Rabu, 09 Desember 2015

Gubernur Bantun Korban kebakaran Rumah Jalan Siswa






Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarson MDM dan Ketua TP PKK Sulut Ibu Dra Tri Rachayu Sumarsono bersama Unsur Forkopimda Sulut serta Pj. Walikota Manado Ir Roy O Roring MSi  di sela-sela melakukan pemantauan pelaksanaan pemunggutan suara di beberapa TPS di Kota Manado, Rabu (09/12) kemarin, menyempatkan waktu untuk memberikan bantuan makanan siap saji kepada  warga korban kebakaran rumah yang terjadi hari ini (kemarin-red) sekitar pukul 11:00 Wita di Jalan Siswa Manado.
Di Ketahui Kebakaran tersebut di mulai dari rumah Keluarga Lalamentik Pantau (Max Lalamentik Kepala Lingkungan V) yang saat itu tidak berada di rumah karena sedang bertugas di tempat pemunggutan suara (TPS) dilingkungannya. Kemudian api selanjutnya menjalar ke tiga rumah tetangga yang bersebelahan yaitu rumah Keluarga Lintong Pangkey, Keluarga Raintung Kalangi serta rumah Keluarga Sumakul Tampi. Untung saja petugas pemadam kebakaran dari Pemkot Manado langsung datang di lokasi untuk menyiram api yang sedang membakar empat buah rumah tersebut, kalau tidak tentu lebih banyak lagi rumah yang terbakar, ujar Max Lalamentik. sementara terkait dengan penyebab terjadinya kebakaran, Lalamentik menyebutkan saya tidak tau karena saat peristiwa terjadi sedang bertugas di TPS, tambahnya.
Gubernur merasa prihatin, dengan peristiwa yang menimpa empat Keluarga di Jalan Siswa ini,  dimana warga kota Manado sedang berbondong-bondong menuju tempat pemunggutan suara di TPS, tiba-tiba saja kita di kejutkan dengan peristiwa ini. Karena itu Gubernur minta agar keluarga tetap tabah dalam menghadapi peristiwa ini.
Sementara terkait dengan bantuan pemerintah, Sumarsono menyebutkan, ini merupakan rana dari Pemkot Manado. Tadi saya sudah instruksikan kepada Pj. Walikota Manado untuk membantu swarganya yang mengalami musibah ini. sementara untuk bantuan Pemprov sendiri, Sumarsono tak menampik jika ada permintaan dari Pemkot Manado, tentu Pemprov harus membantunya, kunci Dirjen Otda Kemendagri RI ini. (Humas Pemprov Sulut).

Gubernur Pantau Pemunggutan dan Penghitungan Suara di TPS






Hampir sehari penuh Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM dan Ketua TP PKK Sulut Ibu Dra Tri Rachayu Sumarsono bersama Unsur Forkompimda Sulut yaitu, Kejati Teuku Syah Rizal SH, Dan Rem 131 Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto, Dan Lantamal VIII Laksma TNI Mamahan Simorangkir, Dan Lanudsri Kol. Pnb. Djoko Tjahyono dan Kabid Propam AKBP Eko Widyanto mewakili Kapolda Sulut, Rabu [09/12] kemarin, melakukan pemantauan pelaksanaan pemunggutan suara dan penghitungan suara Pilkada Serentak di beberapa Tempat Pemunggutan Suara [TPS] di Kabupaten Minahasa dan Kota Manado.
Pemantauan ini di mulai dari TPS 1 Kelurahan Winangun Atas Kec.  Pineleng Minahasa memudian berlanjut di TPS 1,2,3, dan 4 Kelirahan Wanea Kec, Wanea Manado, TPS 1 Kelurahan Kleak bertempat di lantai dua RSJ Ratumbuisang, kemudian menuju di salah satu  TPS di Kelurahan Singkil dan berakhir di TPS LP Tiuminting, serta pemantauan penghitungan suara di TPS 3 kelurahan Bumi Beringin Manado.
Usai melakukan pemantauan Gubernur langsung menggelar Video Conference dengan Sraf Ahli Mendagri Bidang, Hukum dan Kesatuan Bangsa [Kesbang]  Dr. Didi Suprayitno MM sekaligus selaku Ketua Desc Pilkada Kemendagri RI ini, di ruang rapat Ex WOC Kantor Gubernur.
Sumarsono mengatakan, khusus untuk Sulut saya bersama unsur Forkopimda sudah melakukan keliling sejak pagi hari tagi guna memantau pelaksanaan pilkada serentak baik yang ada di Kelurahan, Rumah Sakit maupun di Lemba Pemasyarkatan [LP] Kelas Dua A
Tuminting.
Secara umum dapat di laporkan semua dalam suasana kondusif dan berjalan aman dan terkendali.
Khusus menyangkut pilkada di Kota Manado yang mengalami penundaan pelaksanaannya, Sumarsono menyebutkan, aman-aman saja, namun secara psikologis saya kira itu ada pengaruhnya, akan tetapi tidak terlalu banyak, aku Dirjen Otda Kemendagri RI ini.
Kesempatan itu, Gubernur telah melaporkan pelaksanaan pilkada serentak yang berlangsung  di wilayah kepulauan  di nusa utara, juga berjalan aman dan lancar, ini berkat kerjasama yang baik diantara unsur Forkopimda Sulut terutama Dan Lanudsri serta Dan Lantamal VIII yang telah banyak membantu mengirimkan bahan logistik pemilu, sehingga seluruh TPS di kepulauan itu, sampai saat ini tidak mengalami kekurangan, ujarnya, sembari menambahkan karena pilkada serentak di Sulut dianggap paling besar karena selain Pilgub juga ada 7 Kabupaten/Kota menggelar Pilkada Serentak ini, maka saya meyakini angka partisipasi pemilih sulut dalam pilkada serentak kali ini, saya hanya berani mematok diatas 70 persen, tandas jebolan S3 Universitas Negeri Jakarta ini. Ikut mendampingi Gunbernur dalam pemantauan ini yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Jhon Palandung, Kaban Kesbang Politik Edwin Silangen, Kadis Pehuhungan dan Kominfo Joi Oroh serta Karo Pemerintahan dan Humas Dr Jemmy Kumendong MSi. [Humas pemprov sulut].