwene, Pnt Adriana Dondokambey, Pnt Netty Pantouw, Pnt Ir Corry Caroles, Pnt Inggrid Sondakh dan sejumlah nama lainnya.

Dari hasil pemilihan yang berlangsung alot ini akhirnya memilih Penatua Adriana Dondokambey  menjadi Ketua WKI Sinode GMIM periode 2018-2022 dengan perolehan suara  67 persen  total  suara  566 suara peringkat kedua Penatua Netty Pantouw  153 suara dan peringkat ketiga Penatua Micky Wenur  129 suara  total yang memilih 848 orang.