Jumat, 28 Agustus 2015

SEKPROV : Ciptakan Sinergitas dalam pelaksanaan Pilkada Serentak

  Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut tahun 2015,oleh KPU Sulut menggelar Kampanye Damai bagi 2  Pasangan Calon Gub/Wagub, yakni Olly Dondokambey-Steven Kandouw, juga Maya Rumantir-Glen Kairupan, yang di hadiri Sekda Prov, Ir SR Mokodongan, Kamis siang, 27/08/15, di kawasan Mega Mall Manado.
    Gubernur Sulut dalam sambutannya, disampaikan Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, mengatakan sinergitas langkah dan tekad untuk mewujudkan tatanan berdemokrasi yang lebih baik. Sambil mengucap syukur kepada Tuhan sehingga pelaksanaan kampanye damai dalam rangka pemilihan Kepala Daerah secara serentak di Sulawesi Utara dapat terlaksana dengan baik.
    Selain itu, lanjut Sekprov, memberikan apresiasi yang tinggi atas nama Masyarakat Sulut, kepada Pihak KPU Sulut serta jajaran, atas kerja keras dan prakarsa lewat moment pelaksanaan kegiatan ini. Yang dipandang sangat strategis dan merupakan amanat Konstitusi, demi keberlangsungan Demokrasi.
   Lebih jauh, dipaparkan, bahwa dibutuhkan kerjasama yang harmoni oleh semua pihak, guna menuju demokrasi bangsa yang baik, beradab, serta berkualitas, taat azas, taat hukum, karena ini merupakan wahana dan media guna melahirkan komitmen bersama dalam tataran yang jujur, adil, dalam menyalurkan aspirasi serta kepentingan politik,
    Acara Kampanye damai ini, selain di hadiri oleh kedua pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Sulut beserta pendukung masing2, juga turut serta Forkompimda Sulut, Panwaslu, Bawaslu Sulut.
     Demikian Humas Pemprov Sulut memberitakan.

Proyek Resort terbesar Indonesia Timur,diresmikan SHS.

    Pembangunan infrastruktur utamanya sektor properti di Ibukota Provinsi  Sulawesi Utara, dengan keunikan  sebagai pusat  terumbu karang ( Coral) dunia, khususnya Kota Manado sebagai pintu gerbang wisata kelautan unggulan di Indonesia Timur, serta ditunjang oleh topografi sebagai Kota pegunungan yang berada di tepi laut menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi tag -line sebagai Konsep hunian berdimensi International resort city. Bagi kalangan pebisnis maupun kalangan investor.
     Untuk itu, kelompok usaha terkemuka di Indonesia Lippo Group lewat salah satu anak perusahaan  PT Lippo Karawaci Tbk. Melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) "Monaco Bay" tanda dimulainya pembangunan  Super Blok Resort Terbesar di kawasan Indonesia Timur, yang secara simbolis dilakukan Gubernur Sulut, Dr SH Sarundajang, Jumat siang, 28/08/15. Di kawasan Pantai Mega Mas Manado.
     Gubernur SH Sarundajang, dalam kesempatan itu, menyatakan salut dan bangga akan terselenggaranya pembangunan proyek ini yang sifatnya in coorporate, yakni terpadunya antara pelaku dunia usaha dan pemerintah. Untuk itu lanjut SHS,  agar pihak kalangan usaha yang bergerak pada sektor pembangunan infrastruktur ataupun jasa properti, dapat memperhatikan aspek Perencanaan Tata Kota/Master Plan yang terintegrasi, terpadu dan memperhatikan unsur penataan lingkungan hidup yang konprehensif, bukan hanya bertumpu pada sisi pembangunan semata, agar nantinya Manado dapat menjadi Barometer bagi Kota2 lainnya di tanah air, sbg Show Window Sulut.
   Lebih jauh ditandaskan Gubernur SH Sarundajang dihadapan undangan, Ketua DPRD Sulut, Drs Steven Kandou serta Jajaran Forkompimda Sulut, Walikota Manado, Pimpinan Bank Indonesia perw Sulut, Kepala OJK Sulutenggo, serta Top Pimpinan Lippo Group diantaranya Theo Sambuaga, CEO Lippo Homes, Ivan Budiono, menegaskan akan kebijakan Pemerintah Provinsi Sulut dalam hal penerbitan Peraturan Daerah (Perda) ttg Zonasi penataan Pesisir Pantai, yang nantinya menjadi regulasi dan guidence, akan panduan bagi para Stakeholder maupun sisi normatif dalam penataan kawasan pesisir pantai.
     Lanjut, SH Sarundajang, diharapkan, pembangunan ini dapat menjadikan Kota Manado, bersanding dengan Kota2 besar lainnya, yang nantinya menjadi icon terbaru di kawasan Indonesia Timur, dengan lokasi strategis  yang terletak di kawasan pusat bisnis Boulevard, juga  Proyek ini dapat menyerap sektor tenaga kerja dan menjadi tumpuan lapangan kerja yang memadai, sehingga juga menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi dalam menggerakan roda
usaha di daerah ini. Karna seperti diketahui,proyek Monaco Bay senilai 6 trilyun ini yang berdiri di atas lahan seluas 8 hektar, awalnya akan dididirikan resor mewah bertaraf international dengan tower Kondominium Monaco Suites setinggi 43 lantai, serta juga dilengkapi fasilitas lainnya berupa Hotel, Mall, Perkantoran modern, Sekolah, rumah sakit, ruang exhibition/expo.
    Acara peletakan batu pertama, ditandai dengan penekanan tombol tiang pancang serta simbolisasi pengerukan pasir oleh Gubernur SH Sarundajang, Walikota Manado, Kapolda Sulut, Ketua DPRD Sulut, Danrem 131 Santiago, Presiden Lippo Group, Theo Sambuaga.
    Demikian Humas Pemprov Sulut, memberitakan ( Roy RL Saroinsong, selaku Juru Bicara).