Jumat, 04 November 2016

Dibuka Talumepa, Biro Umum Launching Program SAPU

BIro Umum Setda Provinsi Sulut, di ruang Tumbelaka  Jumat (04/11) sore kemarin, melakukan Launching Program Sistem Administrasi Pelayanan Umum (SAPU). Kegiatan yang diikuti para Kepala SKPD lingkup Pemprov Sulut, telah di buka Asisten Administrasi Umum Ch Talumepa SH MSi.
Talumepa mengatakan, di era modernisasi saat ini banyak menimbulkan berbagai kemudahan dan peluang, seperti kemajuan tehnologi, namun turut disertai dengan dampag negatif berupa ancaman dan permasalahan apabila disalah gunakan. Kegiatan ini merupakan upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan, dalam pelaksanaan ketentuan peraturan dan perundag undangan. Karenanya penyelenggara pelayanan umum di lingkungan pemerintahan terus dituntut melakukan perubahan  terkait dampag negatif dari perkembangan tehnologi ini, ujar Talumepa.
Sementara Karo Umum Jemmy Ringkuangan AP MSi menyebutkan, Launching SAPU ini merupakan salah satu proyek perubahan yang dilakukannya untuk memperkenalkan dan mensosialisasi suatu aplikasi yang terintegrasi dalam administrasi pelayanan umum, untuk meningkatkan pengetahuan tata cara pengunaan aplikasi ini di lingkup Biro Umum. Dengan harapan, kinerja Biro Umum memiliki system yang terintegrasi, transparan dan akuntabel seperti setiap SKPD dapat mengetahuinya keberadaan surat di Biro umum yang telah ditindaklanjuti pimpinan, pimpinan dapat mendisposisikan surat walaupun tidak berada di tempat, pimpinan boleh menandatangani surat secara elektronik tanpa harus berada ditempat kerja, masyarakat mendapat ruang informasi dan respon yang cepat dan akurat dari pimpinan untuk segala keluhan dan harapan masyarakat, serta protokoler mudah mendapat informasi sehingga dapat menindaklanjuti agenda pimpinan dengan cepat dan akurat, jelas Ringkuangan yang saat ini sementara mengikuti Diklat PIM II. (Humas pemprov sulut).



Gubernur Tinjau Rudis Bumber

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE bersama Ketua TP-PKK Provinsi Sulut ibu  Ir Rita Dondokambey -Tamuntuan meninjau langsung proyek pembangunan rehab rumah dinas (Rudis) Gubernur Sulut di Bumi Beringin Manado, Jumat (04/11) siang kemarin.
Olly bersama ibu Rita melihat keberadaan pembangunan rudis tersebut, sejauh mana penyelesaiannya. Diketahui pembangunan rudis harus rampung pada bulan Desember mendatang. Dari pantauan Olly dan ibu Rita saling berdiskusi tentang bagaimana menata rumah sehingga terlihat indah dan nyaman. Olly menunjukkan sebuah tempat didepan rudis, menurut Olly tempat tersebut bakal dibangun gedung PAUD. Dan Olly juga bakal menaruh sebuah sarang burung disamping sisi kiri rudis. Untuk itu, Olly meminta Kadis Kehutanan Herry Rotinsulu untuk menyiapkan sarana serta hewan kesukaan orang nomor satu Sulut itu. Olly juga ingin membangun kolam di rumah dinas tersebut agar supaya bisa membuat dirinya nyaman seperti di tempat tinggalnya desa Kolongan Minahasa Utara. (Humas pemprov sulut).

