Sabtu, 07 Juli 2018

Nikah Masal dalam Rangkaian Harganas XXV, Menteri PPPA : Keluarga Kuat Negara Kuat

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise hadiri acara nikah masal sekaligus menyerahkan akte catatan sipil kepada 57 pasangan di Gedung Youth Center Manado, Sabtu (7/7/18).

Acara yang masih dalam rangkaian peringatan Harganas XXV ini diikuti peserta nikah dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara dengan mengenakan busana adat daerah masing -masing.

Dalam sambutannya Menteri Yohana berpesan agar menjaga rumah tangga selalu rukun dan bahagia.

"Kepada para suami saya titip para istri agar memperhatikan dan melindungi, jangan ada kekerasan, jangan sampai menjadikan perempuan korban dalam rumah tangga, karena di Indonesia tingkat kekerasan dalam rumah tangga sangat tinggi," kata dia.

"Kalau sudah punya anak-anak saya juga titip tolong jaga dan lindungi mereka karena negara melindungi anak-anak yang adalah masa depan bangsa ini," imbuhnya.

Menteri Yohana dalam kesempatan itu juga mensosialisasikan mengenai undang-undang KDRT, UU perlindungan anak, tindak pidana perdagangan orang, termasuk undang-undang baru yakni UU Nomor 17 Tahun 2016.

"Ini pesan titipan saya keluarga kuat pasti negara kuat," demikian kata Yohana pada akhir sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Sulut dr.Bahagia Mokoagow selaku Ketua Penyelenggara menyampaikan bahwa pada even ini selain nikah masal juga terdapat agenda pemberian KTP Elektronik kepada warga yang berulang tahun.

"Jadi sebelum acara ini kita telah menyerahkan ktp elekronik kepada mereka yang berulang tahun tepat pada hari ini. Nikah masal hari ini 57 pasangan pengantin mengenakan pakaian adat yang menggambarkan bhineka tunggal ika berbeda-beda namun tetap satu. Dengan nikah masal ini maka para pasangan telah sah menurut agama dan hukum negara," papar Mokoagow.

Acara selanjutnya diisi dengan penandatanganan dokumen dan penyerahan akta catatan sipil serta sesi foto bersama peserta nikah masal.

Nampak hadir dalam acara Plt Kepala BKKBN, Dirjen Dukcapil, para Walikota dan Bupati, serta para Kadis Dukcapil Kabupaten/Kota se Sulawesi Utara.

Menko Puan & Gubernur Olly Tinjau Persiapan Atlet Tinju Sulut & Sentra UKM

Usai menghadiri acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional XXV di Kawasan Megamas Manado, Sabtu (7/7/2018) siang, Menko PMK Puan Maharani dan rombongan menyempatkan diri berkunjung ke pusat latihan atlet tinju asal Sulawesi Utara yang akan bertanding di arena Asian Games 2018, Agustus mendatang di Komplek Olahraga Sario, Kota Manado.

Menko PMK, yang didampingi oleh Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakapolda Sulut Brigjen Johny Asadoma dalam keterangannya kepada wartawan menyampaikan bahwa secara keseluruhan, semua persiapan gelaran Asian Games 2018 sebagian besar sudah rampung dikerjakan.

“Insya Allah semuanya sudah 96 persen, tinggal masalah-masalah teknis saja,” ujar Puan.

Menko PMK optimis bahwa semua kesiapan infratsruktur bisa selesai tepat waktu. Dalam kesempatan ini, Menko PMK juga menyatakan dukungannya kepada para atlet yang akan bertanding.

“Jika semua fasilitas arena sudah selesai, tinggal kita tunggu kesiapan para atlet mengibarkan bendera merah putih, mengukir prestasi di Asian Games nanti,” katanya.

Menko PMK dan rombongan lalu bergerak menuju Komplek sentra produk UMKM hasil binaan Bank Rakyat Indonesia dan Lion Grup. Menko PMK menyempatkan diri bertanya tentang beragam produk yang ditawarkan di Jendela Indonesia. Mulai dari hasil produksi, proses produksi, stok barang juga akses pasarnya. (Humas Provinsi Sulut)

Menko Puan: Kalau Terencana, Semua Lebih Mudah

Mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan melahirkan generasi muda bangsa yang baik dapat dimulai dari perencanaan keluarga yang baik. Sesuai dengan pepatah “Kalau Terencana, Semua Lebih Mudah,” maka untuk itu, perlu dibiasakan memiliki rencana dalam keluarga, dan biasakan membuat rencana yang baik, jangan begitu tiba masa, baru tiba akal.

Demikian arahan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, pada acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional XXV Tahun 2018 di Kawasan Megamas Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (7/7/2018) pagi.

