Senin, 06 Januari 2014

Sarundajang Resmikan Kantor OJK

Gubernur Sulawesi Utara DR. S. H. Sarundajang didampingi Deputi komisioner pengawas industri keuangan non bank OJK Pusat Ngalim Sawega dan Dwi Suharyanto selaku Plh. Kepala kantor cabang OJK prov. Sulut, gorontalo dan Malut, melakukan peresmian Operasional kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara bertempat di ruang wale kantor perwakilan Bank Indonesia  prov. sulut, manado (6/1)
Sarundajang mengatakan bahwa dengan dibukanya operasional Otoritas Jasa Keuangan di manado merupakan langkah yang tepat karena akan semakin mempermudah dalam menjangkau masyarakat untuk melakukan pelayanan dan perlindungan konsumen serta dapat mengoptmalkan untuk melakukan pengawasan perbankan dan keuangan nonbank.
“OJK sebagai lembaga independen yang memiliki fungsi pengaturan dan pengawaan industri perbankan akan menjadi salah satu aktor kunci dan pemacu serta pendukung utama dalam gerak percepatan pembangunan ekonomi di provinsi sulawesi utara.” Kata Sarundajang.

Sarundajang mengharapkan dengan beroperasinya lembaga independen seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maka fungsi pengawasan terhadap lembaga keuangan dapat dilakukan lebih terintegrasi guna mendukung terciptanya sistem keuangan yang makin stabil dan kokoh. “Ke depan, kegiatan jasa keuangan di berbagai sektor dapat tampil dengan pelayanan yang teratur, adil, transparan dan akuntabel serta mampu melindungi kepentingan masyarakat” Harap Sarundajang. (Kabag Humas Judhistira Siwu selaku Jubir Pemprov Sulut)

Gubernur Pantau Langsung Pembebasan Lahan Tol Manado Bitung

Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang,  merasa ikut bertanggungjawab terkait  soal lambannya sisa pembayaran lahan tol Manado-Bitung di kabupaten Minut yang di lakukan oleh Panitia di beberapa bidang tertentu yang dianggap masih tersendat-sendat karena terkendala dengan masalah status kepemilikan tanah.
 Untuk memperlancar semua itu, beberapa hari terakhir ini saya akan turun tangan langsung dilapangan  sekaligus memantau proses pembayaran ganti rugi   pembebasan lahan tersebut kepada masyarakat. Hal itu dikatakan Gubernur saat memimpin rapat pembahasan Jalan Tol Manado- Bitung antara Pemprov,  Pemkab Minut dan Pemkot Bitung, di ruang Ex WOC, Senin (6/1) kemarin.
Kegiatan yang ikut di hadiri Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd, Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan, Bupati Minut Sompie Singal, Wawali  Bitung Max Lomban serta pejabat terkait lainnya, terlihat sangat serius mendengar arahan dan bimbingan dari orang nomor satu di Sulut.
Pembebasan lahan ini secepatnya kita tuntaskan agar tidak mempengaruhi acara pengresmian di mulainya (Ground Breaking) mega proyek  yang nantinya akan dilakukan Menko Perekonomian Hatta Rajasa pada Bulan Januari 2014 ini.
Karena itu saya minta komitmen hari ini, jangan di rubah-rubah lagi, nantinya akan berakibat  seperti sekarang ini, yang mestinya pembebasan lahan sudah selesai tahun 2013 lalu, ujarnya sembari menyebutkan,  Mega proyek ini tidak bisa di tunda-tunda lagi karena merupakan kepentingan rakyat, sifatnya sangat penting karena terkait dengan keberlangsungan pembangunan di daerah ini, tegas Sarundajang. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).  




TKD Pemprov Naik Rp. 500 Ribu

Kabar gembira bagi segenap jajaran PNS  yang bertugas di lingkungan Pemprov Sulut, sebab di tengah-tengah suasana pelaksanaan Apel Kerja Perdana berlangsung, Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang yang  bertindak selaku Inspektur Upacara di halaman kantor Gubernur, Senin (6/1) kemarin, telah menginformasikan bahwa adanya kenaikan tunjangan kinerja daerah (TKD) di Tahun 2014, untuk Staf akan ada kenaikan sebesar Rp. 500.000 (Limaratus Ribu Rupiah) dan yang lain kenaikannya secara proporsional.  
Pernyataan orang nomor satu di Sulut langsung   mendapat aplaus dari ribuan birokrat yang mengikuti Apel Perdana ini. Sebab  janji yang disampaikan akhir Tahun 2013 oleh Bapak Gubernur Sinyo  Sarundajang, ditepatinya saat beliau memimpin apel perdana Tahun 2014 ini, ujar Djony Teleng dan Dicky Ventje Mokodaser dua  orang staf yang bertugas di Biro Pemerintahan dan Humas .
Kami sungguh berterima kasih buat Pak Gubernur karena  sangat peduli dengan kebutuhan anak buahnya, sebab dengan adanya kenaikan Rp. 500 ribu otomatis TKD kami menjadi Rp.1 750. 000 (Satu juta Tujuh ratus  Limapuluh ribu Rupiah), sembari mengakui sebagai seorang CPNS yang baru diangkat pada Bulan Agustus 2013 lalu, melalui Jalur Honda K1, kembali berterima kahis buat pak Gubernur, tambah Johan Palandi salah seorang staf di Bagian Pemerintahan.

Dalam apel perdana kali ini Gubernur Sarundajang telah menyerahkan tiga unit mobil perpustakaan keliling, kepada Kepala Badan Perpustakaan Sulut Maxi Gagola SH MH, Drs. Basri Paturusi dari Perpustakaan Kabupaten Mitra dan  kepada Perpustakaan Kota Bitung. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).