Minggu, 11 Januari 2015

Wagub Tinjau Longsor dan Banjir di Manado










Pemerintah Provinsi Sulut, melalui Wakil Gubernur Dr Djouhari Kansil MPd didampingi Asisten I Drs Jhon Palandung MSi, Asisten II Drs Sanny Parengkuan MAP, Asisten III Ch. Talumepa SH MH, Kepala BLH Edwin Silangen SE MA, Kadis Kesehatan dr Grace L Punuh MKes, Kadis Sosial Drs Star Wowor MSI, Kasat Pol PP Drs Roy Mewo DEA serta pejabat terkait lainnya dari BPBD Sulut, melakukan peninajau bencana tanah longnsor di Kelurahan Kombos Timur, dan bencana Banjir di Kelurahan Ternate Tanjung Kec, Singkil Manado, Minggu (11/1) kemarin.
Kepada Wagub, Lurah Kombos Timur Deyske Kalengkongan mengatakan, akibat hujan deras yang melanda kelurahannya selama tiga hari berturut-turut, mengakibatkan 13 rumah warga yang tersebar di empat lingkungan yaitu lingkungan II dua rumah, lingkungan IV satu rumah, lingkungan V sembilan rumah dan lingkungan VI kampung nanas dua rumah mengalami rusak parah. Bahkan keluarga Londoh Mahabir yang tinggal di lingkungan IV dengan lima anggota keluarga yaitu suami isteri dan tiga anak, nyawa mereka nyaris melayang, karena rumah tempat tinggal mereka hampir tertimbun tanggul  beton setinggi 3 meter. Akibatnya rumah mereka langsung di bongkar warga dan keluarga tersebut  langsung dievakuasi ke rumah tetangga terdekat yaitu pada keluarga Tamawiwi Sawotong.
Guna mengantispasinya Wagub Djouhari Kansil langsung memerintahkan Kadis Kesehatan dr grace L Punuh untuk membangun Pos Kesehatan di lingkungan IV Kelurahan Kombos Timur karena lokasi tersebut dianggap paling strategis untuk di jangkau masyarakat, Serta BPBD Sulut langsung memberikan bantuan matas, selimut, pakaian orang dewasa dan anak-anak, perlengkapan dapur dan makanan. Sedangkan di Keluarahan Ternate Tanjung Wagub mendapatkan laporan dari Lurah Ramly Labatjo, ada sekitar 1734 jiwa mengalmi banjir akibat meluapnya DAS Tondano, sehingga 404 KK di ungsikan di empat lokasi pengungsian yakni Masjid Darul Arqam, SDN 52, SMA Muhamadya dan di Gereja Kanaan, serta 340 rumah penduduk tergenang air  di keluarahan tersebut kesempatan tersebut Wagub lansung menyiapkan dapur umum melalui Kadis Sosial Star Wowor, untuk segera menyiapkan makanan bagi keluarga korban, serta membangun pos kesehatan sekaligus Wagub menyerahkan Biskuit MP-ASI 6 Dos dari Dinkes Sulut  yang diterima Kepala Lingkungan setempat, serta menyiapkan bantuan lainnya dari BPBD Sulut.
Kesempataqn itu Wagub mengajak Kansil, warga masyarakat yang tinggal di perbukitan, lereng dan tebinh serta yang tinggal di bantaran sunggai harus lebih berhati-hati dan lebih mewaspadai  cuaca akstrim masih terus melanda daerah kita hingga Bulan Pebruari 2015 nanti. Musim hujan diserta angin kencang masih terus kita rasakan sampai saat ini, karena itu warga diingatkan untuk lebih berhati-hati dan tetap waspada, ujar orang nomor dua di Sulut. Sebelumnya Wagub bersama instansi terkait telah melakukan pertemuan di Bappeda Sulut. Dalam peninjauan kali ini Wagub juga sempat melihat betapa derasnya air sungai DAS Tondano dari atas jemabatan megawati, serta dari jembatan mahakam manado. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).