Kamis, 10 Januari 2019

Gubernur Olly Ajak Bupati Walikota Se Sulut Cegah Dan Kendalikan DBD Bersama


Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mengancam provinsi Sulawesi Utara, untuk itu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengajak kepada para Bupati dan Walikota se Sulut untuk memberi perhatian khusus bagi daerah masing-masing dengan melakukan pencegahan serta pengendalian DBD.

Berikut ini isi surat edaran Gubernur Sulut tentang gerakan serentak penanggulangan DBD di Sulut:

Dengan ini disampaikan kepada saudara Agar memberi perhatian dan dukungan terhadap pencegahan dan pengendalian DBD dan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Adanya peningkatan kasus DBD pada tahun 2018 di provinsi Sulawesi Utara yang masih berlanjut sampai awal tahun 2019
2. Pengasapan menggunakan insektisida yang hanya mampu membunuh nyamuk dewasa saja dan dapat membahayakan kondisi kesehatan manusia oleh karenanya tidak dilakukan secara rutin dan bukan strategi utama dalam pencegahan DBD
3. Pencegahan penyakit DBD bukan melalui fogging tetapi Bagaimana menjaga kebersihan lingkungan
4. Menghilangkan jentik nyamuk lebih muda dan sangat efektif

Sehubungan dengan hal tersebut diinstruksikan kepada saudara untuk mensosialisasikan secara massal dan berkelanjutan langkah-langkah antisipasi sebagai berikut:

1 melaksanakan gerakan serentak pencegahan dan pengendalian dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk menguras menutup mendaur ulang PSN 3M plus secara kontinu setiap minggu di lingkungan rumah sekolah kantor tempat-tempat umum rumah ibadah dan tempat pemakaman atau kubur yaitu

A. menguras atau membersihkan tempat yang bisa menjadi tempat penampungan air seperti bak mandi di ember penampungan air penampungan lemari es tatakan dispenser dan lain-lain
B. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum tong air dan lain-lain
C. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi tempat perkembangbiakan nyamuk penularan DBD.
D. Menabur bubuk larvasida
E. Menggunakan obat nyamuk
F. Menggunakan kelambu saat tidur
G. Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk
H. Menanam tanaman pengusir nyamuk
I. Mengatur cahaya ventilasi rumah
J. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian didalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk

2. Melibatkan setiap kepala keluarga/rumah dalam pemeriksaan, pemantauan, dan pemberantasan jentik nyamuk melalui PSN 3M Plus tersebut.

3. Memantau peningkatan kasus DBD di wilayahnya dan segera melakukan intervensi langsung.

4. Melaporkan kegiatan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian DBD kepada Gubernur melalui Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

Demikian untuk mendapat perhatian dan pelaksanaan sebagaimana mestinya.(humas provinsi sulut)

Jaga Kebersihan Kantor, Gubernur Instruksikan Seluruh Kepala SKPD Serta Sekolah Wajib Gelar Kerja Bakti.





Dalam rangka Optimalisasi Kebersihan, Keamanan serta Tata Tertib di lingkungan Kantor Gubenur Sulawesi Utara, Gubernur Olly Dondokambey meninstruksikan kepada para kepala SKPD lingkup Pemprov Sulut serta sekolah SMA dan SMK untuk melakukan kerja bakti masal, membersihkan lingkungan kerja.

Dalam Surat Edaran disampaikan bahwa Kebersihan lingkungan kantor Pemprov Sulut merupakan tanggung jawab seluruh ASN serta THL, untuk itu dimintakan kepada seluruh ASN dan THL agar proaktif dalam menjaga kebersihan, keamanan, serta ketertiban kantor.

Guna menjaga dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman, maka    pada    setiap hari Jumat minggu  ke-2 (dua) bulan    berjalan akan dilaksanakan kerja bakti setelah apel pagi. Kerja bakti melingkupi lingkungan kerja masing-masing.

Selain itu juga dihimbau kepada Satuan Polisi Pamong Praja yang bertugas di lingkungan Kantor Gubemur agar dapat mengawasl dan menertibkan seiuruh pengunjung serta pedagang di ligkungan Kantor Gubemur Sulawesi Utara (pedagang hanya diperbolehkan melakukan transaksi dilantai dasar sayap kiri dan kanan Kantor Gubenur, serta tidak diperbolehkan memasuki ruang kerja. Setiap pengunjung atau tamu Kantor Gubernur Sulawesi Utara wajib berpakaian rapi (tldak menggunakan sendal dan celana pendek serta menjaga sopan santun dalam berpakaian).

