Rabu, 14 September 2016

Gubernur Bertemu Menko Perekonomian Bahas Lahan KEK

Selesai melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI tentang kebijakan di Bidang Perikanan dan Kelautan,  Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Selanjutnya secara marathon melakukan kunjungan kerja dan pertemuan dengan Menteri Perekonomian RI Darwin Nasution   Rabu 14/9 di Kantor Kementerian Perekonomian RI, dalam pertemuan tersebut membahas lahan KEK yg HGU 92,96 ha,  dimana untuk mempercepat prosesnya maka akan ditindak lanjuti dengan pengukuran tanah yang langsung ditangani oleh Dirjen Agraria dan Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tanggal 23 September 2016. Dukungan sepenuhnya terhadap percepatan terwujudnya  KEK Bitung ini oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yg berpendapat bahwa  KEK Bitung memiliki posisi geografis yang strategis, sebab daerah ini berada di jalur perdagangan dunia serta pusat distribusi barang dan jasa sehingga membuat perdagangan nasional dan internasional menjadi sangat prospektif.

Sulawesi Utara pun dinilai berperan penting sebagai pintu gerbang perdagangan ke Indonesia, terutama perdagangan dengan negara-negara Asia Timur, Australia, dan Amerika.

Dondokambey berharap bahwa dengan terwujudnya KEK Bitung maka impian Sulut sebagai titik pusat pertumbuhan kawasan Indonesia timur dan sebagsi pintu gerbang perdagangan Asia pasifik akan menjadi kenyataan. (Humas pemprov sulut).

Gubernur Perjuangkan Industri Perikanan Sulut

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Gedung Nusantara Jalan Gatot Subroto Jakarta, Rabu (14/09/2016), ikut memperjuangkan industri perikanan di Provinsi Sulut. Rapat dengar pendapat yang membahas mengenai dampak kebijakan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pujiastuti dan perikanan terhadap nelayan tersebut, berlangsung alot, karena tidak kurang dari dua belas Gubernur se-Indonesia juga hadir dalam acara dengar pendapat kali ini. Dondokambey menyebutkan kebijakan Ibu Menteri KP terhadap industri perikanan, sedikit berdampak bagi nelayan kita di Sulawesi Utara, karena dari kebijakan tersebut banyak nelayan kita tidak lagi melaut dan industri perikanan tidak beroperasi sebagaimana mestinya.
Dalam pertemuan itu  Gubernur juga berharap agar Komisi IV dan Kementerian KP dapat duduk bersama untuk membahas  dan mensolusikan secara komprehensif agar kedepan industri perikanan dapat menjadi unggulan yang kemudian dapat memdongkrak pendapatan nasional, tegas mantan politisi senayan ini (Humas pemprov sulut).

Wagub Himbau Perusahan gunakan 70% Tenaga Lokal.





Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw menghimbau kepada para pengusaha yang mempunyai perusahaan di wilayah Sulut agar menggunakan 70 persen tenaga kerja asal daerah.
Penegasan tersebut disampaikan Wagub saat membuka acara job fair 2016 yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi Provinsi Sulut, bertempat di Manado Town Square Rabu, (14/9).
Wagub meghimbau para perusahan menggunakan tenaga lokal untuk mendukung program pemprov sulut dalam pengentasan kemiskinan, guna mensukseskannya Wagub menghimbau para pengusaha melakukan  penandatanganan  pakta integritas bersama pemerintah.
Kepada Disnakertrans Sulut wagub berpesan agar terus melakukan  kegiatan job fair agar lapangan pekerjaan dapat terisi dan rakyat Sulut bisa semakin sejahtera. Job fair ini juga harus bisa dilaksanakan empat kali dalam setahun. Bagi para pencari pekerjaan wagub berpesan untuk tidak putus asa  berusaha mendapatkan pekerjaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara Marsel Sendoh mengatakan Job Fair Ini bertujuan untuk membantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Job Fair ini juga untuk mencari tahu kualitas pencari kerja serta membantu mengurangi angka pengangguran di Sulut. Para pencari kerja dapat memanfaatkan peluang dalam pameran bursa tenaga kerja ini secara maksimal.
Diketahui Job fair kali ini tercatat  37 Perusahaan yang siap mengikuti  dengan total lowongan pekerjaan yang disediakan sebanyak 2379 lowongan. Pelaksanaan Job Fair akan berlangsung hari ini tanggal 14 -15 September 2016.(humas provinsi sulut)

