Sabtu, 29 Juli 2017

Menpora dan Gubernur Buka Gala Desa Gowes dan Kejuaraan Selam


Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia Imam Nahrawi bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, Membuka Kegiatan Gala Desa Gowes Kota Manado dan Pembukaan Kejuaraan Nasional (KEJURNAS) Selam Indonesia FINSWIMMING "Manado Open 2017"di Kawasan Mega Mas Kota Manado  Sabtu 29/07/2017  kemarin

Diawali dengan mengunakan Sepeda dengan rute memutar kawasan megamas manado  menteri olahraga dan gubernur berbaur dengan masyarakat manado berolahraga bersama .

Dalam sambutan Menpora Iman Nahrawi mengatakan, Banyak anak bangsa anak bangsa yang berada jauh didaerah terpencil memiliki bakat kemampuan dan keterampilan berolahraga sebagai bentuk peran dan tanggung jawab Pemerintah dalam mengembangkan keolahragaan  Nasional perlu di buat salah satu model yang berbasis pedesaan, kementerian pemuda dan olahraga melalui gerakan "Ayo Olahraga" pada tahun 2017 dan meluncurkan program "GALA DESA" yang bersinergi dengan kementerian desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi.

Lebih lanjut, Menpora Imam Nahrawi mengatakan, Ayo Olahraga, melalui program GALA DESA bersifat kompetisi yang di kemas secara proporsional dengan berbagai pihak terkait, sehingga program ini berdampak secara masif dan mengena di berbagai segmen masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif dalam berolahraga baik secara individu atau kelompok " tutup Menpora Imam Nahrawi.

Pelaksanaan kegiatan GALA DESA dimulai dari bulan Mei sampai dengan Oktober 2017 di 34 Provinsi 136 Kabupaten/ Kota dan di selenggarakan di 816 desa/ kelurahan dengan menyelenggarakan 1 cabang olahraga.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE menyampaikan, setiap Cabang dan Kelompok Olahraga sangat berperan besar dalam membangun bangsa yang memiliki ketahanan fisik mental yang sehat dan persatuan dan kesatuan yang kokoh serta aktif produktif ungul handal dan mampu bersaing di tingkat regional dan nasional serta internasional.

Selanjutnya Olly Dondokambey menyampaikan, kepada segenap pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, agar dapat melaksanakan se- profesional mungkin khusus kepada para peserta Kejuaraan Nasional Selam Finswimming untuk mengikuti event ini dengan semangat juang yang tinggi, tamplikan yang terbaik dan tetap menjunjung asas sportifitas sehingga nantinya dapat meningkatkan kemampuan dan prestasi pribadi juga dapat mengangkat citra daerah dan bangsa tercinta," Himbau Olly Dondokambey.

Lebih jauh Olly Dondokambey mengharapkan, untuk kedepannya senantiasa memelihara persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, tetaplah menjadi pelopor pempersatu bangsa serta mampu membina dan menjaga harmoni sosial dengan sesama umat beragama antar umat beragama serta pemerintah
Juga kita tetap bergandeng tangan menangkal gerakan radikal dan terorisme, memperkokoh semangat untuk tetap jauh dari penyalahgunakan Narkoba serta menggelorakan dan meneguhkan semangat dan nilai- nilai Pancasila serta mempatrikannya dalam diri kita semua bahwa " Saya Indonesia, Saya Pancasila, tutup Gubernur Olly Dindokambey

Turut hadir acara ini, Forkopimda Sulut, Sekda Prov Sulut Edwin Silangen SE, MS.i Walikota manado Ir Vecky Lumentut M.Si DEA Wakil Walikota Mor Bastian, Ketum PB Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia Mayjen  ( Purn) Bujung Lalana SE, Deputi Pemudayaan Kemenpora Raden Isnanta, Ketua PB POSSI SULUT, para  Kepala SKPD Pemprov Sulut dan Pemkot Manado dan ketua POSI Gregorius Rawung.


