Minggu, 12 Mei 2019

Kemenkes RI-Pemprov Sulut Gelar Flying Health Care di Talaud

Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, RSUP Prof RD Kandou dan Dinkes Pemkab Talaud melaksanakan kegiatan Flying Health Care (FHC) atau pelayanan kesehatan bergerak terpadu di Kabupaten Kepulauan Talaud mulai tanggal 13 hingga 17 Mei 2019.

Dalam rencana strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 dinyatakan salah satu inovasi pelayanan dalam upaya  meningkatkan akses dan mutu fasyankes melalui optimalisasi fungsi FKTP dengan FHC. Adapun sasaran FHC adalah provinsi yang memiliki daerah terpencil, sangat terpencil dan kabupaten/kota yang kekurangan tenaga dokter spesialis dan tenaga kesehatan strategis.

Gubernur Olly Dondokambey, SE melalui Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr. Debie Kalalo menyebut tim FHC yang akan melayani masyarakat Talaud berjumlah 27 orang.

"Kegiatan FHC akan melayani masyarakat di Pulau Karatung, Kakorotan dan Marampit. Tim yang melayani dari Kemenkes ada 12 orang, dari Dinkes Sulut dan RSUP Kandou sebanyak 10 orang dan 5 orang dari Dinkes Talaud," kata Kalalo di Manado, Minggu (12/5/2019) sore.

Kalalo menerangkan berbagai pelayanan kesehatan yang dapat dilakukan tim FHC di Talaud.

"Tim FHC akan melakukan pelayanan kesehatan umum dan pengobatan, pelayanan kesehatan spesialistik THT, kebidanan, kandungan untuk kesehatan reproduksi, pelayanan oleh dokter bedah, penyuluhan gizi dan penyakit tidak menular dan screening penyakit tidak menular dan menular dan penyuluhan gizi anak balita dan pencegahan stunting," ujar Kalalo.

"Kemudian pelatihan pengembangan kesehatan tradisional dgn TOGA dan kelompok Asuhan Mandiri pemanfaatan TOGA dan akupresur sederhana, pelayanan KB, pelaksanaan inisiasi Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga, pelayanan KIA dan promkes dan pemantapan program imunisasi," sambung Kadis Kesehatan Sulut.

Lebih jauh, Kalalo menerangkan bahwa kegiatan Flying Health Care merupakan komitmen Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan ke seluruh masyarakat Sulut.

Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan oleh Pemprov Sulut bersama Kemenkes RI. (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly Temui Gubernur Ganjar Bahas Penyelenggaraan Konas FK PKB PGI

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang juga Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia (FK PKB PGI) bersama pengurus PGI melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Puri Gedeh Semarang, Minggu (12/5/2019) siang.

Kegiatan audiensi ini, sekaligus kesempatan silaturahmi dan diskusi Gubernur Olly dan pengurus PGI dengan Gubernur Ganjar terkait rencana kegiatan Konsultasi Nasional (Konas) ke-13 FK PKB PGI yang akan digelar di Kota Solo pada September 2019 mendatang.

Rencana pelaksanaan Konas FK PKB PGI di Solo mendapat perhatian Gubernur Ganjar. Orang nomor satu di Jawa Tengah ini menyatakan dukungan dari pemerintah daerah demi suksesnya kegiatan yang diikuti pengurus Pria Kaum Bapa dari Gereja-gereja seluruh Indonesia itu.

Sebelum audiensi, Gubernur Olly mengikuti ibadah yang dirangkaikan dengan pelantikan panitia Konas ke-13 FK PKB PGI di GPIB Immanuel Semarang.

Pada kesempatan itu, Olly meminta seluruh panitia pelaksana Konas untuk selalu menjalin koordinasi serta komunikasi yang baik satu dengan lainnya, dan yang paling penting, senantiasa libatkan Tuhan dalam setiap proses kerja yang dijalankan.

"Karena tanpa campur tangan Tuhan, mustahil bagi kita untuk dapat mensukseskan rangkaian kegiatan nantinya," ungkap Olly. (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly Dondokambey Optimis Konas FK PKB PGI Berlangsung Sukses

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang juga Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia (FK PKB PGI) mengikuti ibadah yang dirangkaikan dengan pelantikan Panitia Pelaksana Konsultasi Nasional (Konas) ke-13 FK PKB PGI di GPIB Immanuel Semarang, Jawa Tengah, Minggu (12/5/2019) pagi.

Pada kesempatan itu, Gubernur Olly mengapresiasi seluruh panitia pelaksana Konas FK PKB-PGI yang baru saja dilantik.

Olly berharap kesuksesan dari kegiatan Konas yang bakal digelar di Kota Solo pada September 2019 nanti, akan sangat menunjang upaya serta pelayanan Pria Kaum Bapa lingkup Gereja-gereja di Indonesia.

"Seluruh panitia pelaksana harus memahami  bahwa tugas yang diemban adalah kepercayaan yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya," kata Olly.

Selain itu, Olly juga meminta seluruh panitia pelaksana Konas untuk selalu menjalin koordinasi serta komunikasi yang baik satu dengan lainnya, dan yang paling penting, senantiasa libatkan Tuhan dalam setiap proses kerja yang dijalankan.

"Karena tanpa campur tangan Tuhan, mustahil bagi kita untuk dapat mensukseskan rangkaian kegiatan nantinya," ungkap Olly.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Olly mengajak seluruh Pria Kaum Bapa turut mendukung pembangunan sumber daya manusia yang diprogramkan Presiden RI Joko Widodo baik dalam lingkup berjemaat maupun keluarga, utamanya dalam mengarahkan generasi muda gereja untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, yang nantinya dapat membawa Indonesia menjadi negara maju.

Untuk diketahui, susunan panitia pelaksana Konas FK PKB PGI diantaranya Menkumham RI Yasonna H Laoly sebagai Ketua Panitia Pengarah, Gubernur Olly Dondokambey sebagai penanggungjawab dan Ketua Panitia Pelaksana dijabat Apeles Kawengian.

Adapun ibadah dan pelantikan Panitia Pelaksana Konsultasi Nasional ke-13 FK PKB PGI turut dihadiri para pengurus PGI dan Ketua Umum Majelis Sinode GPIB, Pdt. Kariso Rumambi. (Humas Pemprov Sulut)