Jumat, 17 April 2015

Kansil Lounching Tahapan Pilkada Gubernur







Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, Jumat (17/4) kemarin melakukan Lounching dimulainya tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.
Acara yang berlangsung di halaman Kantor KPU Sulut di tandai dengan pelepasan balon yang dilakukan Wagub bersama kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH.
Wagub mengatakan, faktor utama sukses tidaknya penyelenggaraan pilkada adalah sangat ditentukan oleh dewan kehormatan penyelenggara pemilu , KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu. Karena sebagai sebagai pelaksana dan wasit dari pemilu kepala daerah, maka personifikasi anggota dan pimpinan lembaga penyelenggara haruslah independen dan tidak berasal dari parpol manapun.
Hal penting pula yang perlu diperhatikan yaitu penjadwalan maupun penytiapan atau penyempurnaan atas berbagai regulasi terkait, termasuk anggaran pemilu. Memahami akan perspektif tersebut, maka menjadi harapan kiranya dengan dilaksanakaqn lounching ini akan terbentuk dan terimplementasi konsep,pola dan aktualisasi penylenggaraan pemilu yang ideal dan benar-enar baik, efektif, efisien serta menjawab harapan kita semua, ujar Kansil.
Sebelumnya Ketua KPU Sulut Yessy Y Momongan STh MSi menyebutkan, lounching ini berdasarkan Keputusan KPU Provinsi Sulut No.2/Kpts/KPU-Prov-013/Pilgub/2015 Tentang pedoman teknis tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernu/Wagub Tahun 2015 Tanggal 17 April 2015.
Maka dengan demikian menurut Momongan mulai hari ini tahapan penyelenggaraan pemilihan Gubernur/Wagub sudah dimulai.
Momongan menambahkan untuk pendaftaran caleg Gubernur/Wagub tanggal 26 Juli s/d28 Juli 2015, dan hasil pemunggutan suara pada hari Rabu 9 Desember 2015.
Sementara Sekretaris KPU Sulut Yona Oroh SH mengatakan, tahapan pemilihan Gubernur/Wagub dilaksanakan melalui 13 tahapan yang dimulai dari perencanaan program dan anggaran serta evaluasi dan pelaporan. Hadir Sekprov Sulut Ir Siswa R Mokodongan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Jhon Palandung MSi, anggota KPU Provinsi dan kabupaten/kota se- Sulut.(Kabag humas Drs jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov.      

Wagub: Forum Business Matching Mantapkan Hubungan Indonesia-Filipina





Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhari Kansil mengatakan kegiatan Forum Business Matching   yang diselenggarakan pemerintah Filipina  dan Indonesia bertujuan lebih memantapkan hubungan antara kedua negara.
hal tersebut disampaikan wagub saat memberikan sambutan pada acara tersebut yang dilaksanakan jumat (17/4) bertempat di aula bank Indonesia manado.
kegiatan yang diprakarsai pemerintah Filipina ini merupakan momentum penting dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya guna memperkaya informasi tentang perdagangan bebas serta sebagai media membangun hubungan yang lebih dalam terkait kerjasama ekonomi antara kedua negara.
Forum ini juga bertujuan untuk memahami langkah kedepan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan dalam  hal hubungan ekononi dan menggerakkan kesadaran pata pelaku usaha dalam mengambil posisi yang tepat untuk berhadapan dengan era masyarakat ekonomi asean (MEA).
Indonesia dan Filipina merupakan anggota ASEAN akan bersama menghadapi MEA, dua negara ini akan menjadi kekuatan baru tanpa sekat dalam berinteraksi. Data menunjukan eksport sulut ke filipina sebesar USD 1.29 juta pada tahun 2014, ini menunjukan hubungan ekonomi kedua negara menunjukan progres yang menjanjikan. Melalui business forum ini juga diharapkan para pelaku usaha dari berbagai bidang usaha bisa saling berbagi guna menunjang hubungan yang lebih baik antara dua negara. Berbagai produk dari kedua negara dipamerkan dalam kegiatan ini.
sementara itu Permanent mission of the Philippines Hon Noel Novicio mengatakan negara indonesia dan pilipina adalah mitra secara alamiah, banyak kesamaan antara kedua negara, berada bersama dalam berbagai organsasi ekonomi. eksport filipina ke indonesia mencapai USD 11,7 juta, kegiatan ini juga untuk memperkuat konektivitas dagang memperbesar pengetahuan dan mempertahankan kemitraan demi keuntungan bersama.
Wakil Konsulat Jenderal (Konjen) Philipina di Manado Jan Sherwin P Wenceslao menyebutkan, hajatan yang akan berlangsung selama dua hari ini merupakan hasil kerjasama Departemen Perdagangan dan Industri Philipina dengan Konjen Philipina di Manado.
Misi ini bertujuan untuk merealisasikan kesempatan yang ditawarkan MEA yaitu konsep satu pusat pasar dan produksi, jelas Wenceslao sembari menambahkan Indonesia termasuk Sulut merupakan pasar konsumen terbesar di ASEAN dan ini akan membuat para eksportir Philipina bisa bermitra langsung dengan para eksportir Indonesia termasuk Sulut.
 Public Relation Officer (PR) Konjen Philipina Novia HA Lambey menambahkan, misi bisnis ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari pembukaan pelayaran Gensan-Bitung.
 "diharapkan melalui misi bisnis ini dapat mendorong pertukaran perdagangan, pariwisata serta investasi diantara kedua kota pelabuhan ini," tandas Ibu Vivi sapaan akrabnya. (Kabag Humas Drs. Jahja P. Rondonuwu, M.Si selaku jubir Pemprov).