Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Senin, 07 Desember 2015
Gubernur Hadiri Peringatan Hari Armada RI
Jelang PILKADA, Sumarsono seruhkan Perintah Harian
Perintah Harian Gubernur Sulawesi Utara Jelang Pilkada 9 Desember 2015:
1. Semua pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi hingga Kabupaten/Kota untuk Siaga di kantor masing-masing dengan menempatkan piket H-2 hingga H+5.
2. Tempatkan Satuan Polisi Pamong Praja di semua tempat vital dan fasilitas milik pemerintah.
3. Kepala Satpol PP Sulut, Kasatpol PP kabupaten/kota senantiasa berkoordinasi dengan Polda Sulut dan Polres setempat. Melaporkan setiap keadaan kepada pimpinan.
4. Kepala Badan Kesbangpol Sulut menginstruksikan kepada seluruh TPS di seluruh Sulawesi Utara agar menempatkan bendera Merah Putih di dalam kompleks TPS.
Demikian perintah harian ini untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Manado, 7 Desember 2015
Tertanda,
Soni Sumarsono
Pj. Gubernur Sulawesi Utara
Demikian Humas Pemprov Sulut, memberitakan (Roy RL Saroinsong, SH selaku Juru Bicara)
Hari ini Roring di lantik Pj.Walikota Manado
Jika tidak ada aral melintang maka Kepala Bappeda Sulut Ir Roy Octavian Roring MSi akan dilantik oleh Pj. Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM, Selasa [8/12] hari ini. Di Graha Bumi beringin Manado Pukul 09.00 wita.
Pelantikan terhadap Roring, terkait dgn masa jabatan Walikota Manado dan Wawali Harley Mangindaan telah habis masa jabatan terhitung mulai Tanggal 8 Desber hari ini, jelas Karo Pemhumas Dr Jemmy Kumendong MSi, di selah-selah gladi bersih, Senin sore kemarin. [Humas Pemprov Sulut].
Gubernur Hadiri Peringatan Hari Armada RI
Selanjutnya, Gubernur mengatakan bahwa penambahan Kapal Perang TNI AL merupakan sebuah bukti nyata keinginan untuk menjaga wilyah perairan indonesia, sehingga menciptakan rasa damai dan aman bagi masyarakat.
(Humas Pemprov Sulut)
Sumarsono berharap 70 tahun kedepan Sulut menjadi Tujuan Wisata Dunia
Ekspedisi Kapsul Waktu 2085, Gerakan Indonesia Merdeka 70 tahun,,,
Penjabat Gubernur Sulut DR Sumarsono, Sabtu (05/12) kemarin menghadiri kegiatan tim ekspedisi kapsul waktu 2085, Indonesia Merdeka 70 tahun, yang berlangsung di parkir barat Manado Town Square.
Sumarsono sendiri diketahui merupakan salah satu arsitek kegiatan ini dalam mewujudkan Indonesia hebat.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Sumarsono membacakan mimpi para muspida diantaranya, Sulut menjadi tujuan wisata dunia, Mari jo ka Manado.
" Makna ini menurut saya dari Sabang sampai Merauke merupakan satu kesatuan. Kita harus mempunyai visi kedepan dan mewujudkannya.
Ekspedisi kapsul waktu ini kiranya menjadi aspirasi dan mimpi-mimpi masyarakat Sulut yang akan menjadi kenyataan," ujar Sumarsono yang turut didampingi penanggung jawab kegiatan, DR Jemmy Kumendong. Lanjut, Penjabat Gubernur mengajak warga Sulut untuk kerja, kerja dan kerja sesuai arahan Presiden Jokowi dan menyukseskan program Pemprov Gerakan Sulut Menanam dan Gerakan Bersih Kuala.
Sementara itu Ketua panitia daerah, Veldy Umbas, menyampaikan kegiatan ini telah dilepas oleh Presiden RI Joko Widodo di Subang dan Sulut merupakan propinsi ke-30 yang.dilalui oleh tim ekspedisi kapsul waktu.
