Sabtu, 20 Januari 2018

Wagub Kandouw : Rakyat Talaud Perlu Pelayanan Pemerintah

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud harus menomorsatukan pelayanan terhadap masyarakatnya.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw saat tatap muka dan pembinaan dengan jajaran Pemkab Talaud di Pendopo Kantor Bupati, Melonguane, Sabtu (20/1/2018) siang.

"Rakyat Talaud perlu pelayanan pemerintah. Ada 109 ribu penduduk yang memerlukan pelayanan dari pemerintah," katanya.

Oleh karena itu, Kandouw mengimbau jajaran Pemkab Talaud untuk selalu mengutamakan dedikasi, loyalitas, prestasi dan pengorbanan demi mewujudkan pelayanan prima.

"Marilah kita bekerja bersama-sama. Harus ada dedikasi, loyalitas, prestasi dan pengorbanan. Keempat hal ini harus dilakukan," ungkapnya.

Disamping itu, Wagub Kandouw juga mengingatkan ribuan ASN yang memadati ruangan pendopo untuk menghindari penyimpangan dalam menjalankan tugas.

"Hindari masalah hukum dalam pekerjaan. Lakukan pekerjaan berdasarkan aturan. Jangan sampai ada lagi ASN di Talaud yang mengalami masalah hukum," ujarnya.

Terkait pelaksanaan Pilkada yang bakal digelar pada 27 Juni 2018 di enam kabupaten/kota termasuk Talaud, Kandouw meminta seluruh jajaran Pemkab Talaud dan masyarakat untuk terus menjaga suasana kondusif demi lancarnya pelaksanaan Pilkada.

"Jagalah suasana yang kondusif ini agar agenda Pilkada dapat berjalan lancar," tandasnya.

Adapun pertemuan itu turut dihadiri Plt. Bupati Talaud Petrus Tuange, Sekkab Talaud Adolf Binilang, perwakilan Forkopimda, para pejabat Pemprov Sulut dan Pemkab Talaud.

Wagub Kandouw Resmikan Gereja Santa Maria Ratu Damai Melonguane

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw meresmikan
Gereja Katolik Paroki Santa Maria Ratu Damai di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sabtu (20/12/2017) pagi. Sebelumnya, dilaksanakan pemberkatan gedung gereja yang dipimpin Uskup Manado MGR. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.

Dalam sambutannya, Kandouw mengapresiasi peresmian gereja tersebut. "Atas nama Gubernur Sulawesi Utara, saya memberikan apresiasi kepada umat Katolik di Kabupaten Kepulauan Talaud sehingga kita dapat menyaksikan bangunan gereja yang megah ini," katanya.

Kandouw juga mengumpamakan gereja seperti uang yang memiliki fungsi nominal dan instrinsik.

"Gereja ini selain nilai nominalnya yang besar tetapi nilai intrinsiknya harus besar juga. Nilai bangunan ini nominalnya bisa mencapai miliaran rupiah. Sekarang, bagaimana nilai instrinsiknya? Artinya gereja ini juga harus menjadi sumber pengharapan, sumber sukacita, sumber damai sejahtera dan seumber kasih," paparnya.

Lanjut Kandouw, gereja juga harus berperan sebagai saluran kasih kepada masyarakat.

"Fisiknya sudah. Tentu out put nya juga harus ada. Artinya gereja ini bisa menjadi salutan berkat, saluran cinta kasih kepada banyak orang. Saya optimis dengan tekad dan semangat yang kuat hal ini akan terwujud," ucapnya.

Sebelum mengakhiri sambutan, Wagub Kandouw mewakili Gubernur Olly Dondokambey, SE menyerahkan bantuan uang senilai Rp 100 juta untuk melengkapi peralatan di Gereja Santa Maria Ratu Damai dan uang senilai Rp 50 juta untuk pembangunan Germita Lungkangunaung Matahit yang terbakar belum lama ini.

Di tempat yang sama, Uskup Manado MGR. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC optimis gereja yang baru diresmikan itu semakin menguatkan iman umat Katolik.

"Semoga Rumah Allah ini akan senantiasa dipenuhi oleh umat yang berkehendak baik mempersatukan diri dengan Tuhan dan sesama umat agar gedung gereja ini dapat digunakan sesuai fungsinya sebagai Rumah Tuhan sebagaimana Yesus menyucikan Bait Allah," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Bupati Talaud Petrus Tuange mengapresiasi perhatian dari Pemprov Sulut dan Keuskupan Manado. Dirinya menjelaskan, Gereja Katolik Paroki Santa Maria Ratu Damai merupakan wujud kebersamaan umat Katolik di Talaud baik dengan sesama maupun dengan Tuhan.

"Kami akan selalu membangun sinergitas dengan Pemprov Sulut. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak wakil gubernur dan bapak uskup yang berkenan hadir ke Talaud," tandasnya.

Adapun agenda itu turut dihadiri Sekkab Talaud Adolf Binilang, pimpinan sinode Germita, perwakilan Forkopimda, para pejabat Pemprov Sulut dan Pemkab Talaud.