Selasa, 04 Desember 2018

Kumpul Pabrikan Kopra Sulut, Wagub Ajak Perusahan Naikan Harga Beli Kopra

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar pertemuan dengan pihak pabrik minyak kelapa untuk membahas solusi mengangkat harga kopra petani yang anjlok karena turunnya harga minyak nabati dunia. Dengan naiknya harga kopra dapat menolong petani kelapa untuk memenuhi kebutuhannya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Pak Gubernur meminta supaya ada kebijakan dari teman teman pabrikan khusus kopra Sulut ada kenaikan. Ini untuk menolong para petani," kata Kandouw kepada pihak pabrikan di Ruang Rapat Wakil Gubernur, Selasa (4/12/2018) siang.

Wagub Kandouw berharap pihak pabrikan dapat menyisihkan keuntungannya untuk membeli kopra petani. Adapun semua perusahaan yang mengikuti pertemuan menanggapi positif permintaan itu, yaitu PT. Cargil Indonesia Indonesia Amurang, PT Salim Ivomas Pratama Bitung, PT Agro Makmur Raya Bitung dan PT Multi Nabati Sulawesi Bitung.

"Puji Tuhan pabrikan menyanggupi, kopra Sulut akan dinaikkan. Untuk itu pusat kantor pendukung yang ada di Medan dan Jakarta, kita sepakat akan ke kantor pusatnya. Kita sudah membuat appointment," ujar Kandouw.

Lebih lanjut, Kandouw mengatakan, rapat dengan pihak pabrikan ini merupakan himbauan Gubernur Olly Dondokambey, SE agar pihak pabrikan punya keterpanggilan, kepedulian dan mennyampaikannya kepada pimpinan mereka di kantor pusat terkait nasib petani kopra sehingga diharapkan harga kopra bisa naik sebelum 25 Desember 2018.

"Semoga Januari-Februari 2019 sudah jadi normal karena trend di luar negeri memasuki musim dingin harga kopra akan dinaikkan,"pungkasnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan perusahaan yang hadir dalam undangan tersebut berjanji akan menyampaikan rencana ini kepada manajemen perusahaan dan akan segera ditindaklanjuti rapat dengan Pemprov Sulut.

Pertemuan ini turut dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Mokoginta, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Jemmy Kumendong, Kepala Biro Perekonomian dan SDA Franky Manumpil dan Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Hanny Wajong. (Humas Pemprov Sulut)

Wagub optimis proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2019 akan meningkat dibanding tahun 2018.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2018 di Four Season Hotel, Selasa (4/11/18).

Dalam sambutannya : bahwa pembangunan Sulut di tahun 2019 telah ditetapkan RKPD dengan 10 prioritas pembangunan yakni :
1. Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.
2. Pembangunan pendidikan.
3. Pembangunan kesehatan. 
4. Revolusi mental dan reformasi birokrasi.
5. Infrastruktur dan pengembangan wilayah termasuk wilayah perbatasan
6. Kedaulatan pangan.
7. Trantibmas dan sukses Pemilu Presiden dan Legislatif.
8. Peningkatan daya saing investasi.
9. Pembangunan pariwisata.
10. Pengelolaan bencana dan mitigasi iklim. 

Wagub optimis proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2019 akan meningkat dibanding tahun 2018.

Sektor perdagangan meningkat serta angka kemiskinan Sulawesi Utara di tahun 2019 menurun atau minimal sama dengan pencapaian pada tahun 2018 sebesar 7,8%.

Sektor pariwisata semakin tumbuh, pembukaan rute baru Malaysia Kinibalu-Manado serta  Manila -Davao-Manado pada tahun 2019 diharapkan mampu memenuhi target capaian sebanyak 200.000 kunjungan wisman serta 2,5 juta orang wisnus pada tahun 2019.

Sektor pertanian khususnya kelapa pemerintah concern dengan gub mengutus wagub datang ke belanda krn mayoritas  pasar kopra dunia dikelola di rotterdam.

Pemerintah memang tidak dapat mengatur atau mengintervensi harga kopra. Penyebabnya karena harga kopra diatur oleh pasar dunia.

Optimis ini akan membaik tahun depan karna di eropa memasuki musim dingin, otomatis kebutuhan segala minyak termasuk minyak kelapa.

"Setelah dari sini saya akan bertemu dngan pabrik besar pembeli kopra yang sdh puluhan tahun di sulut. Supaya mereka mau mengurangi sedikit margin mereka utk dibagi kepada petani kelapa terutama mengingat bulan desember ini untuk memenuhi kebutuhan hari raya natal dan tahun baru para petani," terang Wagub.

Pemprov sulut mempunyai tekad dan komitmen yang kuat untuk memantapkan perekonomian Sulawesi Utara tahun 2019 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya serta mengharapkan dukungan segenap pihak dalam upaya yang akan diperjuangkan dalam konteks itu menjadi harapan pertemuan ini akan kita manfaatkan sebaik mungkin untuk mengevaluasi kinerja kita selama 1 tahun ini serta untuk memperkuat sinergi kita untuk kedepannya tetap berjalan bersama menghadirkan kemajuan-kemajuan di daerah ini mencapai target pembangunan di tahun 2019 dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah Bumi Nyiur Melambai Sulawesi Utara.

Turut hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut Soekowardjoyo beserta jajaran, Unsur Forkopimda, para Bupati/Walikota, para Pimpinan Perbankan di Sulut.

Wakili Gubernur, Humiang Lantik Pengurus ASTINDO Sulut

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edison Humiang melantik pengurus ASTINDO (Asosiasi Travel Indonesia) Sulut pada acara Musyawarah Daerah Sosialisasi dan Pengukuhan ASTINDO di Manado, Selasa (4/12/2018) siang.

Dalam sambutan yang dibacakan Asisten, Gubernur Olly berharap ASTINDO mampu bekerja secara profesional, mandiri, tangguh serta berkualitas.

"Penampilan karakter ASTINDO dengan ciri dan karakter yang khas, tidak hanya dimaksudkan untuk memperjuangkan kepentingan organisasi semata tapi juga untuk turut memikirkan, memperjuangkan dan memberikan kontribusi dalam membangun bangsa dan daerah," harapnya.

Gubernur juga mendorong setiap komponen yang tergabung di dalam ASTINDO agar dapat tampil terdepan untuk mendukung pembangunan, terlebih dapat terus memperkuat kerja sama dan kemitraan dengan organisasi-organisasi lainnya.

Pengukuhan pengurus ASTINDO Sulut juga dirangkaikan dengan pemberian prastasi oleh Humiang kepada Ketua DPD ASTINDO Sulut terpilih Jouvendi Rompis.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kadis Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang, Sekretaris Umum DPP ASTINDO Pauline Suharno serta perwakilan dari PT Lion Air, Garuda dan dinas perhubungan. (Humas Pemprov Sulut)