Senin, 11 Juli 2016

Esok Malam 180 turis Hongkong Tiba di Manado

Esok malam (Selasa) sebanyak 180 Wisatawan (turis) asal Hongkong termasuk didalamnya sejumlah wartawan akan tiba di Kota Manado, penerbangan perdana turis dari Hongkong tersebut akan menggunakan pesawat Citilink langsung dari Hongkong menuju Manado.
Mereka akan tiba di Bandara Sam Ratulangi sekitar Pukul 23:20 Wita, hal itu di benarkan Wagub Sulut Drs Steven Kandou saat menerima Direktur Komersil Citilink Hans Nugroho di ruang kerjanya, Senin (11/07) kemarin.
Sebelumnya sebanyak 200 turis Tiongkok (China) telah tiba di Manado dengam penerbangan langsung dari Kota Chen-Chen.
"Kedatangan turis dari Tiongkok dan Hongkong ini merupakan perjuangan dan kerja keras dari Bapak Gubernur Sulult Olly Dondokambey untuk memajukan dunia pariwisata di daerah Bumi Nyiur Melambai", ujar Kandouw.
Walaupun Sulut tidak masuk 10 destinasi pariwisata di Indonesia, namun dengan adanya gebrakan ini niscaya Sulut bakal melewati target 20 ribu wisatawan yang menjadi program Kementerian Pariwisata untuk daerah ini.
Wagub juga mengatakan, untuk dua bulan kedepan ada 20 penerbangan langsung Hongkong-Chengdu menuju Manado.
Sememtara, terkait dengan permainan tarif hotel, yang sengaja dilakukan oleh para segelintir pegusaha perhotelan di di daerah ini terhadap turis dari Tiongkok, Wagub mewarning akan menindak tegas apabila hal ini terulang kembali.
Wagub menyebutkan, Pemprov bersama lima daerah yakni Manado, Minut, Bitung, Minahasa dan Tomohon saat terus berkoordinasi untuk membenahi berbagai kekurang infrastruktur pariwisata yang ada seperti Rumah Sakit, Puskesmas di bunaken akan di perbaiki sarana dan prasarananya termasuk kualitas pelayanan dan tanaga medis.
Juga akan disiapkan operaror-operator yamg bisa berbahasa Mamdarin teemasuk aparat kemanaman (Polisi Pariwisata) yang di butuhkan sekitar seribu personil nantinya mereka akan dilatih bahasa Mandarin, jelas Kandouw. Turut hadir GM Angkasa Pura Manado Haelendra Waworuntu, Kadis Budpar Ir Happy TR Korah MSi. (Humas Pemprov Sulut).

Wagub:Tidak Apel Bersama Pasca Libur, ASN Pemprov Tidak Bisa Terima TKD

Wagub Sulut Drs Steven Kandouw menegaskan, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov yang tidak hadir dalam pelaksanaan apel kerja bersama dengan tanpa memberikan alasan yang tepat maka, akan diberikan sangsi tegas berupa tidak menerima tunjangan kinerja daerah (TKD). Hal itu juga berlaku bagi tenaga harian lepas (THL) bakal tidak menerima honor.
Penegasan orang nomor dua di Sulut itu disampaikan saat memimpin apel kerja perdana pasca liburan hari raya Idul fitri 1437 Jijriah, di Aula Mapalus, Senin (11/07) kemarin.
"Tidak ada kata lain sangsi tegas itu diberlakukan bagi ASN selaku aparatur negara serta pelayan masyarakat yang tidak disiplin, karena waktu libur dan cuti bersama diberikan sangat panjang, jadi jarus menyesuaikam dengan eitme kerja  yang ada, dimana tentunya telah banyak pekerjaan yang menanti untuk diselesaikan", ujarnya.
Disamping itu pula, dari perspektif pembinaan PNS, momentum seperti ini merupakan media yang sangat tepat bagi kita untuk memupuk nilai-nilai disiplin dan loyalitas serta senantiasa disambut dengan motivasi dan komitmen kehadiran yang tinggi, terang mantan Ketua Deprov Sulut ini.
Wagub juga menyoroti beberapa SKPD yang banyak memiliki pihak ketiga (rekanan) harus meningkatkan fungsi kontrol dan pengawasan terhadap mereka sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang melekat, karena sampai saat ini masih ada pihak ketiga yang belum menuntaskan hasil temuan dari BPK ini. Untuk itu saya memberi waktu paling lambat minggu depan semua rekomendasi temuan BPK ini sudah tuntas, tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kaban BKD Sulut DR Femmy M Suluh MSi menyebutkan, saat ini Pemprov Akan melepas 30 orang calon praja IPDN yang akan mengikuti test pantuhir (penentuam akhir) di Jatinangor Jawa barat serta melepas Praja IPDN yang baru selesai melaksanakan cuti akademik.
Asiaten Admimistrasi Umum Ch. Talumepa SH MSi melaporkan evaluasi kehadiran SKPD dengan presentase kehadiran diatas 95 persen yaitu Diskop dan UMKM serta BKPM. Kehadiran 90-95 persen ada 11 SKPD yakni Kesbangpol, Disnakertrans, Distanak, Bappeda, BKD, Disperindag, BPK-BMD, BPBD, Dispora, Dinsos dan Dishut.(humas pemprov Sulut)

Wagub Sidak 3 SKPD



Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw, Senin (11/7) melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah SKPD lingkup pemprov Sulut. Sidak orang nomor dua di jajaran pemprov sulut ini untuk men-cek langsung kehadiran pegawai pada hari pertama kerja pasca libur lebaran selama seminggu.
SKPD pertama yang mendapat Sidak adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, sejumlah pegawai yang sedang duduk santai sontak kaget melihat Kandouw tiba-tiba sudah berada di ruang kerja mereka. Begitu tiba Wagub langsung meminta daftar hadir manual pegawai dan melakukan apel di lapangan upacara. Wagub memanggil satu persatu nama pegawai dari eselon II hingga staf. Wagub menemukam beberapa pegawai yang tidak berada di kantor saat jam kerja.
Setelah Sidak di Kesbangpol, Wagub mengunjungi kantor pusat Dinas Pendapatan Daerah, beruntung saat sidak Kepala Dinas dan jajarannya sementara melaksanakan rapat internal, sehingga saat wagub mengambil absen mereka hadir ditempat. Tempat terakhir yang di kunjungi Wagub di Dinas Pendidikan Sulut, kembali Wagub mengumpulkan pegawai dan mengambil absen satu persatu, beberapa pegawai tidak ada saat namanya di panggil Wagub ada yang Tugas luar dan ada yang tanpa keterangan.
Dalam sidak tersebut Wagub di dampingi Kepala Badan Kepegawaian, Asisten Administrasi umum dan sejumlah wartawan. Selesai sidak Wagub menyatakan sidak ini dilaksanakan untuk melihat secara langsung kinerja para ASN, dimana sesuai peraturan ASN dilarang cuti tanpa alasan  pasca libur lebaran, bagi mereka yang melanggar aturan akan mendapatkan sanksi tegas.(humas pemprov sulut)