Harapan-harapan dari para siswa telah dikumpulkan untuk mewujudkan mimpi bagi Indonesia kedepan. Salah satu mimpi adalah tak ada lagi korupsi di Indonesia."Ini upaya untuk memikirkan generasi masa depan," ungkapnya.
Turut hadir Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar Marpaung, Kejati, Asisten I Setdaprov John Palandung, Kadis Diknas Gemmy Kawatu, Kaban Kesbang Edwin Silangan, Kadishubkominfo Joi Oroh, staf ahli Rudij Roring, staf khusus Ferry Rende dan Karo Pemhumas DR Jemmy Kumendong.
Kemenpora, KSD dan Pemprov Gelar, Christmas 10k
SIDAK Disparbud Sulut,Sumarsono Kusut dan Berang
Penjabat Gubernur Sulut, DR Sumarsono, MDM, secara spontan dan tanpa tedeng aling, di sela2 kesibukan agenda kerjanya, usai mendampingi Menteri Agama RI, dalam lawatannya di daerah ini, Senin Siang (07/12), melakukan Inspeksi Mendadak (SIDAK), ke Kompleks Perkantoran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Prov Sulut. Hal menarik yang di temui pada saat menggelar Sweeping tersebut, tak satupun Pejabat teras lingkup Dinas tersebut yang ditemuinya.
Setelah berbincang sejenak dengan sebagian Karyawan atau Staf yang masih berkantor, oleh Dr Soni Sumarsono, melanjutkan pemeriksaan sebagian sarana dan prasarana perkantoran, yang kondisi fisiknya, kurang representatif dan memadai. Karna masih berstatus menumpang di Kompleks Museum dari Balai Taman Budaya Sulut tersebut.
Dalam dialog bersama Staf, oleh Pj Gubernur Sulut ini, terbersit upaya agar secepatnya dapat mencari Kantor yang
dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Kedinasan. " Enam Bulan ke depan, upayakan agar tersedianya sarana perkantoran agar memasuki Tahun 2016, dapat dikebut dalam mendukung Program Aksi Mari jo Ka Manado, Visit Sulut 2016, sebagai Gerakan menggelorakan Pariwisata Sulut dengan mengsiasati lewat kerja sama Pinjam Pakai sarana Perkantoran utk digunakan" Pinta Sumarsono dengan nada tinggi.
Hal lain yang terasa memiriskan ketika disambangi, bagi Instansi Strategis yang menjadi Punggawa dalam mengawal salah satu Unggulan Sulut, dimana Pariwisata menjadi Leading Sector, andalan, yakni Kinerja Internal Aparatnya, semisal belum tersedianya penggarapan Web Site, sebagai sarana komunikasi dan media yang Optimal dalam memasarkan Unggulan Pariwisata serta Tujuan Destinasi di Daerah ini, maupun secara aktif di Sosial Media, "Saya minta, agar segera menciptakan suasana kantor yang dapat mencerminkan kesiapan menyambut para tamu dan pelancong serta penggiat sektor Wisata, buat Spanduk Besar, sebagai Simbol dan Ornamen dalam menggelorakan semangat menyambut kunjungan para tamu di Daerah ini. 'Aneh.... Disparbud khok tdk ada nuansa dan pernak pernik Kepariwisataan, khususnya dengan tema yang marak sekarang dalam menggelorakan Tagline Mari jo Ka Manado. Untuk itu disain emblem berupa logo PIN, agar Seluruh pegawai dan staf dapat menyemarakan Kampanye Salam Mari Jo Ka Manado, untuk jadi Duta2 Wisata "Sesal Profil yang dikenal getol dan membumikan Pariwisata Sulut, dengan ekspresi tak menentu.
Diakhir kunjungan Inspeksi ini, Dr Soni Sumarsono, MDM, merencanakan akan menggelar Rakor, dengan mengundang seluruh Kadis Pariwisata se Sulut, guna mengevaluasi kinerja jajaran Disbudpar, "benahi ke dalam dulu,faktor2 Internalnya daripada kasak kusuk dengan dalih, pemasaran ke Luar negeri, yang ngak ada manfaatnya sementara managemen di dalamnya masih carut marut, tolong di rapatkan dengan Pimpinan" lirih Gubernur yang mulai gerah dan bergegas pergi.