Ibu Ivon Silangen Lombok Pimpin DWP Sulut

Jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Utara diserah terimakan kepada Dra Ivon Silangen Lombog.  Serah terima jabatan ini dilakukan oleh Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan selaku Pembina DWP Sulut, di Graha Gubeenuran Bumi Beringin Manado, Jumat (04/11) siang kemarin.
Ibu Rita percaya Ibu Ivon selaku Ketua DWP yang baru, dengan pengalaman sebagai Wakil Ketua DWP Sulut, dapat melakukan konsolidasi internal dan adaptasi terhadap gerak langkah organiaasi ini. Sekaligus segera mungkin merumuskan program serta agenda kerja prioritas organisasi yang inovatif, konstruktif dan mampu menjawab tantangan pembangunan bangsa dewasa ini, ujarnya.
Sementara Ketua DWP Sulut Ibu Ivon Silangen Lombog menegaskan, DWP Sulut dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan menjaga citra yang baik sebagai Isteri-isteri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), seusai sertijab dengan Ketua yang lama Ibu Esther Hosang  Lumingkewas. Selain mengutamakan SDM mulai dari pengurus hingga anggota, Ibu Ivon menambahkan, kita juga memiliki kegiatan sesuai kebutuhan dan kesempatan organisasi. “Kita harus menjaga citra yang baik sebagai istri pendamping ASN yang bertumbuh dinamis. Saya akui awalnya kurang percaya diri untuk mampu mengimbangi sebagai Ketua Dharma Wanita, tetapi dengan kesuksesan yang dibawah Ibu Esther Hosang Lumingkewas pasti sama-sama berjalan baik,”ungkap Istri tercinta dari Sekprov Sulut Edwin Silangen SE MS ini. Sementara itu Ibu Esther Hosang Lumingkewas mengingatkan agar organisasi ini bisa berjalan baik, tentu adanya dukungan suami tercinta ada upaya menggerakkan serta berkontribusi terwujudnya visi pembangunan dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw. Acara sertijab tersebut turut disaksikan Gubernur Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw, Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Devi Kartika Kandouw Tanos dan Sekprov Edwin Silangen. (Humas pemprov sulut)

Gubernur Pembicara Konas P/KB PGI di Palu

Gubernur Sulawesi Utara Olly Domdokambey SE tampil sebagai pembicara  dalam Konvrensi Nasional (Konas) P/KB PGI yang diselenggarakan di kota Palu  Sulawesi Tengah Kamis 3/11) pagi kamarin. Adapun materi yang di sampaikan Garuda 1 Sulut dalam Konas tersebut yaitu "Politik dan Kepempinan".
Rombongan Gubernur tiba di kota Palu Sulteng didampingi langsung oleh Ketua dan Sekretaris Komisi P/KB Sinode GMIM  Pnt Ir Stefanus BAN Liow dan Pnt Herwyn Malonda, SH,MPd bersama Pdt Lucky Rumopa, MTh Staf Khusus Gubernur serta Ketua FKUB Kota Manado Pdt Renata Ticonuwu, STh dan Kadis DKP Sulut Pnt Ir Ronald Sorongan, MSi menghadiri Konas P/KB Anggota PGI di Gereja Protestan Indonesia di Donggala (GPID) Manunggal Palu.
Meski hanya sekitar 6 jam di Kota Palu namun Gubernur Olly Dondokambey dan Pnt Stefa BAN Liow memberikan suasana dan nuansa tersendiri bagi tuan dan nyonya rumah bahkan peserta yang datang dari berbagai daerah.
Pada Konas tersebut, Gubernur Olly Dondokambey tampil membawakan materi sekitar pengalamannya sebagai orang Kristen dan keyakinannya ditengah perpolitikan dan kepemimpinan nasional.
Adapun utusan dari Sinode GMIM pada konas tersebu selain Stefanus BAN Liow dan  Herwin Malonda, ikut juga menjadi peserta yakni Anggota Komisi P/KB Sinode GMIM, Pnt Ary Salem Turangan bersama Dua Anggota Pokja Drs Jan Rein Tumilaar, MTh dan Arthur Kountu, STh,MPdK. (Humas pemprov sulut).

