Selasa, 06 April 2021

Serahkan SK CPNS Guru, Wagub Kandouw Harap Ciptakan Pemimpin Hebat di Sangihe

 

Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw menyerahkan SK Gubernur Sulut tentang Pengangkatan CPNS Guru SMA/SMK Formasi 2019 di Wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan SK Kenaikan Pangkat (Kenpa) PNS di Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulut Wilayah Sangihe, Selasa (6/4/2021).

Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw atas nama Gubernur Olly Dondokambey mengucapkan selamat kepada semua penerima SK CPNS dan Kenaikan Pangkat.

Kandouw berharap agar para guru dapat mendidik siswa menjadi SDM unggul bahkan calon pemimpin bagi Sangihe bahkan untuk bangsa Indonesia.

"Semoga usaha ikhtiar dan harapan kita ini diberkati Tuhan dan akan menciptakan pemimpin-pemimpin yang hebat, bukan hanya di Sangihe ini tapi menjadi pemimpin untuk bangsa dan negara," kata Kandouw.

Lanjut Kandouw, pembangunan sektor pendidikan di Sangihe menjadi tanggung jawab bersama semua pihak.

"Menjadi tugas kita bersama untuk memperhatikan dan mengunderline masalah pendidikan ini, yang saat ini kebanyakan dengan belajar jarak jauh, alangkah lebih baiknya melakukan pembelajaran dengan tatap muka. Apapun argumennya nda ada lawang, selain tatap muka," ujarnya.

Menurutnya, tidak semua tenaga pendidik mampu menyesuaikan dengan fenomena baru ini. Kualitas pendidik masih banyak yang jauh panggang dari api, apalagi pembelajaran hanya melalui hand phone.

"Kiranya juga orang tua harus berperan, menjadi guide untuk mengawasi proses belajar dari anak-anak kita. Yang saya takutkan akan adanya lost generation," terangnya.

Karenanya, dia meminta guru atau tenaga pendidik harus mampu membawakan materi dengan baik dan juga harus mampu secara psikologis untuk meyakinkan para orang tua dalam mengawasi tahap pembelajaran siswa.

Disamping itu, Kandouw juga mengajak sekolah-sekolah berperan aktif mengajak para siswa memanfaatkan peluang sekolah kedinasan.

"Arahan untuk sekolah-sekolah kedinasan, apalagi yang SMA ini untuk bisa ikut tes, agar dapat muncul orang-orang yang hebat," harapnya.

Lebih jauh, Kandouw menyampaikan arahan dari KPK tentang integritas dalam pengelolaan dana BOS agar tidak disalahgunakan.

"Kita harus membutuhkan integritas dalam mengelola anggaran ini, agar dapat benar-benar dikelola dengan benar," tandasnya.

Dia pun memotivasi semangat seluruh stakeholder pendidikan untuk jangan kendor membangun pendidikan di Sangihe .

"Jangan pernah kendor seluruh stakeholder pendidikan di Tahuna, infrastruktur terus di genjot dan harus seiring dengan SDM. Tidak ada jalan lain untuk keluar dari keterbelakangan, keterpurukan, kemiskinan selain dengan Pendidikan," kuncinya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri para pejabat di lingkup Pemprov Sulut dan Wakil Bupati Sangihe beserta jajaran Pemkab Sangihe.

Resmikan Gedung Polnustar, Gubernur Olly Apresiasi Semangat Warga Nusa Utara Majukan Sektor Pendidikan

 

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey meresmikan Gedung Kuliah Terpadu Proyek SBSN Tahun 2020 Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (6/4/2021).

Olly dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa berdirinya Polnustar tak lepas dari peran serta dan semangat masyarakat Nusa Utara yang menginginkan pendidikan yang memadai di wilayah perbatasan Indonesia ini.

"Semangat dari warga Nusa Utara pada saat itu memang menginginkan ada lembaga pendidikan yang representatif buat SDM yang ada di Nusa Utara," kata Olly.

Olly juga menginginkan agar Polnustar yang dibangun ini mencakup warga masyarakat yang ada di kepulauan baik Sitaro maupun Talaud.

Lanjut Olly bahwa berdirinya Polnustar merupakan peluang dalam peningkatan ekspor komoditi khas kepulauan yaitu ikan tuna.

"Syukur peluang kita Provinsi Sulut setiap rabu sudah mengekspor ikan tuna secara langsung," terangnya.

Berkaitan dengan hal tersebut orang nomor satu di Sulut ini meminta agar Polnustar serta SMK yang ada di Nusa Utara untuk mengembangkan potensi yang ada dengan memahami cara menangkap yang benar serta cara packing yang memenuhi standar dari Jepang.

"Bagaimana supaya tangkapan nelayan harganya betul-betul sangat mahal karena ikan tuna disini ikan tuna yang sirip kuning," bebernya.

Lebih jauh Olly mengingatkan bahwa menciptakan kualitas SDM yang baik memerlukan fasilitas yang memadai.

"Kalau kita cuman menciptakan pendidikan tanpa menyiapkan tempat untuk orang-orang yang kita didik percuma," ucap Olly.

Pada kesempatan itu juga Olly menjelaskan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah provinsi memiliki misi yang sama yakni bagaimana kita membangun dari pinggiran.

"Karena tugas pemerintah adalah hadir ditengah-tengah masyarakat untuk meningkatkan SDM sekaligus meningkatkan pendapatan," ungkapnya.

Sementara terkait kendala masyarakat kepulauan khususnya fasilitas listrik, Olly mengatakan bahwa ini merupakan kewajiban negara untuk menyiapkan pembangkit listrik.

"Kedepan pemerintah sudah akan mempersiapkan pembangkit listrik di Sangihe, kita akan kembangkan menggunakan LIG," bebernya.

Untuk itu ia mengharapkan adanya kerjasama dari dunia pendidikan, pemerintah dan masyarakat untuk menjaga aset-aset pemeerintah yang sudah dibangun di sini.

Sebelumnya juga di tempat yang sama Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto mengapresiasi atas dibangunnya Polnustar.

"Selamat atas fasilitas yang menurut saya, karena saya dari Jogja wujud dan kualitasnya jauh lebih baik dari banyak kampus di Jogja," katanya.

Ia mengharapkan agar lewat Polnustar ini dapat menciptakan SDM yang unggul dari Sangihe.

"Insya Allah ini akan menjadi legasi kita untuk Indonesia masa depan yaitu pemimpin-pemimpin hebat Indonesia yang lahir dari Sangihe," harapnya.

Pada kesempatan itu juga Sakarinto menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulut yang telah meresmikan Polnustar di Sangihe.

"Selamat atas capaian ini. Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Gubernur," kuncinya.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda Sulut, para pejabat di lingkup Pemprov Sulut, Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana dan Direktur Polnustar Frans G. Ijong.