Selasa, 02 April 2019

Hadiri Peringatan HKG PKK ke 47, Wagub Kandouw Harap Pemerintah Kabupaten/Kota Dukung Program PKK

Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sulawesi Utara (Sulut) sangat mendukung program pemerintah. Bahkan, tak sedikit kegiatan yang menyangkut dengan kesejahteraan rakyat terus dilaksanakan. Namun, sayangnya masih ada pemerintah daerah yang tidak memberikan anggaran bagi TP-PKK di masing-masing daerah . 


Hal ini  dikatakan Wagub Kandouw saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47 Tahun di Graha Gubernuran, Selasa (2/4/2019) siang. 

Wagub Kandouw menyatakan hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, sudah menjadi kewajiban dan target dari Gubernur Olly Dondokambey agar PKK mendapat anggaran yang signifikan.


“Disesalkan yang kurang dapat perhatian. Tapi, tak usah cemas ada variable menghindari hal itu. APBD kabupaten/kota harus laksanakan konsultasi di provinsi, janji kami akan evaluasi akan dilihat kalau kurang tak signifikan diperbaiki dulu harus ada program yang mendukung kegiatan PKK,” kata Wagub Kandouw.

Namun demikian, Wagub tetap mengapresiasi kinerja TP-PKK Sulut dibawah kepemimpinan Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan.


“Dari evaluasi saya sendiri PKK Sulut patut diapresiasi, targetnya 10 yang terjadi 20, salut untuk TP PKK Sulut,” ungkap wagub.


Di sisi lain, Wagub mengingatkan PKK ikut menyukseskan pemilihan umum 17 April 2019 mendatang, karena suara PKK juga menentukan nasib bangsa kedepan.

Sementara itu, sambutan Ketua Umum TP-PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo yang dibacakan langsung oleh Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Dondokambey-Tamuntuan menyampaikan bahwa melalui kegiatan HKG ini diharapkan agar kegiatan ini bukan semata-mata merupakan kegiatan rutin tahunan saja, kegiatan ini harus menimbulkan gelora yakni membawa semangat baru dan energi baru dalam setiap gerak langkah dan kridanya gerakan PKK.


Lebih jauh lagi ibu Rita menambahkan bahwa gerakan PKK sesungguhnya modal sosial bagi bangsa indonesia, dengan memahami serta menyadari atas potensi yang kita miliki itulah kemudian dipelihara dan kembangkan serta gelokan secara terus menerus.

Begitu juga dalam menghadapi dinamika pembangunan keluarga besar gerakan PKK harus tetap berpegang pada prinsip dan semangat pengabdian selaku relawan yang bersikap rendah hati namun tidak rendah diri.


Sesuai dengan tema HKG PKK tahun 2019 "Tingkatkan Kinerja Gerakan PKK Selaras dengan Program Pemerintah" ibu Rita mengajak seluruh jajaran TP-PKK untuk memberikan bimbingan, pembinaan dan fasilitasi berkelanjutan kepada kader-kader PKK termasuk kader dasawisma agar tetap sinergi dengan program-program pemerintah," tutupnya

Dalam kesempatan tersebutKetua TP-PKK Sulut dibawah kepemimpinan Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan bersama Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos memasang lilin tanda peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dharma Wanita Sulut Ivone Silangen-Lombok, para pejabat Pemprov Sulut dan para PKK dari 15 kabupaten/kota se Sulut.(humas provinsi sulut)

OD-SK Tantang Bappenda Sulut Identifikasi Varian Baru Yang Bisa Datangkan PAD Sulut

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw memberi tantangan kepada seluruh jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Sulut untuk terus bekerja mengidentifikasi subjek atau varian baru yang bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Provinsi Sulut. 


Penegasan tersebut disampaikan Wagub Steven Kandouw saat memimpin rapat Evaluasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Kinerja Aparatur Pengelola Dalam Rangka Optimalisasi PAD Provinsi Sulut di Ruang C.J. Rantung Kantor Gubernur Sulut, Selasa (2/4/2019).

Wagub Kandouw mengatakan PAD sangat penting guna menunjang pertumbuhan satu daerah. Untuk itu jajaran Bappenda Provinsi Sulut perlu banyak melakukan terobosan, menjalankan visi dan misi pemerintahan OD-SK. 


Salah satu faktor penting yang membuat perekonomian daerah meningkat adalah government expenditure, hal tersebut terlihat dari APBD yang pendapatannya meningkat setiap tahun, Badan Pendapatan Daerah sebagai instansi yang diberikan tugas mulia untuk mengelola pendapatan daerah harus mampu mengoptimalkan potensi pendapatan daerah yang ada.

"Untuk itu perlu adanya inventarisasi sekaligus identifikasi terhadap varian-varian baru sumber pendapatan yang berpotensi menjadi PAD. kualitas kerja dari tiap-tiap personil harus terus ditingkatkan, dengan adanya reward yang tinggi harus dibarengi dengan output dan outcome yang jelas," Tegas Wagub.