Acara itu dihadiri oleh Menteri PPPA, Yohana Yembise; Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey; Plt, Kepala BKKBN, Sigit Priohutomo; Ketua TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo; Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK dr Kartika Devi Kandouw-Tanos; para Gubernur, Walikota/Bupati dan individu berprestasi penerima tanda kehormatan dari pemerintah; jajaran Forkompimda Sulut; remaja generasi berencana; jajaran BKKBD se-Indonesia; masyarakat Manado; dan media massa.

Program Keluarga Berencana diketahui sudah ada sejak tahun 1968 – 2018 yang artinya sudah berusia 50 tahun. Namun, masih saja ada yang belum paham arti pentingnya Keluarga Berencana Itu.

“Sampai saat ini masih saja ada yang belum tahu dan paham tentang Keluarga Berencana yang dalam benak pikirannya itu KB adalah alat Kontrasepsi. (Padahal) Keluarga berencana itu adalah Keluarga yang punya rencana untuk masa depan anggota keluarga,” papar Puan.

“Setiap keluarga harus memiliki harapan kepada putra/putrinya – anak-anaknya, agar kedepan bisa hidup dengan baik – benar – mampu menjalankan fungsi-fungsi keluarga dengan baik juga," lanjut Menko PMK.

Demi mewujudkan harapan itu, tambah Menko Puan, perlu makin meneguhkan delapan fungsi keluarga yang ada, mulai dari fungsi agama, kasih sayang, perlindungan, ekonomi, sosial pendidikan, kesehatan reproduksi, sosial budaya, hingga kelestatian lingkungan.

“Bila benar-benar kita hayati, kita lakukan dengan penuh rasa cinta kepada Tuhan yang maha kuasa dan kepada keluarga yang kita cintai, semua itu tidak ada yang sulit,” tandas Menko PMK.

Menko PMK dalam sambutannya juga mengapresiasi keberhasilan Program KB di tanah air yang ditandai dengan banyaknya kampung kumuh yang kini jadi kampung bersih, kampung kreatif, kampung sejahtera, kampung berencana, dan kampung KB.

“Itu semua merupakan ikhtiar nyata yang harus mendapat dukungan masyarakat, pemerintah, dan swasta. Semua itu niatnya – Nawaitunya adalah upaya-upaya peningkatan kualitas hidup manusia yang Indonesia yang birdman pada peningkatan indek Pembangunan Manusia dan SDM,” katanya.

Menko PMK juga turut menyemangati para remaja agar tetap semangat meraih prestasi, menjunjung tinggi martabat keluarga, Bangsa dan Negara. Menko PMK juga mengapresiasi kreativitas GenRe yang ikut menyemarakkan Asian Games 2018 melalui flashmob.

"Itulah yang dinamakan generasi berencana yang disingkat GenRe,” katanya lagi.

Menko PMK pada kesempatan yang sangat akrab ini juga banyak berinteraksi kepada hadirin terutama dari kelompok-kelompok binaan BKKBN sebagai penegasannya bahwa untuk acara semacam ini agar lebih banyak berinteraksi daripada giat seremonial tanpa manfaat sama sekali.

“Saya berharap dalam acara peringatan Harganas nantinya dapat berlangsung akrab seperti ini. Karena dengan suasana seperti ini, rasa kita sebagai satu keluarga besar Indonesia dapat semakin terasa,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Olly berterima kasih pada pemerintah pusat yang memberi kepercayaan kepada Sulut menjadi tuan rumah peringatan Harganas XXV. Kata Olly, agenda Harganas diikuti belasan ribu peserta dari seluruh Indonesia.

"Sekitar 13 ribu orang datang ke Sulut untuk mengikuti Harganas. Pertemuan ini adalah silaturahmi nasional. Pilkada serentak belum lama selesai dan dalam acara Harganas ini kita semua dapat berkumpul di Sulut," katanya.

Gubernur Olly juga turut mempromosikan pariwisata Sulut kepada ribuan peserta kegiatan Harganas. Dirinya mengajak para peserta untuk menikmati keindahan panorama alam dan keramahtamahan masyarakat Sulut yang dapat memberikan kesan dan warna tersendiri bagi para peserta kegiatan Harganas.

"Banyak lokasi wisata dan tempat kuliner yang bisa bapak dan ibu datangi di Sulawesi Utara," papar Olly. (Humas Provinsi Sulut)

Gubernur Ajak Bentuk Keluarga Harmonis, Produktif, Sehat dan Ceria

Wajah semangat terlihat dari 618 peserta Gathering Bina Keluarga Ceria yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia saat berkumpul di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Jumat (6/7/18).

Acara yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Harganas XXV di Bumi Nyiur Melambai ini dihadiri langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulut Moh.Rudy Mokoginta, SE, MTP yang sekaligus membawakan sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey,SE.