Wagub Kandouw Buka Bina Rohani Mahasiswa Kristen





Atas nama pemerintah provinsi sulawesi utara menyambut gembira dan memberikan apresiasi sekaligus  memyampaikan  terima kasih kepada panitia pelaksana , yang telah memprakarsai serta menyelenggarakan kegiatan bina rohani  ini.
Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Sulawesi Utara saat membuka Bina Rohani Mahasiswa Kristen ke- XXVII Fakultas Hukum Unsrat Angkatan 2017 di Wisma Lorenzo Desa Lotta Kecamatan Pineleng Sabtu  (29/07 ) Kemarin.
Orang yang mempunyai latar belakang pendidikan yang pasti  punya  prinsip etik lebih daripada yang tidak. kata wagub.


Saya berharap itu ikut kegiatan kegiatan ini jangan cuma rame-rame harus substansinya dipahami, direnungi, diresapi dan diamalkan dengan baik dan hendaknya dapag dimanfaatkan sebagai wahana pembinaan yang sistimatis, terencana dan terfokus guna menghasilkan mahasiswa dengan iman kristen yang memilikk budi pekerti serta iman yang berkualitas , disamping menjadi generasi muda yang kuat , kokoh , tanggung jawab dan sanggup mengimbangi tantangan global, 

"Apabila mengandalkan Tuhan rajin baca alkitab, rajin beribadah pasti Tuhan buka jalan " kata Wagub Kandouw.

Terkait dengan itu,  saya ingatkan kepada adik-adik mahasiswa tentang penggunaan media sosial  supaya dipergunakan untuk hal yang positf sebab kalau dipergunakan dengan cara negatif akan sangat berbahaya untuk itu, jangan menyebarkan isu-isu yang tidak benar.
" mari kita gunakan teknologi informatika terutama media sosial,  secara beretika bertanggung jawab dan bermatabat",  ajak Wagub Kandouw.
Kesemuanya itu akan menjadi garansi berjalan roda pemerintahan , pembangunan dan sosial masyarakat sesuai dengan apa yang dicita-citakan demi kesejahteraan rakyat  semoga dengan kegiatan bina rohani mahasiswa kristen ini akan meningkatkan iman kepercayaan adik -adik mahasiswa dan kita  semua kepada Tuhan, tutup Wagub Steven Kandouw.
( Humas Pemprov Sulut )




Bersama Wiranto, Olly Ikut Pertemuan Bahas Penanggulangan Terorisme di Asia Tenggara

Enam negara di wilayah perairan Sulu yakni Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Australia dan Selandia Baru, Sabtu (29/7/2017) pagi, memulai pertemuan Sub Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism (SRM FTF-CBT) di Manado.

Dalam pertemuan yang membahas penanggulangan terorisme di kawasan Asia tenggara itu, Delegasi Indonesia sendiri dipimpin oleh Menko Polhukam Wiranto dan didampingi oleh sejumlah pejabat, diantaranya Menlu Retno Marsudi, Menkumham Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE.

Dalam pidato pembukaannya, Menko Polhukam Wiranto mengingatkan pentingnya pertemuan itu untuk menjaga keamanan kawasan Asia Tenggara dari ancaman teroris.

"Pertemuan ini merupakan komitmen untuk melindungi bangsa dan negara kita dari ancaman terorisme," katanya.

Wiranto juga menegaskan bahwa terorisme yang telah menjadi ancaman nyata bagi kemanusiaan sehingga tidak dapat diselesaikan tanpa tindakan nyata.

Hal senada disampaikan Jaksa Agung Australia George Brandis. Dia mengatakan pertemuan ini bukan sekedar pertemuan biasa namun lebih dari itu mampu menghasilkan langkah nyata bersama melawan ancaman teroris.

Diketahui, pertemuan enam negara ini merupakan tindak lanjut dari International Meeting on Counter Terrorism di Bali pada 9 Agustus 2016.

Adapun agenda SRM FTF-CBT ini turut dihadiri Menteri Luar Negeri Selandia Baru Gerry Brownlee, Penasehat Keamanan Nasional Filipina Hermogenes C Esperon Jr., Wakil Menteri Dalam Negeri Malaysia, Dato' Masir Anak Kujat, Wakil Menteri Keamanan dan Media Brunei Darusalam, Dato' Seri Paduka Hamdan bin Abu Bakar dan Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)