Wagub Apresiasi Bantuan Kerjasama Kusta Belanda-Indonesia

Wakil Gubernur Sulaweai Utara Drs Steven Kandouw memberi apresiasi positif atas bantuan kerjasama pengendalian penyakit kusta dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Nedherland Leprosy Relief (NLR) Belanda dengan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan RI.  Itu terlihat ketika Wagub yang didamping Sekprov Edwin Silangen SE MS menerima Tim NLR yang berjumlah 5 orang dipimpin Maria Le Poole, di lokasi pameran kaiwatu Manado, Jumat (04/11) kemarin.
Wagub mengatakan, kerjasama LSM NLR dari Belanda dengan Kementerian Kesehatan RI dalam upaya pengendalian penyakit kusta di Provinsi Sulut sudah berlangsung sejak 30 tahun lalu.
"Saya atas nama masyarakat dan perintah Provinsi Sulut menyampaikan terima kasih sekaligus memberi apresiasi yang baik kerjasama yang sudah berlangsung lama ini", kata Kandouw. Kunjungan mereka ke daerah ini sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun ke-50 NLR pada tahun 2017 mendatang. Mereka ingin melihat keberhasilan kerjasama itu di dua provinsi yakni Jatim dan Sulut yang memang peran pemerintah dua Provinsi ini dalam upaya pemgendalian penyakit kusta serta pemberdayaan, dampagnya dianggap berhasil, tapi beban penyakit masih tinggi, jelas Kepala Seksi Kusta Kemenkes RI dr Tiara Pakasi, sembari menambahkan Kemenkes RI sangat mendukung program pencegahan dan pengendalian kuata (P2 kusta). Sementara Kadis Kesehatan Sulut dr Jemmy Lampus MKes, menyebutkan, selama berada di daerah ini LSM NLR akan berkunjung di pulau Bunaken, disana ada kelompok pemberdayaan mantan kusta. Mereka bisa mendukung seperti untuk kapasiti building dan pencegahan pengobatan, sebut Lampus. (humas Pemprov Sulut).

Wagub Umur Harapan Hidup Warga Sulut Terus Meningkat

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw mengakui umur harapan hidup masyarakat Sulut terus meningkat hingga mencapai 70,94 tahun. Pengakuan orang nomor dua di Sulut ini disampaikan pada pembukaan rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 tingkat Provinsi Sulut yang berlangsung di lokasi Pameran Kaiwatu Manado, Jumat (04/11) pagi kemarin. Kegiatan yang turut pula dirangkaian dengan pencanangan hari bebas gula Provinsi Sulut. Menurut Wagub umur harapan hidup warga sulut ini lebih tinggi dari umur harapan hidup Indonesia yang hanya mencapai 69 tahun, sehinga hal ini pun menjadi momentum yang tepat untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat Sulut, agar bangkit dan mulai meninggalkan cara menjaga kesehatan yang bersifat kuratif menuju semangat promotif preventif, artinya jangan tunggu sakit dulu baru menjaga kesehatan, ujarnya. Sementara Kadis Kesehatan Provinsi Sulut dr Jemmy Lampus MKes mengungkapkan, tujuan utama peringatan HKN kali ini untuk mengalang kesadaran masyarakat, kemauan dan kemampuan masyarakat sulut agar hidup sehat demi terwujudnya derajat kesejahteraan masyarakat yang setinggi-tingginya. Sementara Kabid Kesga dr Debby Kalalo MPHM selaku ketua panitia pelaksana menyebutkan peringatan HKN kali ini mengangkat Tema "Masyarakat Hidup Sehat Indonesia Kuat". Selain itu telah dilakukan pencanangan hari bebas gula pada aetiap tanggal 4, yang dilakukan oleh Wagub serta  pelaksanaan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular. diakhir kegiatan Wagub bersama Wakil Ketua TP PKK provinsi Sulut dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS, Sekprov Edwin Silangen SE MM bersama Ketua Dharma Wanita Provinsi Sulut Dra Ivone Silangen Lombog MSi telah melakukan pencabutan door prise, untuk hadiah utama berupa sepeda kumbang di raih oleh Novrie Marentek, ASN Biro Pemerintahan dan Humas. (Humas pprov sulut).