Minggu, 02 November 2014

Smirna Malalayang dan New Cvreative Manado Juara Lomba Masamper dan Orkes Piala Wagub











Lomba Masamper dan Orkes dalam rangka memperebutkan piala Wakil Gubernur Sulut yang berlangsung selama tiga hari di Jemaat GMIM Pniel Tuna Wawonasa berakhir tadi pagi (Senin red). Dari kedua lomba tersebut berhasil kekuar sebagai juara I lomba Masamper Smirna Malalayang sedangkan New Cvreative Manado berhasil keluar sebagai juara I Lomba Orkes.
Wagub Sulut merasa puas dengan hasil lomba yang dicapai oleh peserta, karena, mereka telah mampu membuktikannya diatas panggung, lewat perjuangan keras mereka  untuk bisa mengalahkan peserta lomba lainnya. Lomba Masamper yang diikuti 33 peserta serta 15 peserta Orkes yang berasal dari Kabupaten/Kota se- Sulut, setidaknya telah mampu menyuguhkan atraksi budaya yang menarik, disertai alunan irama lagu dan gerakan  sekan menghipnotiskan penonton. Hal itu terlihat selama berlangsungnya pertandingan di yang berada di bangsal serta Aula yang baru saja diresmikan oleh Wagub hari itu juga, disesaki penonton guna  mendukung peserta masing-masing, jelas Kansil di sela-sela perlombaan orkes. Kansil juga menyebutkan, kegiatan lomba masamper dan orkes yang digelar oleh Pria/Kaum Bapa Jemaat Pniel tunas tersebut selain menunjang dunia kepariwisataan daerah ini, tapi juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya lokal asal nusa utara sebagai khasana dari budaya nasional. Karena lewat kegiatan tersebut dapat menciptakan, suasana aman dan tertib ditengah-tengah masyarakat. Apalagi dalam pelaksanaan lomba orkes kali ini, banyak peserta yang berasal dari unsur generasi muda, ujar Kansil yang juga selaku penanggungjawab lomba yang  ikut didampingi Sekretaris Panitia Frangky Kota yang seharinya sebagai wartawan Harian lokal diaerah ini.
Frangky menambahkan, Orkes New Cvreative Manado berhasil mengalahkan juara lomba Orkes dua kali yaitu Galitra Tapuang Tahuna yang pada lomba orkes kali ini hanya berhasil menjadi Juara III. Sedangkan, tandas Frangky.
Adapun hasil lengkap lomba Masamper dan Orkes sebagai berikut:

 Masamper Putra:
Juara I Smirna malalayang (82,34)
Juara II Komas Teling (81,85)
Juara III Imanuel Bahu (81,82)
Juara harapan I Gema Yarden Dendal (81,82)
Juara harapan II Eben Haezer Kombos (81,75)
Juara Harapan III Imanuel Tateli (81,67)

 Masamper Putri: 
Juara I Bungang Gighile Tamako (83,75)
Juara II Himalawu Pananaru (83,20)
Juara III Sendinganeng  Rap-Rap Minsel (82,65)
Juara harapan I Eben Haezer Camar Buha (81,98)
Juara harapan II Eben Haezer Kombos (81,85)
Juara harapan III Sion Tandurusa (81,23)
  
 Orkes:
Juara I New Cvreative Manado (83,65)
Juara II Cakrawala Tumumpa (83,50)
Juara III Galitra Tapuang (83,41)
Juara harapan I Venerandum  (81,75)
Juara harapan II Theodora Orchestra (80,07)
Juara harapan III Chaiireta Via dolorosa (79,80)
(Kabag humas Drs Jahya Rondonuwu MSi selakujubir pemprov)3     