"Hampir tidak ada yang dapat menghalangi demoralisasi yang berbaur dengan pola hidup globalisasi saat ini. Satu-satunya yang dapat menghalangi dan mensolusikan hal ini secara efektif dan tepat sasaran hanyalah eksistensi keluarga," papar Gubernur pada awal sambutannya.

Masih dalam sambutannya, Gubernur Olly menekankan pentingnya peran keluarga dimana dalam hal ini para Orang Tua, dituntut untuk mampu membina moral sekaligus iman dan taqwa generasi muda agar memiliki self awareness yang kuat, sehingga dapat menghindarkan diri dari berbagai hal negatif perkembangan zaman.

"Saya mengajak Bapak/Ibu untuk membentuk keluarga yang harmonis, jauh dari tindak kekerasan dalam rumah tangga, serta keluarga yang produktif, sehat dan ceria. Lebih dari itu saya mengajak bapak ibu hadirin sekalian untuk senantiasa tampil sebagai pelopor kehidupan yang rukun dan damai di Bumi Pertiwi, serta senantiasa tampil sebagai mitra aktif dan terandalkan Pemerintah," demikian ajak Gubernur dalam akhir sambutannya yang dibacakan Mokoginta.

Acara ini diisi dengan pelayanan kesehatan, penyuluhan program, dan diskusi panel, kemudian suasana mejadi riuh dan meriah saat para peserta kader masuk pada sesi Bina Suasana dimana peserta menyanyi bersama, berjoget bersama sembari memainkan games seru yang dipandu oleh seorang Motivator yang enerjik. Selanjutnya acara diisi pula dengan penyerahan bantuan sosial juga pemberian penghargaan kepada para Pemenang Nasional Teladan Pengelola Kader Tribina BKB, BKR, BKL, PIKR, Pengelola UPPKS dan PPKS serta Orang Tua Hebat.

Turut hadir dalam acara Deputi Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga DR. dr. M. Yani, M.Kes, Direktur Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan selaku Ketua Penyelenggara Dra. Widati,MM, para Kepala Perwakilan BKKBN, Kader Tribina Keluarga, Pengelola PIK Remaja, Pengelola UPPKS dan PPKS seluruh Indonesia.

120 Orang Terima Penghargaan Dalam Gelaran Harganas XXV

Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke XXV di Sulawesi Utara Jumat (6/7/2018) berlangsung meriah.

Kegiatan yang dilaksanakan di Graha Gubernur Sulawesi Utara dirangkaikan dengan pemberian penghargaan oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani kepada 120 orang yang mendedikasikan dirinya dalam pembangunan keluarga.

Penghargaan berupa Manggala Karya Kencana, Wira Karya Kencana, Darma Karya Kencana diberikan oleh Kepala BKKBN kepada Gubernur, Bupati/Wali Kota, Ketua Tim Penggerak PKK yang disamatkan langsung oleh ibu Puan Maharani.

Dalam kesempatan tersebut, ibu Puan mengapresiasi atas kinerja dari Gubernur, Bupati, Walikota serta TP-PKK yang menghantar mereka pada penyamatan gelar satya lencana ini.

"Saya mengucapkan selamat kepada saudara saudara semua atas penganugrahan  di bidang kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang telah bapak ibu hadirin semua yang telah terima," katanya.

Lebih dalam lagi, ibu Puan berterima kasih kepada para pejabat daerah yang pada pemilihan pilkada serentak beberapa waktu lalu menaruh perhatian bagi kegiatan HARGANAS di Sulut.

"Hampir banyak sekali saya lihat Gubernur, Bupati, Walikota yang terpilih kemudian hadir di Manado ini" lanjutnya.

Sementara itu Gubernur Olly Dondokambey selaku tuan rumah dalam sambutannya menyampaikan syukur dan berterima kasih atas kunjungan ke Sulut terlebih khusus memilih Bumi Nyiur Melambai ini sebagai penyelenggara HARGANAS.

Sejalan dengan itu Gubernur mengajak kepada tamu undangan agar dapat melihat-lihat keindahan Sulawesi Utara yang pada masa ini menjadi program ODSK sebagai pusat destinasi pariwisata Sulawesi Utara.

"Mudahmudahan bapak ibu bisa beta berada di Sulawesi Utara  sehingga bisa memperpanjang masa waktu bapak di sini, kita bisa melihat keindahan alam Nyiur Melambai ini," sahutnya.

Lebih dalam lagi, dengan adanya kegiatan yang bertaraf nasional ini, perekonomian di Sulut mengalami peningkatan.

Tampak pula dalam kegiatan tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Yembise, Kepala BKKBN Sigit Priohutomo, Ketua Umum TP-PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Ketua Umum TP-PKK Sulut Rita Dondokambey Tamuntuan, Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr. Kartika Kandouw Tanos serta Sekda Sulut Edwin Silangen, Ketua DWP Sulut Ivone Silangen Lombok dan para tamu undangan lainnya.(humas provinsi sulut)