Kamis, 04 Mei 2017

Wagub Sulut Menjamu Korps Atase Militer Negara Sahabat

   Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven OE Kandouw,  menerima kunjungan kehormatan sejumlah 22 Negara anggota Korps Atase Militer  para Negara  Sahabat pemerintah RI sekaligus mengelar Jamuan Santap bersama,  kemarin malam Kamis (4/5) di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado.

Drs Steven Kandouw diawal sambutan, mengatakan Pemerintah Provinsi Sulut sangat bersyukur atas kunjungan dan lawatan atase meliter negara sahabat bersama Perwira Markas Besar TNI dan mengucapkan  terima kasih serta penghargaan yang tinggi atas kunjungan di bumi nyiur melambai Sulut yang akan berlangsung selama sepekan ini.

Momentum ini dimanfaat Pemprov Sulut untuk mempromosikan sektor pariwisata pada rombongan yang berjumlah 30 orang itu. "Saya meminta para tamu istimewa ini dapat menjadi duta wisata Sulut saat mereka kembali ke negaranya," kata Wagub Sulut Drs Steven OE Kandouw usai menjamu makan malam para Atase militer di Graha Gubernuran Bumi Beringin. "Kehadiran mereka ini sekaligus dapat menunjukkan pada negara luar bahwa Indonesiia aman dan indah, dan tak hanya di Bali tapi juga daerah kita tak kalah bagusnya tempat wisatanya," tandas Wagub. "Intinya diharapkan dari kedatangan para Atase militer ini saat kembali ke negaranya keindahan dan kenyamanan saat berkunjung ke Sulut dapat diceritakan di negaranya, sebaliknya jika ada yang kurang berkenan mohon ditinggal dan kita bertekad untuk memperbaikinya," tutup Wagub yang membawakan sambutan dengan bahasa Inggris tanpa menggunakan teks itu secara fasih dan lugas.

Selanjutnya Wagub Kandouw memperkenalkan kondisi letak geografis  wilayah Sulut kepada atase militer (Militery Attache), dimana Sulut merupakan salah satu Provinsi Kepulauan yang terletak di kawasan strategis Asia Timur (Cina, Jepang, Korea Selatan Taiwan Asean) dan berbatasan  dengan negara Pilipina serta Sulut memiliki luas wilayah 15.272,44 km2 dengan memiliki 286 pulau dan dihuni puluhan etnis dan sub etnis dengan beragam agama dan budaya

Lebih jauh dalam arahan Wagub Sulut, menpromosikan potensi sumber daya alam Sulut antar lain;  mencakup sektor pertanian, perkebunan, perikanan kelautan, parawisata bahari dan budaya serta perdagangan dan jasa.
Juga kandouw mengatakan kehidupan masyarakat Bumi Nyiur Melambai Sulut,  hidup rukun dan damai meskipun dalam kemajemukan ini tidak terlepas karya pengabdian yang tulus dari segenap stakeholders baik TNI ,Polri dan pemuka agama serta tokoh masyarakat untuk selalu mengedepankan toleransi dan rasa persaudaraan.

pada kesempatan itu juga,  Dean of Milat Corps group Captain Prapad Sornchaidee dari Negara Thailand merasa terkesan dan bersyukur boleh berada di daerah ini dengan masyarakat yang ramah dan keberagamannya serta kaya akan sumber daya alamnya.
Selanjutnya pula turut memberi sambutan dari Mabes TNI Kolonel  Sus Ishak Setyadi  SJAM,  mengatakan program ini di laksanakan tiap tahun dengan tujuan daerah dan Provinsi yang berbeda untuk memperkenalkan potensi wilayah NKRI dan budaya Indonesia kepada atase secara terpimpin.
Dalam acara ini di hadiri pula jajaran Forkopinda Sulut dan Kepala SKPD Provinsi Sulut, serta diakhiri dengan penyerahan Plakat dan cendera mata kepada segenap Rombongan Atase Militer sejumlah 22 Negara Sahabat serta suguhan Tari Pergaulan Katrili yang turut larut bersama sejumlah Rombongan Atase Militer ikut serta menari bersama mengikuti irama dan gerak tari secara hangat dan atraktif.  (DM-R2LS)