Untuk itu melalui disampaikan kepada para kepala SKPD untuk segera melaksanakan instruksi yang diberikan tersebut.(humas provinsi sulut)

Kerja Keras Gubernur Olly Dan Wagub Steven, Harga Kopra Sulut Tembus Rp. 5900/kg

Komitmen Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat Sulut terus dilakukan. Gubernur dan Wagub memperjuangkan harga kopra Sulut yang anjlok, alhasil harga kopra kembali terus berangsur naik.

Jika pada bulan Desember 2018 lalu harga beli Kopra ada di kisaran Rp. 5500 per Kilogram, saat ini pada bulan Januari 2019 harga beli Kopra naik menjadi Rp. 5900.

Menurut informasi dari Dinas Perindag Sulut, harga beli Kopra di PT Cargill  saat ini  Rp. 5.700/ kg, PT. Multi Nabati Sulawesi Rp. 5900/Kg. Kenaikan harga tersebut sesuai dengan komitmen antara pimpinan perusahaan pusat dengan pemprov pada beberapa waktu yang lalu, dimana pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Wagub.

Harga kopra bisa berangsur naik karena berbagai langkah strategis dilakukan Gubernur dan Wagub sejak tahun 2018 lalu dalam rangka menaikan harga beli kopra para petani di Sulut. Diantaranya dengan mengajak para perusahan pabrikan kopra untuk menaikan harga beli kopra.

Perlu diketahui juga, untuk rencana jangka panjang, Gubernur mengagagas program untuk mengatasi anjloknya harga kopra dengan mengembangkan industri minyak goreng kelapa skala kelompok tani. Kepedulian Gubernur Olly terhadap petani kelapa ini dilakukan dengan memberikan bantuan sebanyak 12 unit mesin produksi minyak kelapa untuk kelompok tani yang akan mengelola industri minyak goreng kelapa di tahun 2018. Dua diantaranya termasuk bantuan tempat pengolahan kelapa.

Adapun pada tahun 2019 ini, Pemprov Sulut akan memberikan bantuan dengan jumlah lebih besar, yaitu sebanyak 23 unit mesin beserta tempat pengolahan senilai Rp. 7 miliar. Langkah lain yang dilakukan Pemprov Sulut untuk meningkatkan nilai jual produk turunan dari kelapa, yaitu mengadakan pertemuan yang diikuti seluruh daerah penghasil kelapa di Indonesia.(humas provinsi sulut)

Sekprov Silangen Hadiri Lepas Sambut Kapolda Sulut

Kepolisian Daerah (Polda) Sulut menggelar acara Lepas Sambut Kapolda Sulut dari Irjen Pol. Drs. Bambang Waskito, kepada Irjen Pol. Dr. Remigus Sigit Tri Harjanto, SH, M.Si.

Mewakili Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE,  Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Edwin H. Silangen, SE,MS menghadiri acara tersebut bersama Pangdam XII Merdeka Mayor Jenderal TNI Tiopan Aritonang, Wakapolda Sulut Brigjen Pol. Karyoto, Pejabat Utama Polda Sulut, Para Kapolresta Jajaran Polda Sulut Di Manado Convention Center (MCC) Rabu, (09/01/2019).

Acara diawali dengan kesan dan pesan dari Sambutan Kapolda baru Irjen Pol Dr. Remigius Sigit Tri Hardjanto, SH, M.Si menyampaikan bahwa ini adalah kali kedua melaksanakan tugas dan berbakti ditanah yang diberkati ini yaitu Sulawesi Utara.

"Berharap dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat sulawesi utara dan dapat bersinergi dengan pemprov dalam menjaga keamanan daerah,"harapnya.

Selanjutnya, Sambutan Irjen Pol. Drs. Bambang Waskito yang saat ini sebagai Kasespim Lemdiklat Polri menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah dan seluruh stakeholder yang ada di Sulut yang telah bersama-sama mempertahankan  keamanan dan kenyamanan di Daerah ini.

Gubernur Olly juga berpesan Kepada Kapolda Sulut yang baru untuk menjaga sinergitas bersama pemerintah daerah guna terus menjaga kemananan dan ketertibaan daerah. Kepada Kapolda lama, Gubernur menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang diberikan selama menjabat Kapolda Sulut.(humas provinsi sulut)