Selasa, 25 April 2017

Musrenbang RKPD 2018, Gubernur Olly Ingatkan Kembali Visi Pembangunan Sulut

Perencanaan pembangunan yang baik akan menentukan keberhasilan pembangunan Sulawesi Utara sehingga sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk melaksanakan sebaik mungkin di setiap aspeknya.

Hal itu pula yang mendasari Gubernur Olly Dondokambey, SE untuk mengingatkan kembali visi pembangunan Sulut kepada seluruh bupati, walikota dan pejabat yang hadir dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2018 di Grand Kawanua International City (GKIC), Selasa (25/4/2017) siang.

"Kita harus mewujudkan Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya. Ini adalah visi kami saat mencalonkan sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur," katanya.

Olly juga mengingatkan 10 program prioritas pembangunan yang akan direalisasikan pada tahun 2018 sehingga harus dikerjakan bersama. "Penggulangan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, revolusi mental dan reformasi birokrasi, infrastruktur dan pengembangan wilayah, kedaulatan pangan, trantibmas, peningkatan daya saing investasi, pembangunan pariwisata dan pengelolaan bencana dan mitigasi iklim," tegasnya.

Diketahui asumsi ekonomi makro tahun 2018 yang menjadi dasar penyusunan alokasi anggaran untuk mencapai10 program prioritas tersebut adalah tingkat inflasi yang berkisar 3-5 persen, nilai pertumbuhan ekonomi 6,5-6,7 persen, jumlah pendapatan perkapita 37-40 juta, tingkat kemiskinan 7,5-7,9 persen dan tingkat pengangguran 5,9-6,2 persen.

Dalam musrenbang RKPD yang bertema meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berkepribadian melalui percepatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur berwawasan lingkungan menuju Sulut yang berdaya saing ini juga disebutkan gubernur terkait jumlah usulan pembangunan dari kabupaten dan kota. "Dalam proses dan tahapan penyusunan ini, jumlah usulan yang disampaikan kabupaten kota sejumlah 1.812 usulan. Usulan yang diterima 1.074 usulan dan yang ditolak sejumlah 738 usulan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Olly menjelaskan tujuan pelaksanaan musrenbang sehingga harus dilaksanakan seoptimal mungkin. "Musrenbang ini bertujuan untuk menyelaraskan program dan kegiatan prioritas pembangunan provinsi dan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan nasional, serta usulanprogram dan kegiatan hasil musrenbang kabupaten dan kota," paparnya.

Menariknya, Musrenbang RKPD tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman RKPD 2018 oleh kepala daerah di kabupaten dan kota di Sulut dan penyampaian  Hasil penilaian Anugerah Pangripta Nusantara tahun 2017 yang diserahkan langsung oleh gubernur kepada penerima. Adapun penghargaan tersebut diberikan kepada kabupaten dan kota dengan perencanaan terbaik.

Adapun urutan pemenang kategori kabupaten dengan perencanaan terbaik yaitu, pertama Kabupaten Minahasa Selatan, kedua Kabupaten Kepulauan Sitaro dan peringkat ketiga yang diraih tiga daerah yaitu Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Sedangkan urutan kota dengan perencanaan terbaik di Sulut yaitu pertama Kota Kotamobagu, kedua Kota Manado dan peringkat ketiga diraih Kota Bitung.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Dr. Ricky S. Toemandoek, MM berharap kegiatan Musrenbang menjadi sarana untuk merumuskan rancangan akhir RKPD sebelum ditetapkan dalam perraturan gubernur. "Kegiatan ini menjadi ajang untuk koreksi, klarifikasi dan penajaman terhadap rancangan RKPD 2018 dan selanjutnya ditetapkan dalam bentuk peraturan gubernur," katanya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Kemenko Perekonomian RI Dr Lukita Tuwo, Staf ahli menteri bidang pemerataan dan kewilayahan (Kementerian PPN/BAPPENAS) Taufik Hanafi, Kepala Badan Perencanaan Infrastruktur Wilayah (Kementerian PUPR) Ir. Rido Matari Ichwan, Mcp, Sekdaprov Edwin H. Silangen, SE, M.Si, jajaran Forkopimda dan pejabat lainnya. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Buka Rakor TP-PKK, Wagub ajak PKK Sulut terus berkarya

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw mengatakan bahwa PKK Sulawesi Utara untuk terus berkarya dan bersinergi dalam membangun Sulawesi Utara. Hal ini diutarakan Kandouw kala membuka Rapat Kordinasi Tim Penggerak PKK Sulut Selasa (25/05) Di hotel Gran Puri kemarin.

Dalam kesempatan ini, Kandouw juga mengemukakan poin poin Penting program Pemerintah yang Penting untuk didukung utamanya oleh PKK, seperti program pengentasan Kemiskinan, yang sangat bersentuhan langsung dengan Tugas Dan Ruang Kerja PKK.
"Beberapa program Pemerintah seperti Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan ini memiliki Ruang yang bisa dimanfaatkan PKK untuk terjun langsung bersama Pemerintah" Jelas Kandouw.
Lebih lanjut Kandouw mengatakan, selain Kemiskinan, Pariwisata juga mempunyai peluang yang sangat besar dimana PKK bisa berperan lebih dalam memanfaatkan UMKM, imbuh Kandouw.

Sementara Itu, Ketua TP PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, bersama Wakil Ketua TP PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw Tanos MARS  mengatakan, Rakor Kali ini merupakan bentuk sinergitas PKK dengan Pemerintah, sekaligus untuk menyampaikan kepada PKK Sulut Dan Kabupaten Kota, Isi dari pertemuan dengan PKK Pusat, Jelas Tamuntuan.
dryp
(Humas Pemprov Sulut)

Foto Rakor TP PKK Provinsi Sulut