SHS : Gunakan kearifan lokal untuk menjadi manusia yang berguna

Demikian disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS red) ketika memberikan sambutan dalam acara peresmian gereja dan peringatan hari ulang tahun yang pertama jemaat GMIM Elim Liba Kecamatan Tompaso pada hari minggu tanggal 2 nopember 2014.
SHS mengingatkan bahwa banyak nasihat nasihat dan filosofi yang terdapat dalam kearifan lokal di minahasa yang dapat dipakai oleh orang minahasa untuk menjadi manusia yang bermanfaat dan berguna karena orang minahasa adalah orang - orang yang diberi banyak talenta dan ketrampilan serta cerdas       dan sejahtera hal ini sejalan dengan keinginan dari Presiden Jokowi untuk melakukan revolusi mental bagi masyarakat Indonesia agar dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi bangsa dan negara Indonesia.
SHS juga mengajak seluruh jemaat untuk tetap menjaga kerukunan dan keutuhan jemaat karena perpecahan dalam jemaat bukan hanya terjadi pada jemaat dengan gereja darurat saja tetapi bisa terjadi pada jemaat dengan gereja yang besar dan megah seperti gereja GMIM Elim Liba yang baru saja diresmikan ini. Diharapkan jemaat justru dapat menjadi pelopor persatuan dan kesatuan bagi keutuhan jemaat.
Diakhir sambutan SHS meminta agar penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa ibu dan bahasa tanah dapat digalakkan dan ditingkatkan halmana merupakan bagian dari modal sosial yang ada dalam masyarkat yang perlu dijaga terus. SHS khawatir apabila tidak diperhatikan maka dalam kurun waktu satu generasi lagi bahasa daerah akan hilang dan kita bukan lagi orang minahasa karena tidak dapat berbahasa daerah.
Peresmian dan Hut yang I Gereja GMIM Elim Liba dibuka dengan ibadah yang dipimpin oleh ketua Sinode GMIM bpk pendeta HWB Sumakul. Selain menhadirkan Gubernur Sulawesi Utara turut dihadir dalam acara tersebut adalah ketua tim penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara ibu Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, pejabat pemerintah kabupaten minahasa serta pejabat eselon II dilingkungan Pemerintah Provinsi Sulut.

Wagub: Gereja Sebagai Tempat Pembinaan Iman Jemaat







Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd menyatakan, kehadiran gereja ditengah-tengah masyarakat menjadi salah satu kunci dalam menjawab tuntutan perkembangan zaman, tak hanya dalam bentuk fisik luar gereja namun terlebih bagi pembentukan iman Jemaat.  Pernyataan Wagub Sulut disampaikan saat meresmikan penggunaan gedung gereja Jemaat GMIM Sion Pinenek Wil. Likupang Dua Minut, Minggu (2/11) kemarin.
Oleh karena itu sebagai pemerintah, saya mengajak BPMJ bersama Pelsus untuk menjadikan gereja yang dibangun dengan kokoh dan teguh ini tidak hanya sebagai wadah rutinitas peribadatan, tapi juga hendaknya gereja dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat guna membentuk rohani jemaat, sekaligus menjadikan gereja ini sebagai tempat pembinaan ketrampilan bagi warga gereja, karena hal ini secara langsung memberikan pengaruh positif pada kehidupan sosial kemasyarakatan sekaligus turut serta berpartisipasi bersama dengan umat lainnya, mendukung dan menyukseskan berbagai program pemerintah, sebagai wujudnyata kepedulian dan tanggungjawab bersama untuk mewujudkan visi pembangunan menjadikan masyarakat yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera, jelas Kansil yang juga sebagai pelayan Khusus GMIM, sembari mengutip Ibrani 11:1 Karena iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat, tandas Ketua PKB Jemaat Pniel Tuna Wawonasa. 
 Ibadah pentahbisan gedung gereja tersebut dipimpin Sekretaris BPMS GMIM Pdt Hendry Runtuwene STh MSi yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wagub Sulut bersama Sekretaris BPMS, penguntingan pitah serta pembukaan pintu gereja. Turut hadir Wakil Ketua TP PKK Sulut Ibu Mieka Kansil Tatengkeng, Bupati Minut Drs Sompie Singal, Ketua BPW Likupang Dua Pdt Theo Tawaris STh, Ketua Jemaat GMIM Sion Pinenek Pdt Ingrid Mingkid Tuasuun M,Theol, Anggota Deprov Agnes Pantouw, Sekda Minut Drs Jantje Rumambi, Asisten I Drs Jhon Palandung MSi, Asisten II Drs Sanny parengkuan MAP, Karo Umum Dra Femmy Suluh, Karo SDA DR Jemmy Kumendong MSi, Staf Ahli Gubernur Ir Mieke Pangkong MSi serta sejumlah pejabat eselon II Minut. (Kabag humas Drs Jahya Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov)