Kamis, 10 Oktober 2013

Kansil : DPRD adalah Mitra Pemerintah.

DPRD merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah dan pergantian yang terjadi merupakan bagian dari proses demokrasi serta tuntutan konstitusi yang harus terus dijalankan sehingga dari konteks kedudukan  dan fungsi DPRD, anggota yang baru diambil sumpahnya tetap memiliki tanggung jawab yang sama dalam eksistensinya sebagai mitra kerja pemerintah daerah yang memiliki fungsi legislasi, fungsi pengawasan dan fungsi anggaran. Demikian disampaikan Waki Gubernur Sulut DR. Djouhari Kansil, MPd saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Sulut dalam rangka pengucapan sumpah/janji penggantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Prov. Sulut (10/10) di Ruang Rapat DPRD.
Kansil mengharapkan agar kedepan tetap mengedepankan prinsip demokrasi yang santun dan etis serta tetap bersama tumbuh kembangkan proses politik yang berkeadaban dalam ruang dan waktu perjalanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di sulawesi utara. Dan melalui kemitraan yang positif serta dinamis antara pemangku kepentingan di sulawesi utara maka pasti daerah ini akan semakin maju, semakin terdepan dengan daerah lain dan menjadikan sulawesi utara terdepan dikancah pembangunan, menjadi terdepan dalam perekonomian dan menjadi terdepan dalam berdemokrasi untuk menggapai sulut yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera.

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Ibu Sus Sualang Pangemanan, SPd melakukan pelantikan Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Prov. Sulut Frangky Donny Wongkar, SH yang menggatikan James Sumendap, SH yang kini menjabat Bupati Mitra. (kabag humas Pemprov Sulut selaku jubir, Judhistira Siwu, SE,MSi)



Mokodongan : Tingkatkan Mutu dan Keamanan Ikan

Kawasan pantai dan perairan laut yang ada Sulawesi utara merupakan tempat bertelur ikan-ikan migran (highly migratory fishes) seperti tuna, cakalang, lumba-lumba dan berbagai jenis ikan paus dan penyu sehingga wilayah kelautan yang di provinsi sulawesi utara amat kaya dengan spices ikan dengan potensi sumber daya biologi yang dinyatakan dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir. Siswa Rahmat Mokodongan saat membuka Forum Peningkatan Sadar Mutu dan Karantina Ikan di wilayah Sulawesi Utara (10/10) di swiss-bellhotel manado.
Mokodongan yang didampingi Kaban Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pusat Narmoko Prasmaji, SH, MH dan Kadis Perikanan dan Kelautan Prov. Sulut Ir. Ronald Sorongan, MSi mengatakan bahwa Pembangunan perikanan harus dipertahankan kelestariannya agar dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan didukung dengan gerekan pengembangan komoditas unggulan berbasis agribisnis meliputi ikan tuna, cakalang dan ikan layang sehingga sangat tepat untuk menerapkan blue ekonomi dengan pembangunan melalui sektor laut dengan melihat potensi dan kekayaan alam kelautan sulut.”

Mokodongan mengharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat mendorong perilaku masyarakat yang sadar akan mutu dan keamanan serta karantina ikan dalam mengelola serta mengolah hasil perikanan sehingga boleh tercipta sinergitas  bersama dengan unit terkait dan dapat menyamakan visi dalam produksi  dan pemanfaatan  hasil perikanan yang sehat, bermutu dan aman dikonsumsi. (kabag humas Pemprov Sulut selaku jubir, Judhistira Siwu, SE,MSi)