Gubernur Dukung Festival Pesona Selat Lembeh

Festival pesona selat lembeh yang merupakan ajang promosi pariwisata Kota Bitung, mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE.
Dukungan Gubernur Sulut itu disampaikan pada saat menghadiri pekaksanaan Launching Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) yang berlangsung dibalirung Soesilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata RI, Selasa (13/09) malam. Kegiatan yang ikut di hadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Owner Lion Air Group Rusdi Kirana, berlangsung sukses.
Gubernur mengatakan Kota Bitung sangat strategis serta memiliki posisi geografis dan akses yang sangat mudah, sebab hanya dengan jarak tempuh 45 km dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. Karena itu kita harus memberi dukungan bersama, agar pariwisata di Kota Cakalang ini lebih cepat perkembangannya sehingga mampu menopang upaya Pemerintah Provinsi mendatangkan ribuan turis manca negara di Bumi Nyiur Melambay yang kita cintai ini.
"Saya akan terus berupaya mendatangkan wisatawan luar negeri asalkan Pemerintah Kabupaten/kota serius meningkatkan sektor pariwisatanya, dengan membenahi setiap destinasi wisata yang ada serta memperbanyak kegiatan-kegiatan pariwisata. Seperti pelaksanaan FPSL ini sangat bermanfaat dalam menujang sektor pariwisata di Kota Bitung dan Sulut tentunya, terang Dondokambey sembari menyebutkan sejak dibukanya direct fligh (penerbangan lansung) dari Delapan Kota di Tiongkok  menuju Manado Juli hingga awal September ini sebanyak 18.519 turis Tiongkok telah melakukan kunjungan wisata di daerah ini. Ini merupakan satu bukti bahwa kebijakan Pemerintah Provinsi di sektor pariwisata telah membawa berkat bagi masyarakat Kabupaten/Kota se-Sulut, karena para turis ini telah membelanjakan uang mereka untuk membeli berbagai souvenir khas daerah Sulut untuk di bawah pulang kenegara mereka, tandasnya.
Sebelumnya Menpar Arief Yahya memberikan apresiasi atas antusiasme warga dan pemerintah Kota Bitung serta jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kota Bitung yang menghadiri launching ini. Kami menyambut baik launching ini, karena akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Sulut khususnya Kota Bitung. Semoga daya tarik pesona alam laut selat lembeh, mampu mendongkrak ribuan kunjungan wisatawan dari tahun sebelumnya, ujar Yahya.
Sementara Walikota Bitung Max Lomban mengungkapkan, launching promosi pariwisata Kota Bitung merupakan salah satu program unggulan yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Cakalang ini. (Humas pemorov sulut).

Kumendong Pimpin Rapat Evaluasi LPPD

Sekretaris Provinsi Sulut Ir Siswa R Mokodongan melalui Kepala Biro Pemerintahan dan Humas DR Jemmy Kumendong MSi memimpin rapat evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2015 di ruang CJ Rantung kantor gubernur, Rabu (14/09) kemarin.
Kumendong mengatakan, rapat evaluasi ini memiliki makna strategis untuk mengevaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, sekaligus melaksanakan verifikasi dan validasi data laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Provinsi Sulut tahun 2015. Untuk itu pemprov menyampaikan terima kasih kepada seluruh SKPD maupun pemerintah Kabupaten/Kota yang telah berpartisipasi dalam kegiatan yang bernilai penting ini, sembari berharap peserta dapat memanfaatkan waktu yang terbatas ini untuk mengkroscek kelengkapan data laporan masing-masing SKPD, sekaligus melakukan perbaikan terkait dengan substansi LPPD tahun 2015 dan indikator kinerja kunci (IKK) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari LPPD, jelas Kumendong. Kabag Otda dan Hubal Dra Leylani Makalew  menyebutkan, evaluasi laporan LPPD tahun 2015 dilakukan oleh Tim Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Direktorat EKPKD Otda Kemendagri dan Tim Tknis Daerah EPPD.(Humas pemprov sulut).

Talumepa Buka Lomba PBB Antar SKPD dan Kabupaten/Kota

Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Sulut Ch Talumepa SH MSi membuka lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) antar SKPD lingkup Pemprov dan antar Kabupaten/kota se-sulut. Kegiatan yang digelar Badan Kepegawaian Daerah  (BKD) Provinsi Sulut, dalam rangka menyemarakan HUT ke-52 Provinsi Sulut tahun 2016, berlangsung dihalaman belakang kantor gubernur sulut, Rabu (14/09) kemarin.
Talumepa mengatakan, tujuan dari lomba tersebut untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan demikian dapat melahirkan sifat Ambeg Paramarta atau sifat mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan individu dan secara tidak langsung juga menanamkan rasa tanggungjawab.
Kesemuanya itu, apabila dapat diimplementasikan sebagai nafas di kalangan para aparatur sipil negara (ASN), maka saya percaya pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan akan senantiasa berjalan sesuai ketentuan dan tidak ada lagi bentuk deviasi atau penyimpangan dalam pelaksanaan tugas seorang birokrat, ujar Talumepa.
Sementara Kepala BKD Sulut DR Femmy M Suluh MSi melalui Kabid Binwas Drs James Kewas MSi melaporkan tujuan pelaksanaan untuk meningkatkan kedisiplinan dan kekompakan antar anggota tim serta sebagai salah satu sarana pembentukan karakter diri. Kewas menambahkan, peserta dari SKPD berjumlah 16 sedangkan Kabupaten/Kota 8 peserta, kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari. (Humas pemprov sulut).