Jumat, 05 Februari 2016

Pra Pelantikan,Sekprov Sulut Gelar Rapat Pemantapan di Jakarta

 Pemerintah Provinsi Sulut menyatakan siap untuk menyambut diselenggarakannya acara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE, dan Drs Steven OE Kandouw,  yang sedianya akan di gelar pada Jumat, 12/02, Pekan depan, di Istana Negara Jakarta. Dibuktikan dengan Rapat Terpadu, berlangsung Jumat siang, 05/02, di Kantor Badan Penghubung PemprovSulut, Cempaka Putih Raya-Jakarta Pusat, dipimpin Sekprov Ir SR Mokodongan, dan di hadiri Wagub terpilih Drs Steven OE Kandouw.
    Dalam rapat pemantapan dan koordinasi ini, hal hal teknis dan non teknis turut di bahas semisal, kuota yang diberikan untuk jatah undangan kepada 7 Daerah  Provinsi yang akan dilantik Gubernur dan Wagub. " tiap daerah dijatahkan kuota  hanya 22 Undangan yang bisa menghadiri Prosesi Pelantikan di ruang pelantikan Istana Negara, yakni Gub/Wagub Sulut beserta Orang tua dan Anak2, Penjabat Gubernur Sulut Forkompimda, Sekprov, Ketua KPU, Ketua Bawaslu,  Ketua Sinode GMIM yang akan menjadi Rohaniwan pada saat pengambilan Sumpah/Janji dihadapan Presiden/Wapres RI dan Kabinet Menteri" tegas Sekprov Mokodongan.
   Sedangkan agenda lainnya, urai Mokodongan, yakni usai Upacara Pelantikan, akan di gelar syukuran dan ramah tamah di salah satu Hotel di Jakarta dan sesudahnya menghadiri Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Prov Sulut, yang di helat di Kantor Kemendagri RI.
    Lebih jauh juga di paparkan Sekprov Ir SR Mokodongan, sebagaimana dikutip Kabag Humas Pemprov, Roy Saroinsong  SH, selaku Juru Bicara Pemprov Sulut dalam rapat tersebut, turut pula diseriusi menyangkut kesiapan agenda Serah Terima dan Pisah Sambut, Pj Gubernur Soni Sumarsono dan Gubernur/Wagub Sulut, yang akan dilangsungkan pada Senin, 15 Februari, di GKIC Convention Hall-Kairagi Manado, yang nantinya rencana dihadiri Wapres Jusuf Kalla, juga akan di hadiri oleh Mantan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarno Putri, Pimpinan MPR-RI, DPP PDI-P, dan Pimpinan Pusat Partai Politik, Pimpinan DPR/DPD RI, Ketua Komisi dan Fraksi DPR RI serta anggota DPR RI PDI-P, Pimpinan Kementerian dan Lembaga, para Menko dan Menteri, Panglima TNI, Kapolri/Wakapolri, Kasal, Dubes RI asal Kawanua, Gubernur se Sulawesi, Pejabat esselon 1 asal Sulut, Pengurus APSI, DPD PDI-P se- Indonesia, termasuk Undangan seluruh Bupati/Wkl, Walikota/Wkl, Pj Bupati, Pj Walikota se Sulut, Forkompimda Provinsi/Kab/Kota, Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Prov/Kab/Kota, Pejabat Esselon II Prov/Kab/Kota, Pimpinan DPD/DPW Parpol se Sulut, Pimpinan DPC PDI-P ss Sulut, Kader Simpatisan dan Tim Sukses, yang total kisarannya berjumlah 3000 Undangan baik Pusat maupun Daerah.
   Terkait menyangkut kesiapan lokasi dan suksesnya perhelatan acara di Convention Hall GKIC- Kairagi Manado, oleh Sekprov Mokodongan selaku Ketua Panitia, menegaskan bahwa Pemprov akan berupaya optimal agar sukses dan  aman, " kami telah berkordinasi dengan Kapolda Sulut dan Jajaran Aparat Keamanan, agar faktor  keamanan terjamin dan sukses kegiatan perhelatannya" Ujar Sekprov Sulut.
   Turut serta pada rapat  diantaranya Asisten 1 Pemprov Drs J Palandung, MSi, Kepala Inspektorat Provinsi, Praseno Hadi, Ak,  Kaban Penghubung, Dr F Rotinsulu, Karo Umum Pemprov Jemmy Ringkuangan, AP,MSi, Karo Pemerintahan dan Humas Pemprov, Dr J Kumendong, MSi dan Kabag Humas Pemrov dan Protokol Pemprov Sulut.
   Demikian Humas Pemprov Sulut Memberitakan (Kabag Humas Roy RL Saroinsong, SH Selaku Juru Bicara).

