Rabu, 11 November 2015

Unima Dukung Empat Program Pemprov




Penjabat Gubernur  Sulut Dr Sumarsono MDM dalam sambutannya, saat membuka acara The 4Th International Seminar On Quality and Affordable Education yang di gelar Universitas Negeri Manado (Unima) di Hotel Arya Duta Manado, Rabu [11/11] kemarin,  meminta agar Unima, tidak hanya mendukung, namun dapat dilaksanakan secara berlanjut. Empat program prioritas Pemprov Sulut, yaitu Mari Jo Ka Manado, gerakan sulut menanam (GSM), gerakan bersih kuala (GeBeKa) dan gerakan sulut berkarya (GSB).
 “Unima sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi terbaik di Sulut  tidak hanya mendukung gerakan yang berdimensi pendidikan ini, tapi juga harus bertanggungjawab,” pintah Sumarsono.
Karena mulai Kamis (12/11) hari ini, seluruh lapisan masyarakat termasuk Unima mulai action melaksanakan gerakan sulut menanam yang dimulai dari pekarangan rumah, tempat-tempat Ibadah, perkantoran serta lahan dan perkebunan, termasuk dengan gerakan bersih kuala dan laut, ujar Dirjen Otda kemendagri RI ini.
Dimana, kepedulian terhadap lingkungan wajib untuk dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. “Saya juga yang bukan warga asli Manado, peduli dengan lingkungan yang bersih. Apalagi Unima, pastinya mampu mengimplementasikan program yang telah dicanangkan,” kata Gubernur.
Lebih lanjut dikatakan Sumarsono, bahwa investasi generasi yang selama ini tidak mendapatkan perhatian serius, dapat diperhatikan oleh Unima. “Pentingnya investasi generasi ini, sehingga tercipta kader-kader Unima yang profesional di bidang masing-masing,” tukas DR Sumarsono.
Dimana, faktor Edukasi akan meningkat apabila ada indeks pendidikan, kesehatan dan daya beli yang disebut dengan indeks development people. “Potensi daerah yang memiliki akses langsung dengan Negara seperti Filipina, dan menjadi kawasan perdagangan seperti KEK di Bitung, sehingga Sulut harus mampu menciptakan SDM yang handal. Apalagi, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” ajak Sumarsono.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur berjanji ingin memberikan kuliah umum di Kampus Unima. “Kalau Tuhan berkenan, saya berkerinduan untuk melakukan kuliah umum,” kunci DR. Sumarsono.
Sementara, Rektor Unima Prof. DR. Ph. E.A Tuerah M.Si, DEA menyatakan, Empat program Pemerintah Provinsi Sulut yang telah dicanangkan Gubernur Dr Sumarsono MDM, mendapat dukungan penuh dari Unima.

"Sosok kepemimpinan DR. Sumarsono, bisa memberikan contoh yang baik kepada generasi-generasi yang dilahirkan dari Unima. Untuk itu, apa yang sudah menjadi program Pemprov Sulut, wajib untuk kami laksanakan. Sebab, sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat,” kata Rektor. (Humas pemprov sulut).

Gubernur: 2016 Pos Lintas Batas Wilayah Laut Dibangun


Penjabat Gunermur Sulut Dr Sumarsono MDM menegaskan, mulai Tahun 2016 mendatang pos wilayah perbatasan laut akan dibangun.
Penegasan Gubernur itu di ungkapkan pada pembukaan sosialisasi Inpres No 6 Tahun 2015 Tentang percepatan  pembangunan 7 pos lintas batas negara [PLBN] yang di gelar Badan Nasional Pemgelola Perbatasan RI di Hotel Grand Puri Manado, Rabu [11/11] kemarin.
Sumarsono mengatakan, Asisten Deputy [Asdep] bidang pengelolaan batas wilayah negara harus mengantisipasi adanya pemekaran  di perbatasan di Sulut yaitu pembentukan daerah otonom baru [DOB] Talaud Selatan [Talsel] yang berada di wilayah perbatasan  laut. Proses pembentukam Kabupaten Talsel telah melalui pertimbangan strategis nasional dan menjadi prioritas pemekaran, karena itu Asdep bersama instansi terkait pusat mulai sekarang mempersiapkan hadirnya PLBN disana, tegas Sumarsono.

Sumarsono yang juga pernah menjabat Asdep bidang pengelola PLBN BNPP menandaskan, kalau tahun ini pemerintah fokus membangun 7 PLBN di wilayah daratan di Indonesia, maka tahun depan kita akan fokus di wilayah perbatasan laut termasuk di sulut, sembari menyebutkan seperti di pulau Marore Kabupaten Sangihe pos tersebut sudah ada demikian dengan pulau Miangas tak usah kuatir karena saat ini sedang di bangun bandara udara air streep, ujar Dirjen Otda Kemendagri Ri ini, yang juga selaku pengagas lahirnya Inpres tersebut.
Sementar Asdep bidang pemgelolaan PLBN Imdra Purnama mengatakan, rapat sosialisasi ini di ikuti Kemteriam KKP, Kememdagri, Kememdag, PU, ESDM, Pemprov Kalbar, Pemkab Aruk, Pemkab Sanghe'i dan Talaud, Pemkab Sambas, Pemkab Kapuas Hulu, Sanggau dan Imigrasi Manado. Turut hadir Ketua TP PKK Sulut Ny. Tri Rachayu Sumarsono, Asisiten Pemenrintahan dan Kesra Drs Jhon Palandung MSi dan Kepala BPPD Sulut Nixon Watung SH. [Humas pemprov sulut].