Rabu, 17 Agustus 2016

Gubernur Bagi Kasih Dengan Veteran Sulut

Guna mengharggai jasa para pejuang kemerdekaan di daerah ini, maka Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE berbagi kasih dengan ratusan  keluarga pahlawan, perintis/janda perintis kemerdekaan dan veteran di Provinsi Sulut.
Acara yang berlangsung di loby kantor gubernur, usai upacara peringatan ke-71 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Sulut, Rabu (17/08) kemarin.
"Bagi kasih ini sebagai bentuk kepedulian saya kepada para opa dan oma yang telah berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah. Bantuan tersebut hanya kecil, namun memiliki makna yang besar", ujar Dondokambey.
Menurut Olly kemerdekaan uang kita rasakwn saat ini, merupakwn kemerdekaan yang diperoleh melalui keringat, darah dan air mata, bahkan nyawa para pahlawan serta veteran pejuang kemerdekaan. Oleh karenanya para pahlawan dan para veteran senantiasa mendapatkan tempat dan penghormatan tersendiri, baik dalam lemnaran sejarah bangsa, maupun dalam struktur kehidupan sosial masyarakat Indonesia, uakni sebagai suri teladan, tokoh yang dihormati, sekaligus sosok bagi kami selaku generasi penerus untuk terus belajwr, menimba pengalaman dan wawasan utamanya terkait jiwa patriotisme dan semangat kejuangan, terangnya.
Olly juga menyebutkan, pertemuan uang bersifat kekeluargaan saat ini, perlu dipahami sebagai wahana untuk menunjukan penghormatan kepada para perintis kemerdekaan dan keluarganya, serta kepada veteran di seluruh Provinsi Sulut, sekaligus sebagai momentum bagi kami generasi penerus untuk menjaga jalinan hubungan emosional, serta kekeluargaan dengan para keluarga pahlawan sertacpara veteran. Diakhir sambutannya, politis berpenampilan tenang ini, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sulut atas penganugerahan medali bintang kehormatan Veteran  kepada saya belum lama ini. Bagi saya penganugerahan ini merupakan kepercayaan, tanggungjawab dan menjadi kebanggaan tersendiri, yang tentunya akan saya jawab dengan kontribusi nyata untuk turut memajukan LVRI di daerah ini, tandasnya. Turut hadir Ketua TP PKK Sulyt Ibu Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Wagub Drs Steven Kandouw bersama Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw Tanos dan Unsur Forkopimda Sulut. (Humas Pemprov Sulut).

Gubernur serahkan Remisi di Lapas Manado

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE yang bertindak selaku Inspektur Upacara pemberian remisi umum kepada narapidana (napi) dan anak pidana pada peringatan ke-71 Hari Kemerdekaan RI, di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Manado Rabu (17/08) kemarin, di tandai dengan Penyerahan Keputusan Kemenkumham RI Tentang pemberian remisi umum 17 Agustus 2016 kepada 1202 napi yang tersebar di 12 Lembaga Pemasyarakatan dan Rutan di Provinsi Sulut serta  pemberian uang jalan bantuan  dari Gubernur Sulut kepada sejumlah narapidana yang telah selesai menjalani pidana (bebas). Saat menyampaikan sambutan tertulis Menkumham Yasona H Laoly, Gubernur mengatakan, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan bagian dari warga negara yang tetap memiliki hak-hak yang mestinya dihormati dan dipenuhi. Penghormatan dan pemenuhan hak-hak tersebut harus terus dipertahankan dan diperjuangkan. Salah satu hak yang dimiliki oleh WBP adalah hak mendapatkan pengurangan masa menjalani pidana (Remisi). Remisi merupakan hak yang telah diatur secara tegas dalam Pasal 14 Ayat (1) UU No 12 Tahun 2015 Tentang Pemasyarakatan. Bahwa setiap napi mempunyai hak untuk mendapatkan pengurangan masa menjalani pidana. Selain itu melalui pemberian remisi juga dapat mempercepat proses kembalinya napi dalam kehidupan masyarakat. Percepatan kembalinya napi dalwmckehidupan masyarakat juga akan memperbaiki kualitas gubungan antara napi dan keluarga. Karena, bagaimanapun seorang napi adalah bagian yang tak terpisahkan dari keluarga. Napi mempunyai kewajiban untuk menjalankan perannya sebagai anggota keluarga, segingga mereka dapat segera melanjutkan kehidupan secara normal dan mampu mengemban tanggung jawab uang ada di pundak masing-masing, baik sebagai anak, orang tua, maupun anggota masyarakat, sehingga akan tercapai tujuan dari sistem pemasyarakatan, jelas Laoly seperti di turutkan Olly Dondokambey. Turut hadir Wagub Drs Stcen Kandouw, Unsur Forkopimda Sulut serta para pejabat lingkup Kemenkumham Sulut dan Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

Olly Tampil Perdana Irup Hari Peringatan Kemerdekaan Tingkat Provinsi Sulut

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE tampil perdana selaku Inspektur pada Upacara peringatan ke-71 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Sulawesi Utara, yang berlangsung di halaman kantor gubernur, Rabu pagi (17/08) kemarin.  Sedangkan Dan Yon Raider 712 Wiratama bertindak selaku Komandan Upacara. Dalam prosesi pelaksanaan upacara detik-detik Proklamasi tersebut Gubernur telah menyerahkan bendera sang merah putih kepada Christy Mamoleh Siswi SMA Negeri 1 Manado yang dipercayakan sebagai pemegang baki Paskibraka Sulut, untuk dibawah dan dikibarkan oleh pasukan delapan. Upacara yang berlangsung penuh hikmat tersebut telah diperdengarkan lagu-lagu perjuangan oleh para Siswa SMA Kristen Ebenhaezar Manado, serta ikut pula dihadiri Ketua TP PKK Sulut Ibu Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Wagub Drs Steven Kandouw bersama Wakil Ketua TP PKK Sulut Ibu dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS, Wagub periode 2010-2015 DR Djoujari Kansil MPd, Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, Unsur Forkopimda Sulut, Unsur TNI/Polri, para pejabat teras Pemprov Sulut, LVRI, Ormas serta tamu undangan lainnya. Sementara Ketua DPRD Sulut Andrey Angouw telah membacakan naska Proklamasi, mengheningkan cipta serta Doa di sampaikan Kakanwil Kemenag Sulut H Drs Solemen Awad MPdi.

Sementara itu Upacara penurunan bendera sang merah putih  berlangsung pada Pukul l7:30 Wita, bertindak selaku Inspektur Upacara Gubernur Sulut, dimana Gubernur telah menerima kembali sang merah puti yang bawah Tirsa Poluan Siswi SMA N Tomohon yang dipercayakam sebagai pembawa baki pada upacara penurunan bendera tersebut dan Gubernur langsung memasukan sang mwrahcputih di kotak tempat oenyimpanan bendera. Bertindak selaku Komandan pada Upacara penurunan bendera merah putih Letkol laut Pomky saru Lantamal VIII Manado. Turut hadir Wagub Drs Stven Kandouw, Ketua DPRD sulut Andrey Angouw dan Anggota DPRD Sulut, Unsur Muspida Sulut aerta Pejabat teras lingkup Pemprov Sulut.(Humas Pemprov Sulut).