Wakil Presiden RI Boediono bersama Gubernur Sulut Dr. Sinyo
Harry Sarundajang usai membuka pelaksanaan iven internasional World Coral Reef Conference (WCRC) di Grand
Kawanua, melakukan peninjauan di gedung sekretariat enam negara anggota Coral Triangle
Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF), Jumat (16/5)
kemarin yang hanya berdekatan dengan lokasi WCRC Grand Kawanua.
Ikut pula mendampingi saat peninjauan itu, Menteri Kelautan
dan Perikanan Sharif C Sutarjo, dan Menteri Parekraf Mari Elka Pangestu serta
para delegasi enam negara CTI-CFF yaitu Menteri, Sains, Tehnologi dan Inovasi
Malaysia Dato’ DR Ewon Ebin, Departement Secretary of Ministry of Environment,
Conservation and Climate Cange PNG Gunther Joku, Undersecretary for Polici and
Planning, Departemen in Environment and Natural Resources Philipina Manuel
Gerochi, Menteri Lingkungan Hidup, Perubahan Iklim, Penanganan Bencana dan
Meteorologi Salomon Island Bradley Tovosia dan Menteri Pertanian dan Perikanan
Timor Leste Mariano Assanami Sabino.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutarjo menjelaskan,
CTI Center akan menjadi tempat berbagai kegiatan dan upaya pelestarian terumbu
karang, perikanan, pesisir serta sumber daya laut lainnya di kawasan segitiga
terumbu karang dari enam negara, sembari menyebutkan, gedung ini juga nantinya
akan berfungsi sebagai tempat peraggaan keanekaragaman hayati terumbu karang
berupa akuarium berukuran besar serta ruang pameran. “Kami berharap gedung
Sekretariat Regional CTI-CFF bisa menjadi centre of exellence akan khasanah
keanekaragaman terumbu karang serta pusat candradimuka ilmu dan ilmiah terumbuh
karang, jelas Sharif. Turut hadir Ibu Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, Wagub
Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd bersama Ibu Mieke Kansil Tatenmgkeng, Sekprov Ir.
Siswa R Mokodongan, Unsur Forkopimda Sulut serta para Bupati/Walikota se- Sulut
dan pejabat teras Pemprov Sulut.
Gubernur Sarundajang menyebutkan, gedung ini memiliki multi fungsi karena selain bangunan gedung bundar dengan lima lantai untuk digunakan sebagai tempat kesekretariatan CTI-CFF yang dilengkapi dengan Convention Hall juga sebagai tempat xebition indor setinggi tujuh lantai untuk ruang aquarium, perpustakaan, training centre dan research centre. Sarunajang menambahkan Pemprov Sulut juga menyediakan lahan seluas 15 ribu meter persegi untuk cadangan pembangunan sarana dan prasarana penunjangnya. (Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
Foto Bersama Wapegara res Boediono di dampingi Enam Menteri nsegitiga Terumbu KarangGubernur Sarundajang menyebutkan, gedung ini memiliki multi fungsi karena selain bangunan gedung bundar dengan lima lantai untuk digunakan sebagai tempat kesekretariatan CTI-CFF yang dilengkapi dengan Convention Hall juga sebagai tempat xebition indor setinggi tujuh lantai untuk ruang aquarium, perpustakaan, training centre dan research centre. Sarunajang menambahkan Pemprov Sulut juga menyediakan lahan seluas 15 ribu meter persegi untuk cadangan pembangunan sarana dan prasarana penunjangnya. (Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
Foto bersama Gube rnur Sulut DR. SH Sarundajang bersama Wapres, MenteriParekraf serta Enam delegasi negara setiga terumbu karang
Wapres sedang mendengar penjelasan terkait dengan gedung CTI-CFF
Sekprov Mokodongan saat mengantar Wapres Boediono Kembali ke Jakarta
Wagub Sulut Menyabut Kedatangan Wapres Boediono di Bandara Sam Rat