Senin, 03 Oktober 2016

Wagub: Atlit Sulut Jadilah Atlit Yang Berintegritas Bukan Cinta Uang

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw mengajak kepada seluruh atlit olahraga yang berasal dari provinsi sulut untuk menjadi atlit yang berintegritas bukan menjadi atlit yang hanya cinta uang saja.

Penegasan tersebut disampaikan Wagub saat membuka Pelatda Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) XV Senin (3/10). Perpanas ini adalah ajang olahraga untuk para atlit disfabel yang akan dilaksanakan di Jawa barat 15 hingga 23 Oktober 2016 mendatang.

Kepada para atlit yang tetap membela Sulut saat PON XIX walaupun diakui penuh keterbatasan namun tetap tidak beralih membela daerah lain, wagub memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi. Itu membuktikan bahwa para atlit yang bertahan memiliki komitmen sungguh berjuang bagi Sulut tanpa mementingkan imbalan. Jangan membandingkan dengan daerah lain.

Wagub memberi contoh para atlit Peparnas XV 2016 asal Sulut, dimana para atlit peparnas Sulut komitmen bersama Sulut tidak pindah ke daerah lain. Atlit peparnas Sulut tidak mata duitan. Hal ini membanggakan bagu Gubernur Olly Dondokambey dan wagub Steven Kandouw, para atlit  cinta akan Sulut. Seperti atlit peparnas Sulut yang setia di sulut. Salut dengan komitmen.

Kepada para atlit Peparnas Wagub berjanji walaupun penuh keterbatasan, bagi mereka yang berprestasi mengharumkan nama Sulut akan mendapatkan penghargaan dari pemerintah.

Kepala Dinas olahraga provinsi sulut Drs. M.M Onibala dalam laporan mengatakan, Perpanas kali ini tim sulut akan mengikuti sejumlah cabang olahraga yakni atletik, angkat berat, bulu tangkis, catur, renang dan tenis meja. Mereka akan bertekad merebut 10 medali emas.(humas provinsi sulut)

Diserahkan Wagub, 3 ASN Naik Pangkat

Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw saat memimpin apel kerja Bulan Oktober 2016, di ruang Mapalus Kantor Gubernur, Senin (03/10) pagi kemarin telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kenaikan pangkat setingkat terhadap 3 ASN Pemprov Sulut serta kepada 3 ASN lainnya yang menerima SK seratus persen.
Para ASN tersebut yakni Kabid Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan pada Biro SDA Chistie Saruan dari pangkat/golongan ruang Pembina IV/a menjadi Pembina Tingkat I, IV/b, Kasubag Evaluasi dan Pelaporan pada Inspektorat Provinsi Sulut  D.R Korengkeng S.Sos MM dari pangkat/golongan ruang Penata Tingkat I, III/d menjadi Pembina IV/a, Fungsional Umum pada BKD Provinsi Sulut Renald C Lembong SSTP dari Penata Muda III/a menjadi Penata Tingkat I, III/d. Sementara perwakilan penerima SK 100 persen untuk Golongan I Audi A Sundalangi Biro Umum, Gongan II Adiguna David BKD Sulut dan Golongan III Loury C Rorong SH Dipenda Sulut. Wagub berharap dengan kenaikan pangkat ini ASN yang beraangkutan dapat meningkatkan kinerja di SKPD masing-masing, hal yang sama juga berlaku bagi ASN yang baru menerima SK seratus peraen. (Humas Pemprov Sulut).

Wagub Apresiasi Capaian Kinerja APBD TA 2016

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw memberi apresiasi hasil capaian kinerja realisasi APBD Tahun Anggaran (TA) 2016, karena sampai tanggal 31 September 2016  ini telah mampu merealisasikan pendapatan daerah (Patda) sebesar 66,86 persen atau Rp. 2.007.093.708.825 (dua triliun, tujuh milyar, sembilan puluh tiga juta, tujuh ratus delapan ribu, delapan ratus dua puluh lima rupiah), dari target yang telah dianggarkan. Hal itu dikatakan Wagub saat memimpin apel kerja ASN lingkup Pemprov Sulut, Senin (03/10) pagi, diruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut. Sedangkan untuk belanja daerah Wagub menyebutkan, sebesar 61,82 persen atau Rp. 1.892.302.767.376 (satu triliun, delapan ratus sembilan puluh dua milyar, tiga ratus dua juta rupiah, tujuh ratus enam puluh tujuh ribu, tiga ratus tujuh puluh enam rupiah), dari target yang telah ditetapkan.
Namun demikian, kita tidak boleh berpuas diri, apalagi saat ini kita telah berada pada triwulan terakhir pengelolaan anggaran tahun 2016, ujar Kandouw.
Oleh karena itu, Kandouw minta kepada setiap kuasa oengguna anggaran dan para pejabat pengelola keuangan serta instansi atau unit kerja yang menangani patda, untuk meningkatkan capaian kinerja sambil terus menganalisa dan mensolusikan berbagai permasalahan yang dihadapi, agar pada akhir tahun anggaran, kita mampu merealisasikannya, tegas mantan Ketua Deprov Sulut ini.
Sementara terkait dengan masih banyaknya kendaraan yang belum membayar pajak, Kandouw pula mengingatkan, kepada seluruh Bupati/walikota membantu untuk terus disosialisasikan kepada para wajib pajak. menindaklanjuti arahan Wagub tersebut Kadis Pendapatan Provinsi Sulut Drs Roy M Tumiwa MPd mengungkapkan sedikitnya ada 3 ribuan kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang belum melakukan registrasi dan identifikasi (regiden) pajak kenderaan mereka, dan minta untuk ditertibkan kendaraan-kendaraan tersebut, karena paling banyak kendaraan yang berasal dari luar daerah yang melakukan aktivitas di wilayah Sulut. kendaraan-kendaaraan ini karena belum melakukan regiden otomatis belum membayar pajak dan bea balik nama, tandas Tumiwa (humas pemprov Sulut).