Demikian Humas Pemprov Memberitakan.
Menag dan Gubernur hadiri Wisuda Program S1 dan Pasca Sarjana STAKN
Upacara Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana STAKN Manado, dalam Sidang Senat Terbuka sekaligus peresmian gedung kuliah terpadu, berkonstruksi 7 lantai, yang menelan anggaran 53 Milyard lebih, dilaksanakan oleh Menteri Agama RI, H Lukman Hakim Saifuddin dan Pj Gubernur Sulut, DR Soni Sumarsono,MDM, pada Senin, 07/12, di Kampus STAKN Manado.
125 wisudawan/ti, terdiri dari 4 Program Studi yang telah terakreditasi dan 1 program studi yakni Prodi Musik Gereja masih dalam tahapan menunggu pengesahan dari Badan Akreditasi Negara.
Penjabat Gubernur Sulut, DR Soni Sumarsono, dalam sambutannya, kepada segenap para Wisudawan, bahwa pembangunan manusia dalam menciptakan moral ahlak dan ilmu yang berdasar pada intelektualitas dan tanggung jawab moril juga haruslah diimplemantasikan kemampuan dan ketrampilan tersebut untuk diterapkan kepada masyarakat luas, serta mampu menjawab tuntutan jaman. Selanjutnya kepada segenap Civitas Akademika Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Manado, Pj Gubernur mengajak untuk ikut serta mengsukseskan agenda pemerintah Provinsi Sulut diantaranya Sukses Pilkada, Sukses GSM dan GEBEKA, termasuk diantara yang menjadi harapan dan dambaan Civitas Akademika STAKN "Saya turut mengsupport upaya peralihan status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut sesuai tahapan dan aspek regulasinya " harap Sumarsono.
Selanjutnya Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, dalam sambutannya, menilai Lembaga Pendidikan Keagamaan, merupakan suatu keharusan dalam membangun karakter bangsa. Kaitan dengan peralihan status, oleh Kementerian Agama RI, menyambut baik kegiatan Wisuda STAKN Manado untuk
nantinya diharapkan agar perguruan tinggi keagamaan dalam membangun manusia yang berbudaya dan beradab, berakhlak mulia, dimana simbol dalam menggelorakan semangat pluralisme membangun Keindonesiaan yang toleran dan kerukunan antar umat beragama.
Juga lebih jauh, oleh Menteri senada dengan harapan Pj Gubernur, agar proses pengusulan alih status dimaksud dapat memenuhi standar Nasional dalam
upaya mennjadi Lembaga Pendidikan yang representatif.
Sementara itu Menteri Lukman Hakim Saifudin, dalam paparannya menilai Agama dalam konteks kehidupan berbangsa bernegara dari bangsa Indonesia, adalah memiliki kekhasan dan menduduki posisi strategis, dimana bangsa Indonesia tak lepas dari kebiasaan ritual keagaman.
Hubungan antara agama dan negara, saling membutuhkan, dan berdimensi Simbiosis Mutandis, yang menjadi acuan dan pedoman dari para penyelenggara negara. Dan ini yang membedakan Bangsa Indonesia dengan bangsa2 lain. Dan negara punya fungsi kontrol, untuk mampu menciptakan mekanisme Chek dan Balances, agar ada harmonisasi antar sesama pemeluk agama di Indonesia.
(Humas Pemprov Sulut)
Sumarsono Jadi Keynote Speaker Sosialisasi BKKBN
Untuk itu diharapkan BKKBN segera melakukan pembinaan kader-kader di desa dengan melibatkan Aparat Desa/BPD, dinas kesehatan dan TP-PKK, dengan menghidupkan kembali Posyandu dengan Sistem Lima Meja yang dimulai dari Meja Pendaftaran sampai di meja terakhir yaitu Meja Penyuluhan yang didalamnya terdapat tenaga Medis. Menurut Penilaian Gubernur kegiatan seperti ini mulai redup di beberapa daerah, sembari mengajak mari kita kembangkan ini di daerah Sulut.
kewaspadaan keluarga sangat penting