Jumat, 03 Januari 2014

Gubernur: 2014 Menjadi Tahun Politik

Walaupun Tahun 2014 masih diliputi dengan misteri, tapi kita harus terus memperkokoh keyakinan dan senantiasa beharap kepada Tuhan serta terus berkomitmen untuk mengapai cita-cita yang menjadi harapan kita bersama karena Tahun 2014 diakui bersama juga menjadi tahun politik bagi kita di daerah Sulut. Hal itu dikatakan Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang di selah-selah penacanangan Tahun Emas Sulut pekan lalu di Bumi Beringin Manado.  Karena itu marilah kita bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan kerukunan. Jangan sampai kita mengorbankan nilai-nilai persaudaraan. Kita harus membuktikan kedewasaan berpolitik dan matang dalam berdemokrasi. Kita harus santun dan elegan dalam berpolitik, kita harus memiliki hati nurani pemikiran yang cerdas dalam bersikap, ajaknya sembari menyebutkan kita patut bersyukur bahwa sampai saat ini Provinsi Sulut senantiasa diberkati oleh Tuhan, masyarakat senantiasa hidup dalam kerukunan dan kedamaian, ditengah perbedaan suku, agama, etnis dan budaya.Karena melihat perbedaan itu sebagai anugerah dalam harmoni kehidupan umat ciptaan Tuhan, ujar tokoh pluralisme dari timur Indonesia (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir Pemprov).               

Gubernur: 2014 Merupakan Tahun Emas Sulut

Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang pekan lalu, di Bumi Beringin Manado telah  mencanangkan Tahun 2014 sebagai Tahun Emas bagi daerah Bumi Nyiur Melambai. Menurut Sarundajang Tahun 2014 merupakan momentum yang tepat dan strategis bagi kita semua untuk bekerja cerdas, bekerja keras, bekerja tuntas, bekerja iklhas, dalam kekompakan dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan Sulawesi Utara sebagai salah satu pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik. Tahun kebangkitan menuju masyarakat Sulut yang berbudaya, berdaya saing dan sejahtera, ujarnya sembari berharap, agar setiap SKPD dapat mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang berskala nasional dan internasional.

 Sarundajang juga menyebutkan, berbagai program strategis 2014 antara lain, peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pertanian menuju swasembada beras. Pembangunan jalan tol, perluasan bandara dan pelabuhan kontiner, KEK/Kawasan industri, penambahan perluasan areal sawah dan pembangunan irigasi, serta perluasan jalan Manado-Tondano. Iven internasional World Coral Reef Conference (WCRC), pekan daerah KTNA dan pekan nasional KTNA, koordinasi perencanaan penanaman modal, gelar potensi investasi daerah, pertemuan asosiasi DPRD se- Indonesia, pawai budaya nusantara, gebyiar tahun emas sulut 2014, serta melanjutkan berbagai pembangunan infrasturktur lintas sektor baik sarana dan prasarana (sampras) pendidikan, kesehatan, lingkungan, pariwisata dan olahraga, melaksanakan Research And Development terhadap penyusunan masterplan  transportasi, study pemanfaatan eceng gondok, Suplay Change Terminal Regional, persampahan, waduk kuwil serta membantu pembangunan rumah layak huni dan panti jompo yang didukung dengan program Jamkesmas,pungkasSarundajang.(Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov)