Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Kamis, 08 Oktober 2015
Kumendong: Forum Humas Bali Sambangi Pemprov Sulut
Mokodongan Tutup Pameran Pembangunan Provinsi Sulut
Pameran Pembangunan dalam rangka HUT ke 51 Provinsi Sulut resmi ditutup.
Penutupan pameran dilakukan oleh Sekretaris Provinsi Sulut Ir. Siswa R Mokodongan, Rabu (7/10) malam, di lokasi pameran kayuwatu manado.
Dalam sambutan, Mokodongan mengatakan suksesnya penyelenggaraan pameran berkat kerja sama semua pihak baik pemerintah Kabupaten kota maupun stakeholders lainnya. Semangat kebersamaan ini harus menjadi modal dasar kuat bagi daerah untuk mengelolah sejumlah sumber daya potensial.
Melalui penyelenggaraan pameran ini, Mokodongan mengharapkan semua pihak untuk senantiasa menjaga dan mempertahankan image sulut dimata dunia sebagai the land of smiling people.
Melihat antusias masyarakat dalam mengunjungi area pameran, mokodongan mengapresiasi kinerja panitia yang mampu menarik perhatian banyak orang untuk berkunjung. Pada kesempatan tersebut, Mokodongan berkesempatan menyerahkan sejumlah hadiah kepada para pemenang lomba dalam rangka menyemarakkan HUT RI dan HUT Provinsi diantaranya pemenang ASN terbaik, pemenang lomba PBB tingkat provinsi, dan sejumlah pemenang lainnya.
Sumarsono: Jangan Sampai Ada Penyimpangan
Secara tegas, penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Utara meminta, seluruh Bupati dan Walikota penerima hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana 2014, jangan sampai melakukan penyimpangan.
"Sebagai gubernur, saya ingatkan dan meminta semua Bupati dan Walikota penerima hibah, jangan sampai melakukan penyimpangan. Ini tegas ya," kata Sumarsono.
Dirjen Otda ini juga mendesak para kepala daerah penerima hibah rehabilitasi dan rekonstruksi, untuk melakukan langkah-langkah percepatan pelaksanaanya.
Selain itu, Sumarsono mengingatkan agar dalam pelaksanaanya agar para bupati dan walikota melibatkan partisipasi masyarakatnya.
Dan, ini yang sangat penting, kata Sumarsono, para pelaksana kegiatan senantiasa memperhatikan aspek akuntabilitas pengelolaan keuangannya.
"Jangan sampai ada penyimpangan," ujarnya mengulangi pernyataan sebelumnya.(Kabag humas Roy Saroinsong,SH selaku jubir pemprov sulut)
Sumarsono Tandatangani Hibah Bencana untuk Sulut Rp. 273,4 Miliar
Penjabat Gubernur Sulawesi Utara, DR Soni Sumarsono menandatangani Perjanjian Hibah Daerah dengan Dirjen Perimbangan Keuangan, Kementrian Keuangan di Jakarta Kamis (8/10).
Menurut Sumarsono, dana hibah ditujukan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana alam yang terjadi tahun 2014.
Penandatanganan total hibah senilai Rp.273,447,563,000 tersebut, ikut disaksikan Noldy Liow, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara.
Menurut Liow, dana hibah itu diberikan kepada provinsi Sulawesi Utara, dan tujuh kabupaten dan kota.
Tujuh daerah yaitu kabupaten Minahasa, Tomohon, Manado, Bolaang Mongondow, Sitaro, Sangihe, dan kabupaten Minahasa Selatan mendapatkan alokasi hibah berbeda.
Rincian dana yang dihibahkan pemerintah pusat ke Sulawesi Utara sebesar Rp 273.457.563.000 itu terbagi:
- BPBD Provinsi Sulawesi Utara Rp. 1.475.000.000
- BPBD Kabupaten Minahasa Rp.14.423.785.000.
- BPBD Kota Tomohon Rp. 9.000.000.000.
- BPBD Kota Manado Rp. 213.304.000.000.
- BPBD Kabupaten Bolmong Rp. 12.400.000.000.
- BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro Rp. 7.882.783.000.
- BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe Rp. 7.121.995.000.
- BPBD Kabupaten Minahasa Selatan Rp. 7.850.000.000.
Liow menjelaskan, penggunaan dana yang diserahkan kepada BPBD provinsi digunakan untuk monitoring dan evaluasi.
Sementara dana hibah yang dialokasikan kepada kabupaten/kota dimanfaatkan untuk membangun kembali rumah dan infrastruktur yang rusak akibat bencana tahun 2014.
Khusus Kota Manado pemerintah akan memperbaiki 3500 rumah penduduk yang menjadi korban banjir bandang.
Untuk tahap pertama, pemkot Manado segera membangun 1000 rumah dari 2054 rumah yg telah direncanakan direlokasi di Kelurahan Pandu Kota Manado.
Pemkot Manado, melalui dana hibah tersebut, segera membangun kembali dua jembatan yang rusak berat akibat banjir bandang pada 15 Januari 2015 dan infrastruktur lainnya.
Melalui Kepala BPBD Sulut Noldy Liow, gubernur Sumarsono mengimbau setiap daerah penerima hibah untuk menggunakan dana sesuai peruntukannya.
Sumarsono juga mengajak seluruh komponen, termasuk lembaga kemasyarakatan tidak hanya ikut mengawal, mengawasi. Tetapi juga melaporkan kepada pemprov, jika ada temuan penyalahgunaan dana.(Kabag Humas Roy Saroinsong,SH selaku jubir pemprov sulut)