Wagub : Korupsi Dapat Merusak Tatanan Hidup Bangsa


Kasus korupsi di indonesia seolah sudah menjadi fenomena sosial yang sulit di berantas yang dikategorikan Extra Ordinary Crime (kejahatan luar biasa) yang dapat merusak tatanan pembangunan bangsa, hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O. E. Kandouw pada kegiatan Launching Pendidikan Budaya Anti Korupsi di Provinsi Sulawesi Utara di Lapangan Kantor Gubernur Sulawesi Utara, kemarin (04/05) kemarin

Memberantas kasus korupsi memang bukan hal yang mudah, perlu proses yang panjang dan melibatkan setiap pihak yang terkait, dan harus dilaksanakan secara terstruktur, terintegritas dan sinergis, katanya

Lanjut Wagub  kandouw, dengan memutus mata rantai kebiasaan korupsi sedini mungkin bagi generasi muda, yaitu adik-adik yang hadir saat ini.

Wagub Kandouw menegaskan bahwa pendidikan anti korupsi sangat penting untuk dilaksanakan, dalam hal ini keluarga, lingkungan masyarakat, sekolah dan pemerintah menjadi peranan penting dalam mendidik dan membentuk kepribadian anak yang anti korupsi.

Wagub Kandouw mengharapkan kepada instansi-instansi yang terkait untuk mampu menginternalisasikan nilai- nilai revolusi mental yaitu Integritas, etos kerja, dan gotong royong bagi para siswa, serta upaya-upaya yang harus terus berlangsung terus-menerus agar dapat menghasilkan anak-anak yang berkualitas.

Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi daerah pertama dari sejumlah daerah yang siap di backup oleh KPK , Hal tersebut diungkapkan Direktur DIKYANMAS KPK RI, Sujanarko dalam sambutan Launching sekaligus pengukuhan 20 pengurus PBAK Sulawesi Utara.


"Kegiatan ini baru ada empat yang melaksanakannya diantaranya Indonesian Coruption Watch (ICW), dan beberapa lembaga lainnya, tapi yang baru didampingi langsung KPK adalah PBAK di Manado ini. Ada lima macam targetnya seperti pendidikan di Paud, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Disamping itu juga, KPK ada 9 modul penguatan untuk Parpol, sektor Pendidikan, Swasta/Perusahaan, ASN diantaranya Komite Intregritas," terangnya.


Sujanarko juga menambahkan bahwa KPK siap dan mau Manado dijadikan Centre of Exelent dan dibackup penuh KPK.


"Selain memberikan pemahaman dan penguatan terhadap anti korupsi, juga nanti akan ada sertifikasi nasional. Ini luar biasa dan juga saya ucapkan selamat bagi para pengurus yang dilantik," tandasnya.

Turut hadir Kadis Dikda Sulut Asiano G Kawatu.
( Humas Pemprov Sulut )