Selain itu, Wagub  memberi apresiasi kepada Jajaran Bappenda yang terus bekerja berpacu mencapai target PAD,  Wagub juga berpesan kepada jajaran Bappenda Sulut untuk bekerja dengan integritas, loyalitas, dan prestasi yang baik, ciptakan suasana kerja nyaman serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Turut hadir dalam rapat tersebut Kaban Bappenda Sulut Olvie Atteng, Para Kepala UPTD dan pejabat struktural Bappenda Sulut.(humas provinsi sulut)

Wagub Kandouw Ajak Pemuda GPdI Sulut Peka Responi Perkembangan Zaman

Seluruh pemuda Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) harus memiliki sikap hati yang murni dan peka meresponi tantangan zaman yang semakin kompleks. 


Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw saat memberikan sambutan dalam acara youth conference dan KKR dalam rangka feetival paskah nasional pemuda GPdI tahun 2019, bertempat di hotel Four Point Manado, Selasa (2/4/2019).

Para pemuda GPdI diharapkan bisa merefleksikan diri dan merenungkan kembali peran dan tanggungjawab sebagai generasi penerus kerajaan ALLAH di dunia. Wagub mengajak pemuda GPdI paham menjadi generasi pendobrak berbagai sendi kehidupan, memiliki idealisme tinggi dan hati yang murni. 


Pemuda GPdI harus memperkuat mental, moral, etika, iman dalam menghadapi tantangan zaman yang sedang bergulir. Disamping itu Wagub juga mengajak kepada pemuda GPdi untuk terus membangun persatuan, solidaritas, dan kebersamaan dalam persaudaraan, menjadi mitra kerja pemerintah dalam mendukung dan mensukseskan berbagai kebijakan dan orogram yang telah dan akan dilaksanakan. 

Dukungan dan parsitipasi positif yang diberikan oleh pemuda GPdi akan memberikan daya ungkit dan dorongan yang signifikan dalam pembangunan daerah, Serta memberi kontribusi terhadap pembangunan nasional demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Gubernur Olly : Indikator Makro Pembangunan Sulawesi Utara Membaik

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020 di Manado, Selasa (2/4/2019) siang.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengatakan bahwa kerjasama segenap komponen pembangunan di Sulut terbukti mampu membawa Sulut lebih maju dengan pencapaian positif pada sejumlah indikator makro pembangunan.

"Indeks Pembangunan Manusia Sulut tahun 2017 naik pada angka 71,66, tingkat pengangguran tahun 2018 turun pada angka 6,86 persen, pertumbuhan ekonomi mencapai 6,01 persen di tahun 2018, Inflasi di tahun 2018 sebesar 3,38 persen," kata Olly.

"Selain itu gini rasio Sulut sebesar 0,372 di tahun 2018, tingkat kemiskinan turun signifikan menjadi 7,59 persen pada tahun 2018 dari sebelumnya berada pada angka 8,20 persen di tahun 2016," sambung Olly.

Menurut Olly, untuk mencapai target-target pembangunan dalam RPJMD tahun 2016-2021, Pemprov Sulut tengah menyusun RKPD tahun 2020 yang mengangkat tema memantapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan peningkatan pemerataan infrastruktur.

Lanjut Gubernur, untuk melaksanakan Tema tersebut, telah ditetapkan tujuh prioritas pembangunan daerah.

"Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran; pemantapan sumber daya manusia; pariwisata, ketahanan pangan dan industri ekonomi kreatif; pemerataan infrastruktur; trantibmas dan sukses Pilkada; reformasi birokrasi dan mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan hidup," ungkap Olly.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Olly mengatakan bahwa Musrenbang RKPD mampu meningkatkan peran semua pihak dalam mendukung pencapaian prioritas pembangunan nasional.

Untuk diketahui, dalam penyusunan RKPD Tahun 2020, Provinsi Sulawesi Utara telah menggunakan sistem melalui pemanfaatan informasi berbasis online, sebagai salah satu inovasi dalam perencanaan dan penganggaran yang berkualitas dan akuntabel, yaitu e-planning melalui Sistem Informasi Daerah (SIMDA) Integrated.

Adapun hasil kesepakatan penyelarasan program dan kegiatan Prioritas Provinsi dengan usulan berdasarkan hasil Musrenbang kabupaten/kota pada pembahasan Pra-Musrembang Provinsi Sulawesi Utara, berjumlah 985 usulan telah diakomodir dan disetujui oleh Pemprov Sulut dari total jumlah 1376 usulan Kabupaten/Kota yang dibahas. Adapun 391 usulan yang ditolak beserta alasan pada desk pembahasan Pra-Musrenbang.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan-SDM Kemendagri Teguh Setyabudi mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang RKPD 2020. Menurutnya, kegiatan tersebut akan memperkuat sinergitas seluruh pemerintah daerah dalam mencapai prioritas dan sasaran pembangunan daerah.

"Melalui Musrenbang ini tentunya RKPD Provinsi Sulawesi Utara 2020 akan jauh lebih baik. Ini adalah forum yang sangat bagus karena ada sinkronisasi antara pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten dan kota," kata Setyabudi.

Musrenbang RKPD 2020 yang dilaksanakan Bappeda Sulut ini turut dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen, para bupati dan walikota serta pejabat Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)