Jumat, 01 Maret 2019

Gubernur Optimis Bersama DPRD Provinsi Akan Bawa Sulut Semakin Hebat

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang didampingi Wakil Gubernur Steven O. E. Kandouw menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Utara, dalam rangka Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (PROPEMPERDA) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2019, dan Penetapan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tentang Tata Tertib DPRD Provinsi Sulawesi Utara di Ruangan Rapat Paripurna DPRD Prov. Sulut, Jumat (01/03/19).


Dalam sambutannya Gubernur Olly menyampaikan bahwa menjadi satu kebanggaan karna hingga tiga tahun kepemimpinannya, segenap pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara tetap konsisten dalam menunjukkan eksistensi pemenuhan tugas, peran dan tanggung jawab untuk membangun Bumi Nyiur Melambai Sulawesi Utara melalui rentetan kerja yang paripurna.


"Konsistensi kinerja ini semakin terlihat, Pimpinan dan segenap Anggota DPRD Provinsi  Sulawesi Utara telah mampu memparipurnakan penetapan dua agenda kerja bernilai konstruktif baik bagi internal institusi DPRD Provinsi Sulawesi Utara sendiri, maupun bagi dinamika pembangunan daerah kedepan," katanya.


Pada kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan keputusan DPRD tentang PROPEMPERDA Prov. Sulut tahun 2019 dan peraturan DPRD tentang tata tertib DPRD Prov. Sulut.


"Oleh karena itu, dengan telah ditetapkannya PROPEMPERDA Tahun 2019 dan Peraturan tentang tata tertib DPRD agar dapat membawa progres terhadap pembangunan di daerah ini dan dapat meningkatkan kapasitas dan kinerja DPRD kedepan akan semakin optimal sehingga akan membawa Sulawesi Utara menjadi semakin hebat," tutup Gubernur. 


Turut hadir para anggota Forkopimda, Sekretaris Provinsi Sulut Edwin H. Silangen, MS, para pejabat Sipil, TNI dan Polri, serta seluruh pejabat struktural Pemprov Sulut.

Kabasarnas Tinjau Operasi SAR Longsor Bakan

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsdya TNI Bagus Puruhito melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara dalam rangka meninjau pelaksanaan operasi SAR longsornya tambang rakyat di Desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Jumat (1/3/2019) siang.

Kunker Kabasarnas bersama rombongan diterima langsung Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulut Edison Humiang di Ruang VIP Bandara Sam Ratulangi Manado. Sesuai jadwal, Kabasarnas akan melakukan rapat bersama tim SAR pada malam ini di Bakan untuk lebih mengoptimalkan proses evakuasi korban.

Sebagaimana diketahui, longsor tambang emas ilegal di Bolmong terjadi Selasa (26/2/2019) sekitar pukul 22.55 Wita. Dari keterangan saksi mata, longsor disebabkan tiang penyangga lubang terowongan patah.

Sebelumnya, Deputi Bidang Operasi Basarnas Mayor Jenderal Nugroho Budi yang memimpin langsung proses evakuasi pada Kamis (28/2/2019) menerangkan bahwa tim SAR gabungan berjumlah 485 orang yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, PMI, pihak perusahaan dan warga serta keluarga terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan evakuasi terhadap para korban.

Data sementara menyebutkan sudah ada 8 orang meninggal dan 19 orang luka-luka saat dievakuasi, totalnya 27 orang. Hingga kini belum bisa dipastikan berapa banyak korban yang masih tertimbun longsor di dalam lubang tambang. Sulitnya proses evakuasi karena medan tambang emas curam. Dinding batu di terowongan tambang memiliki kemiringan 90 derajat. 

Upaya pertolongan dan pencarian korban terus dilanjutkan dengan bantuan personel dan peralatan berat dari berbagai pihak agar semua korban yang masih terhimpit bebatuan dapat segera dievakuasi. (Humas Pemprov Sulut)