Jumat Hari Ini Pacuan Kuda Piala Gubernur dan Wakil Gubernur Menghentak



Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven OE Kandouw bertekad memajukan Sulut di segala bidang. Salah satunya keinginan mengembalikan kejayaan di lomba pacuan kuda di pentas nasional.
Untuk pada akhir pekan ini Jumat-Sabtu (05-06/ Mei /2017)  pekan ini akan digelar lomba kuda pacu, roda sapi dan bendi memperebutkan Piala Gubernur dan Wagub di Gelanggang Pacuan Kuda God Bless Balitka Manado. "Kejayaan Sulut di lomba kuda pacu kami harap dapat ditorehkan kembali. Untuk itu kejuaraan kuda pacu harus intens digelar di daerah kita," kata Gubernur Olly Dondokambey. "Tentunya pemerintah akan mendukung penuh kegaitan-kegiatan perlombaan kuda pacu, maupun olahraga lainnya. Terlebih yang dapat memberikan kontribusi positif pada sektor pariwisata kita," tambah sosok yang juga Ketua KONI Sulut itu.
Ditambahkan Ketua Umum Panitia Ferry Wowor, kegiatan ini akan digelar setiap bulan di tahun ini dengan dipusatkan di Gelanggang Pacuan Kuda God Bless Balitka Manado dan Gelanggang Pacuan Kuda Tompaso Minahasa. "Ini sebagai langkah konsolidasi Pordasi Sulut," jelas Wowor.
Lanjut Wowor, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Sulut Hourse Racing Owners Club, Pordasi Sulut, Pemprov Sulut dan Pemkot Manado. "Serta topangan penuh CT Corp, Bank Mega dan Hotel Aston Manado," beber sosok yang memegang licensi berkuda international itu.
James Waani, koordinator perlombaan, mengatakan kejuaraan kali ini akan diikuti oleh peserta dari sejumlah daerah Kota Kabupaten dari Provinsi Sulut, Jatim, Jateng, Sulbar dan Gorontalo akan adu cepat di 12 kelas yang diperlombakan."Total hadiah Rp 150 juta dengan jumlah peserta yang telah mengkonfirmasi akan ikut sudah ada puluhan termasuk 80 ekor kuda dan 70 pasang sapi, dan untuk roda sapi hari ini (Rabu kemarin,red) sudah mengawali babak penyisihan," pungkasnya.



Lomba Pacuan Kuda Piala Gubernur-Wagub Sulut di Gelar

Pacuan Kuda Piala Gubernur-Wagub Digelar Mulai Digelar Jumat Ini

Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven OE Kandouw bertekad memajukan Sulut di segala bidang. Salah satunya keinginan mengembalikan kejayaan di lomba pacuan kuda di pentas nasional.
Untuk pada akhir pekan ini Sabtu-Minggu (05-06/05) akhir pekan ini akan digelar lomba kuda pacu, roda sapi dan bendi memperebutkan Piala Gubernur dan Wagub di Gelanggang Pacuan Kuda God Bless Balitka Manado. "Kejayaan Sulut di lomba kuda pacu kami harap dapat ditorehkan kembali. Untuk itu kejuaraan kuda pacu harus intens digelar di daerah kita," kata Gubernur Olly Dondokambey. "Tentunya pemerintah akan mendukung penuh kegaitan-kegiatan perlombaan kuda pacu, maupun olahraga lainnya. Terlebih yang dapat memberikan kontribusi positif pada sektor pariwisata kita," tambah sosok yang juga Ketua KONI Sulut itu.
Ditambahkan Ketua Umum Panitia Ferry Wowor, kegiatan ini akan digelar setiap bulan di tahun ini dengan dipusatkan di Gelanggang Pacuan Kuda God Bless Balitka Manado dan Gelanggang Pacuan Kuda Tompaso Minahasa. "Ini sebagai langkah konsolidasi Pordasi Sulut," jelas Wowor.
Lanjut Wowor, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Sulut Hourse Racing Owners Club, Pordasi Sulut, Pemprov Sulut dan Pemkot Manado. "Serta topangan penuh CT Corp, Bank Mega dan Hotel Aston Manado," beber sosok yang memegang licensi berkuda international itu.
James Waani, koordinator perlombaan, mengatakan kejuaraan kali ini akan diikuti oleh peserta dari sejumlah daerah Kota Kabupaten dari Provinsi Sulut, Jatim, Jateng, Sulbar dan Gorontalo akan adu cepat di 12 kelas yang diperlombakan."Total hadiah Rp 150 juta dengan jumlah peserta yang telah mengkonfirmasi akan ikut sudah ada puluhan termasuk 80 ekor kuda dan 70 pasang sapi, dan untuk roda sapi hari ini (Rabu kemarin,red) sudah mengawali babak penyisihan," pungkasnya.