Gubernur Dorong Minut Jadi Daerah Tujuan Wisata Agro




Penjabat Gubernur Sulut, Dr Soni Sumarsono MDM mendorong agar Kabupaten Minahasa Utara (Minut) harus menjadi daerah tujuan wisata agro. Dorong itu disampaikan Gubernur saat melakukan penanaman jagung sekaligus panen perdana jagung hibrida  milik Kelompok Tani Tontalete dan TNI di kompleks perkebunan Desa Tontalete Kec, Kema Minut, Jumat (04/02) kemarin.
Gubernur beralasan kerena di Minut tanaman apa saja yang ditanam semua bisa tumbuh, baik buah-buahan maupun tanaman keras. Ini merupakan salah satu unggulan yang harus dikembangkan oleh pemerintah daerah dalam rangka mensejahterakan rakyat di Bumi klabat.
"Untuk menjadi daerah tujuan wisata agro, Pemkab harus mampu mengembangkan semua jenis tanaman baik buah maupun tanaman keras sehingga para turis yang datang ke sulut terutama turis dari China yang doyan akan buah-buahan mau datang kesini, ujar Sumarsono.
Selain itu hanya di Minut yang saya lihat tanaman jagung ditanam di bawah pohon kelapa sebagai tanaman tumpang sari, sehingga masyarakat bisa mendapat keuntungan dua kali selain panen jagung sekaligus panen kelapa, di Kabupaten/Kota lain di Sulut yang pernah saya datangi itu tidak ada. Jika model ini dapat dikembangkan  diseluruh wilayah Sulawesi Utara maka kita bisa mengalahkan provinsi tetangga kita Gorontalo, ajaknya, sembari menyebutkan, gerakan sulut menanam (GSM) mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian karena di seluruh kabupaten/kota di Sulut telah melakukan gerakan ini, setelah daerah Sulut bebeberapa waktu yang lalu dilanda badai El Nino yang mengakibatkan terjadinya kekeringan dan kebakaran hutan/lahan.
Dalam kesempatan itu Sumarsono juga tak lupa menyampaikan permohonan pamit kepada warga Minut. Saya sudah beberapa kali datang di daerah ini, dan kunjungan kerja kali ini merupakan yang terakhir kali sebagai Pj Gubernur Sulut, karena tidak lama lagi Gubernur dan Wagub definitif hasil Pilkada serentak baru lalu, sergera akan dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, tandas Dirjen Otda Kemendagri ini.
Sementara Penjabat Bupati Minut Ir Herry Rotinsulu  mengatakan, penanaman dan panen jagung di Minut merupakan upaya mendukung empat program prioritas yang digulirkan Gubernur Sulut Dr Sumarsono, salah satunya Gerakan Sulut Menanam (GSM). Pemerintah dan masyarakat kabupaten minut sangat merespons misi mulia ini. Sebab dengan adanya program GSM ini ternyata semakin memacu semangat kelompok tani untuk membuka-lahan-lahan tidur untuk di jadikan lahan produktif kembali.Kesempatan itu Gubernur dan Ketua TP PKK Sult Ibu Tri Rachayu Sumarsono dan Bupati Minut telah menyerahkan bntuan bibit pohon, bibit jagung bibit cengkih dan alat tanam padi kepada Koptan Matahari, Koptan Mitra dan Koptan Ramil. Gubernur juga menyempatkan membakar Jagung.   Turut hadir Kasrem 131 Santiago, serta perwakilan Lantamal dan Kapolda, Kepala Sekretariat Badan Koordinas Penyuluhan Pertenian, Perikanan dan Kehutanan Ir JF Senduk dan Karo Ekonomi Jane Mendur SE. (Humas Pemprov Sulut)