Senin, 14 April 2014

Pelayaran Bitung-Malaysia Menguntungkan Dunia Usaha Sulut

Dengan dibukanya pelayaran peti kemas internasional langsung dari pelabuhan bitung menuju pelabuhan tanjung pelepas malaysia akan memberikan banyak keuntungan bagi kalangan dunia usaha di daerah ini, hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd saat menghadiri launching pelayaran perdana oleh maskapai pelayaran Maersk Line dengan kapal MV Vega Viyen dari pelabuhan bitung menuju pelabuhan tanjung pelepas malaysia di pelabuhan peti kemas bitung, Senin (14/4) kemarin.
Menurut Wagub, beberapa hal yang menjadi keuntungan bagi kalangan dunia usaha sulut antara lain, tersedianya layanan pelayaran langsung kapal peti kemas internasional di Indonesia timur, waktu pelayaran dari pelabuhan bitung ke negara tujuan menjadi lebih singkat. Hal ini disebabkan tidak perlu lagi melakukan ekspor dari pelabuhan tanjung priok atau pelabuhan tanjung perak, dapat mengurangi biaya logistik yang ditimbulkan dari biaya transportasi feeder lokal dan lain-lain, resiko rusaknya barang ekspor akibat harus re-stuffing menjadi berkurang, serta menjadi pusat kegiatan ekspor di wilayah Indonesia timur.

Sekilas Kansil juga menyebutkan, barang-barang dari sulut yang sudah diekspor ke-77 negara tujuan sejak tahun 2008, dengan jumlah jenis komoditi yang sudah diekspor 71 jenis. Namun kegiatan ekspor yang dilakukan saat itu masih melalui pelabuhan tanjung priok dan tanjung perak. Karena itu dengan adanya pelayaran peti kemas langsung dari bitung ii, bisa dipastikan investor dari wilayah papua, maluku dan sulawesi yang dulunya mengekspor melalui pelabuhan tanjung priok dan tanjung perak akan tertarik untuk beralih ke pelabuhan bitung karena dari segi waktu dan biaya yang dikeluarkan akan lebih menguntungkan, pungkasnya. Persemian itu dilakukan Dirjen Perhubungan Laut Kapten Bobby R Mamahit yang ditandai dengan penguntingan pitah, turut hadir Presdir Maersk Line Mr. Jacob Sorensen, Wawali Bitung Max Milian Lomban, Asisten I Pemprov Edwin Silangen SE MSi, Kadis Perindag Ir. Olvie Ateng MSi, Kadis ESDM Ir. Marly Gumalag dan Kadis Perkebunan Ir. Jenny Karouw MSi, serta pejabat teras lainnya. (Kabag humas Dr. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov)    




               

Wagub: UN Sulut Dipastikan Berjalan Lancar

 Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tingkat SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA) yang mulai bergulir, Senin (14/4) kemarin,  di Provinsi Sulawesi Utara di pastikan berjalan lancar, penegasan itu disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, usai melakukan pembukaan naskah soal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMA N 9 Manado.
 Kansil, meyakini bahwa pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat di provinsi Sulut akan berjalan lancar, alasannya karena pendistribusian naskah UN mulai dari wilayah kepulauan telah di dahulukan sejak jauh–jauh hari dan telah tiba dengan aman di tempat tujuan, demikian pula dengan wilayah yang ada di daratan semua telah berjalan dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti, ujar mantan Kadis Diknas Sulut, sembari menambahkan sedangkan persiapan di sekolah-sekolah sudah merupakan hal biasa karena tiap tahun mereka laksanakan. Sementara bagi pelaksana UN seperti Kadis Diknas kabupaten/Kota dan Kecamatan, Kepala Sekolah dan guru-guru sebelumnya telah diberikan pembinaan.

Selain itu Kansil berharap, para siswa dapat mengerjakan setiap soal yang ada dengan jujur, jangan terpengaruh kalau ada calo-calo yang mengedarkan soal itu tidak benar, karena soal yang ada tidak akan pernah bocor, karena keamanannya sangat ketat, tegas Kansil, sembari menyebutkan, kami juga sudah menginstruksikan, bagi siswa yang ada masalah dengan administrasi, kepala sekolah jangan sekali-kali menghambat, resikonya usai UN akan diganti, sedangkan menyangkut target UN tahun ini Kansil menyebutkan, untuk sulut yang penting kualitas bukan kwantitas, targetnya seperti tahun lalu 99,9 persen, kunci putra terbaik nusa utara.Usai membuka soal di SMA 9 Manado Wagub bersama rombongan melakukan peninjauan UN di SMA Kristen Ebenhaezer Manado. Kepsek SMA N 9 Manado Dra Nelly Tanny menyebutkan jumlah peserta UN 624 siswa yang berasal dari SMA Spektrum, SMA Antonius dan SMS PGRI serta dari SMA N 9 Manado, demikian hal yang sama disampaikan Kepsek SMA Kristen Ebenhaezer Manado Jemmy J Jermias SPd jumlah Pserta UN 244 siswa semuanya siswa Bensar. Turut hadir Ketua DPRD Prov.Sulut Pdt. Meiva Salindeho Lintang STh, Anggota DPRD Sulut Ayub Alie, Rektor UNIMA Prof. DR. Ph. Tuerah, Kadis Diknas AG Kawatu SE MSi serta Sekretaris Diknas Ch. Sumampouw SH MEd. (Kabag humas  Dr.Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).